Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pemimpin.bangsaAvatar border
TS
Pemimpin.bangsa
Pertanyaan yang Paling Sering di Tanyakan Saat Interview






Kenapa kita harus persiapan penuh sewaktu interview kerja ? Jawabannya sudah pasti supaya bisa keterima kerja. Interview juga merupakan skill atau kemampuan jadi perlu latihan. Maksud latihan disini bukannya sering-sering iseng interview. Memang makin sering interview pasti akan jadi lebih jago tapi memang ketika kita sudah berada pada proses interview kerja sebaiknya kita memang tertarik untuk menjalani prosesnya sampai akhir. Ini tips setiap mau interview :

1. Kunci sukses adalah persiapan yg baik. Mau kita merasa pinter atau memang pinter pun, ga ada org yg sukses ga pakai persiapan. Persiapan penting untuk menghindari hal-hal yg tidak diinginkan.


Quote:“Preparation is the key to success.” – Alexander Graham Bell


2. Jangan lupa bikin contekan alias cheat sheet seputaran pertanyaan-pertanyaan yg kira-kira akan ditanya sewaktu interview. Banyak banget yg suka meremehkan bikin kertas contekan karena merasa yakin sudah tau jawabannya. Betul begitu tetapi terkadang yg namanya lagi interview kita mendadak lupa jawabannya. Itulah kenapa bikin contekan itu penting sebenarnya buat bahan belajar.

3. Setelah contekan dibuat kita masih harus latihan untuk mastiin kita inget jawabannya. Selain itu sekarang sudah sering interview dalam Bahasa Inggris walau suka dicampur dengan Bahasa Indonesia. Buat kita yg ga terlalu menguasai Bahasa Inggris, kita masih harus latihan ga Cuma pakai Bahasa Indonesia tetapi juga latihan pakai Bahasa Inggris.

Berikut ini list pertanyaan yg sering ditanya ketika interview kerja. Ada pertanyaan yg ditanya oleh bagian HRD atau SDM (sumber daya manusia), ada juga yg ditanya oleh calon bos kita nanti. Biasanya kalau dengan bagian HRD atau SDM pertanyaan yg dilontarkan lebih ke motivasi kita keluar dan join perusahaan mereka. Pertanyaan lebih detil biasanya banyak ditanyakan oleh calon bos kita atau bosnya bos kita. Cekidot.

1. Nervous atau gugup hal yg wajar, yg penting kita sudah persiapan. Dengan persiapan sebaik-baiknya akan mengurangi nervous atau gugup kita.

2. Sebelum sampai ke tempat interview pastikan kita sudah makan, ga perlu terlalu kenyang dan jangan mepet. Ini untuk menghindari panggilan alam kali aja perut kita mules karena makanan.

3. Kita datang maksimal 15 menit sebelumnya, sebaiknya ke kamar kecil untuk buang air, cek pakaian dan atau touch up make up (buat kita) supaya kelihatan rapi.

4. Tunggu di tempat atau ruangan yg telah disediakan. Jika ditanya mau minum apa, keep it simple dengan air Putih saja. Ini untuk ngurangin risiko kalau kita minum kopi atau teh yg rasanya ga cocok sama perut kita. Kalau memang ditawarin buat disediain minum sebaiknya kita pesen, karena kita ga pernah tahu berapa lama sesi interview belum lagi kalau kita masih harus nunggu, supaya bibir ga kering aja.

5. Ketika orang yg interview kita datang, kita berdiri dan jabat tangan dengan percaya diri. Ketika berjabat tangan bisa katakan :”hello pak/bu, apa kabar ? Perkenalkan saya Maya. Terima Kasih untuk waktu yg diberikan.” Saya yakin orang yg interview kita akan langsung merasa nyaman.



6. Jika orang yg interview meneruskan dengan chit-chat santai, saya sarankan kita jawab dengan santai juga tetapi tetap formal. Beberapa hal yg mungkin aja ditanya :”gimana tadi macet ga kesini” atau “mau minum apa?” atau hal-hal lain yg tidak berhubungan langsung dengan konten interview. Yg pasti kita jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan santai juga, tapi jangan nunjukin misalnya kita bete abis gara-gara macet atau misalnya kelaparan krn ga sempat makan sblm interview. Ga penting soalnya.

