Selamat datang di Jakarta. Kota yang padat, ga cuma penduduk tapi juga kendaraan. Pembangunan gedung di mana-mana, tempat-tempat untuk mengalihkan penat dari aktivitas sehari-hari makin sempit. Tapi mungkin itu cuma ada di pikiran kita.

Nyatanya, tempat-tempat itu sudah ada, tapi karena kurang terawat kita jadi gak memperhitungkan mereka. Fenomena ini bukannya gak disadari Pemprov DKI, lho. Pemerintah setempat sudah mulai melakukan berbagai pembangunan untuk memfasilitasi anak-anak muda biar bisa bebas berekspresi. Simak fasilitas-fasilitas yang sudah disiapkan Pemprov DKI khusus buat anak muda Jakarta.

Fasilitas “wah” di Taman Lapangan Banteng

Ada yang sudah pernah ke Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat? Mungkin kita sudah gak tertarik karena kesannya kurang terawat. Rumputnya kelihatan gersang, mau main bola malah dapat cidera. Tapi rencananya nih, Taman Lapangan Banteng baru akan jadi pusat olahraga buat anak-anak muda, mini teater buat penikmat kesenian dan ruang terbuka hijau yang bisa jadi tujuan wisata baru!


Revitalisasi dibagi menjadi 3 zona utama dan pemugarannya sudah dimulai dari 13 Maret 2017 lho, gan. Apa aja yang baru, kita kupas satu-satu.


Yang pertama adalah zona Monumen Pembebasan Irian Barat yang akan menjadi pusat kesenian. Zona ini akan dipertegas dengan bangunan berbentuk setengah lingkaran yang dilengkapi pelataran dan kolam. Pelataran ini yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kesenian seperti konser musik, fashion show, dan kesenian lain.

Tapi gak lengkap rasanya kalau berwisata tanpa pegang jajanan ya. Buat yang harus jajan kalau lagi jalan-jalan, Pemprov DKI juga sudah merencanakan pembangunan foodcourt di area ini.

Berikutnya adalah perbaikan zona olahraga. Lapangan sepakbola yang sudah ada bakalan dipugar dengan standar baru. Soalnya lapangan yang sekarang udah mirip parkiran. Nih, lihat aja sendiri:


Selain memanjakan yang hobi main sepakbola, nantinya Taman Lapangan Banteng juga bakalan memanjakan yang hobi main basket. Soalnya pembangunan lapangan basket termasuk dalam agenda Pemprov DKI untuk meng-upgrade zona olahraga.

Tapi buat yang punya hobi olahraga lain bakal tetap bisa menikmati Taman Lapangan Banteng baru. Lapangan serbaguna dan area bermain anak juga bakalan dibangun, kok. Kabar gembiranya, zona olahraga ini bakalan dibuka 24 jam, gan!

Sedangkan zona terakhir adalah zona taman yang akan mempertegas Taman Lapangan Banteng sebagai ruang terbuka hijau dan daerah resapan air di kota. Mungkin maksudnya zona selfie.

Kita bakalan bisa menikmati semua fasilitas “wah” di Taman Lapangan Banteng mulai akhir Desember 2017. Daripada ngawang, mendingan kita simak konsep revitalisasi dari Pemprov DKI.


Yang bisa dilakukan setelah revitalisasi Taman Lapangan Banteng
• Main sepakbola/nonton
• Main basket/nonton
• Jogging
• Rekreasi bareng pacar/gebetan/keluarga
• Nonton konser/fashion show/kegiatan seni lain
• Jajan
• Selfie
• Nongkrong

Berangkat Sekolah Naik