7. Terkadang sebelum interview kita akan diberitahu akan ketemu dengan siapa yg interview kita. Ada perusahaan yg proses interviewnya satu-satu system gugur, ada juga yg proses interviewnya beberapa kali secara terpisah. Tapi ada juga yg sekali interview semua orang yg berkepentingan langsung hadir disitu, disebut psayal interview. Saya sendiri sewaktu interview di IBM, prosesnya satu-satu dan system gugur, saya inget jaman itu saya diinterview 2 orang Country Manager (selevel dengan Director) dikesempatan terpisah. Setelah saya lulus, saya dipanggil untuk interview terakhir oleh President Director IBM Indonesia saat itu, Ibu Betti Alisjahbana. Kalau di Microsoft, saya di interview secara psayal, jadi ada 7 orang Director yg interview saya selama sekitar 1,5 jam dimana interview itu sendiri dipimping langsung oleh President Director Microsoft Indonesia jaman itu, Pak Tony Chen.

Buat saya sih yg mana aja sama aja, sama susahnya. Kalau satu-satu biasanya makan waktu dan stress karena ga beres-beres, sedangkan yg psayal cuma skali stress tapi pas interview seperti dikeroyok. Intinya sih mau yg mana aja yg penting kita persiapan.

Biasanya setelah sedikit chit-chat santai orang yg interview kita akan mulai dari list pertanyaan dibawah ini.

8. “OK, terima Kasih untuk kehadirannya. Saya sudah baca resume (CV) anda. Anda bisa ceritakan sedikit tentang diri anda ?”

Menjawab pertanyaan seperti ini, kita harus siapkan jawaban yg tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang, maksimal 2 (dua) menit. Dimana kita menceritakan latar belakang pekerjaan kita sebelumnya beserta prestasi yg pernah kita raih. Saya biasanya cerita latar belakang dan prestasi saya, saya juga cerita hobby saya (yg positif tentunya), sedikit juga tentang latar belakang pendidikan dan prestasi selama kuliah. Hal-hal yg ga penting dan ga berhubungan dengan pekerjaan atau prestasi ga perlu disebutin.

9. “Kenapa anda ingin bergabung dengan kami?”

Menjawab pertanyaan ini, kita harus jawab dg jawaban yg jujur. Misalnya “Setahu saya perusahaan ini terpilih sebagai perusahaan yg paling diminati karena suasana kerja yg sangat kondusif” atau misalnya “Saya ingin menjadi bagian dari tim penjualan terbaik” atau “Saya ingin menjadi bagian dari perusahaan yg menjual produk terbaik” atau “Saya membutuhkan tantangan baru” dan lain sebagainya. Hindari jawaban yg seperti menjelekkan perusahaan sebelumnya seperti “Saya tidak cocok dengan bos saya”, “Saya tidak suka suasana kerja dikantor saya”.

10. “Kenapa anda mencari tantangan baru, apakah perusahaan anda yg sekarang membosankan buat anda?”

Pertanyaan seperti ini biasanya jebakan, jadi kita jangan terjebak untuk menjawab “Ya”, walaupun misalnya emang kita bosen. Jawaban yg tepat seperti, “Suasana di kantor saya sekarang cukup menyenangkan, akan tetapi dengan prestasi yg sudah saya raih saya merasa sudah saatnya saya mencari pengalaman baru untuk lebih meningkatkan kemampuan saya.”

11. “Kenapa anda resign dari perusahaan sebelumnya? Apa motivasi anda untuk pindah kerja?”

Pertanyaan ini juga sama, kita harus menjawab dengan jujur tapi ga perlu sampai mengungkapkan masalah pribadi seperti, “Gaji yg sekarang tidak mencukupi jadi saya harus pindah kerja”. Kita sebaiknya menjawab dengan jawaban seperti yg saya tulis di poin no 8 atau 9.

12. “Anda punya banyak prestasi. Kalau menurut anda sendiri apa kelebihan dan kekurangan anda?”

Pertanyaan ini hampir selalu ditanyakan ketika interview. Orang yg interview kita ingin tahu bagaimana cara kita menilai diri sendiri. Mau sebagus apapun prestasi kita pasti setiap manusia punya kekurangan. Cara menjawabnya, cukup jawab dengan jujur yg bersifat perilaku positif misalnya saya pekerja keras, orangnya positif dan bisa bekerja sama dalam tim dengan baik. Apapun jawaban kita selama kita bisa menjelaskan dengan detil apa yg dimaksud dengan pekerja keras, orangnya positif dan bisa bekerja sama dalam tim dengan baik, itu cukup untuk diketahui orang yg interview kita.

Dan sebaliknya kita juga harus bisa menilai kekurangan diri sendiri. Cukup sebutin 3 kekurangan kita dengan jujur dimana kita bisa menjelaskan seperti apa dan kita sendiri sudah berusaha memperbaiki selama beberapa waktu trakhir. Walaupun jujur ga perlu kita sebutin yg jawabannya bisa bikin ilfil. Biasanya saya jawab dengan, “Saya orangnya sangat excited dengan pekerjaan saya. Terkadang saya ingin pekerjaan saya selesai dulu sebelum saya pulang, jadinya ketika bekerja dalam tim saya berharap tim saya juga merasakan hal yg sama. Padalah org lain punya prioritas yg berbeda”. Kita jangan jawab,”Saya orangnya malas.” Jawaban begitu kita engga bakal diproses lebih lanjut.

13. “Apa yg bisa kamu berikan org lain tidak bisa beri?”

Pertanyaan ini maksudnya dengan dia bertanya kita ini punya kelebihan yg unik yg ga banyak dimiliki orang kebanyakan apa saja. Kita harus menjawab dengan jujur juga, karena biasanya org yg interview bisa menilai sifat kita dari cara kita menjawab ketika interview. Saya sendiri biasanya jawab dengan,”Saya punya jiwa kepemimpinan yg tinggi dan dapat diandalkan. Banyak jawaban untuk pertanyaan ini yg penting kita bisa menjelaskan lebih detil seperti apa contohnya karena pasti akan ditanya lebih detil lagi.

14. “Apakah anda bisa bekerja sama dengan baik dalam satu tim? Bisa ceritakan suatu kondisi dimana anggota tim anda punya latar belakang yg berbeda-beda dimana anda harus beradaptasi ?”

Pertanyaan ini diajukan untuk memastikan kita bisa kerja dalam kelompok. Mau kyk gimana pinternya kita, kalau kita pinter sendirian percuma, jadi perusahaan mau mastiin kita bisa kerja dengan baik walaupun berkelompok. Biasanya orang yg pinter suka males kerja berkelompok dan rentan konflik. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus menjawab “Iya”. Jangan lupa siapin cerita detilnya ttg bagaimana kita bisa kerja dengan baik dalam satu tim yg berbeda latar belakang. Beda latar belakang bisa artinya secara usia rentangnya jauh atau bisa juga berbeda latar belakang. Jaman Microsoft dulu di tim saya ada orang-orang non IT yg terkadang kita harus cukup sabar menjelaskan kalau di industri IT itu seperti apa. Karena itu kita harus bisa menceritakan bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan baik walaupun berbeda usia, senioritas atau latar belakang.

15. “Apa pendapat anda tentang bos anda?”

Pertanyaan ini ingin mengetahui apakah kita ada konflik dan bisa bekerja sama dengan baik dengan atasan kita. Misalnya kita menjawab dengan,”Atasan saya saat ini sangat baik, beliau mau mengajarkan berbagai hal kepada saya. Selain itu beliau juga cukup responsive ketika saya dan tim banyak bertanya mengenai pekerjaan. Hal yg perlu di improve dari atasan saya saat ini bahwa beliau tidak terlalu kuat analisisnya sehingga saya lebih banyak fokus membantu beliau untuk analisa beberapa hal.” Jawaban seperti ini cukup netral, hindari jawaban-jawaban yg menjelekkan atasan kita sebelumnya seperti, “Atasan saya sebelumnya ga becus”, atau seperti “Saya ga tahan kerja sama atasan saya yg sekarang karena pemarah dan bau ketek.” Hehehe…Kalau kita menjelekkan atasan sendiri nanti orang yg interview kita bakal mikir, ntar kita kluar dari sini bakal jelek-jelekin perusahaan ini juga.

16. “Berapa lama waktu yg anda perlukan untuk memberikan kontribusi jika anda anda diterima di perusahaan kami?”

Ini pertanyaan susah-susah gampang karena kita ga akan pernah tahu berapa lama kita bisa kontribusi selain kerja langsung disitu. Tapi biasanya kalau pekerjaannya sendiri pekerjaan yg kita sudah biasa lakukan biasanya dalam 3-6 bulan kita sudah bisa berkontribusi. Lain halnya kalau type pekerjaannya berbeda, atau kita dipromosi dan lain sebagainya maka kita sendiri perlu waktu lebih lama untuk beradaptasi dahulu.

17. “Apa yg menjadi target jangka pendek dan jangka panjang anda?”

Perusahaan ingin memastikan kalau kita ini orang yg punya tujuan hidup. Target jangka pendek dan jangka panjang yg ditanya biasanya yg relevan dengan karir. Target jangka pendek biasanya 1-3 tahun, sedangkan target jangka panjang itu diatas 5 tahun.
Saya sendiri biasanya menjawab dengan, “Dalam 3 tahun kedepan saya berharap bisa terus berprestasi secara konsisten diperusahaan ini, selanjutnya saya bisa mendapat kepercayaan untuk naik jenjang satu level dari posisi saya saat ini.”
Kalau untuk target jangka panjang, ini tergantung diri kita sendiri, kita sendiri apakah kerja punya target jangka panjang atau engga. Kita bisa menjawab menjadi Manager atau Head di perusahaan ini atau selevel dengan itu. Yg penting memang itu target yg kita pingin raih.

18. “Menurut anda seberapa Sukses anda saat ini?”

Pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah kita bisa menilai diri kita sendiri. Faktor apa yg membuat kita sukses dan apakah kita org yg bersyukur atau tidak terhadap apapun pencapaian kita saat ini. Jawaban ini juga harus kita jawab dengan jujur, jika kita merasa pencapaian kita saat ini sudah sesuai dengan yg kita harapkan maka kita bisa jawab seperti itu, jangan lupa sampaikan rasa terima kasih kita dengan menyampaikan pihak-pihak mana saja yg membantu kita bisa sampai di posisi saat ini.

19. “Jika anda di terima, anda memiliki rencana berapa lama anda akan berada di posisi ini?”

Pertanyaan ini sudah pasti mau memastikan kita ga ada rencana untuk pindah dalam waktu dekat. Saya sendiri akan menjawab dengan,”Selama saya bisa berkontribusi diperusahaan ini dan terus Belajar saya melihat diri saya bisa dalam waktu yg cukup lama di perusahaan ini.” Jawaban seperti itu adalah jawaban netral dan bisa diterima cukup baik oleh orang yg interview kita. Hindari jawaban seperti,”saya ga berencana lama”, atau “Tergantung, kalau ada perusaahaan lain bayar saya lebih baik saya pasti langsung pindah.” Ini sih namanya gali lubang kubur buat diri kita sendiri.

20. “Berapa gaji yg anda harapkan?”

Saran saya dari awal kita kerjain PR kita dengan cari tahu berapa gaji yg diposisi tersebut. Kita bisa tanya sama temen-temen kita yg mungkin ada kenalan di perusahaan itu. Ga harus dapat angka pasti, range gaji saja sudah ok. Informasi ini untuk kita supaya yakin ketika mau proses lebih lanjut. Dan ketika ditanya sewaktu interview sebisa mungkin kita ga sebut angka. Kita bisa Tanya kembali orang yg interview kita,”Berapa gaji yg ditawarkan untuk posisi ini?” Biarkan orang yg interview kita yg jawab duluan mengenai gaji.

21. “Apakah anda melamar perusahaan lain selain disini?”

Untuk menjawab pertanyaan ini saran saya kita harus jujur. Tapi siapa tahu nih kita melamar pekerjaan sampai 20 perusahaan kita juga ga perlu Kasih tahu. Kita cukup Kasih tahu misalnya kita lagi diproses di 1-2 perusahaan lain. Biasanya pertanyaan ini akan ditanyakan diakhir interview. Tujuannya untuk mengetahui seberapa serius kita mencari pekerjaan. Apalagi kalau kita merasa interview kita berjalan lancar, ada kemungkinan orang yg interview kita mau mastiin apa mereka bisa cukup cepat menyelesaikan seluruh proses rekrutmen.

22. “Apakah ada hal yg ingin anda tanyakan?”

Biasanya ini pertanyaan penutup. Orang yg interview kita mau mastiin kita juga punya persiapan mengenai perusahaan ,posisi ataupun bisnis mereka. Saran saya kita harus setidaknya bertanya 1-2 pertanyaan bermutu untuk memberikan kesan kita sudah persiapan sebelumnya. Biasanya saya bertanya mengenai posisi persisnya yg sedang dicari. Atau mengenai kondisi bisnis atau produk dari perusahaan tersebut.




Diubah oleh Pemimpin.bangsa 15-04-2017 01:54
0
3.5K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan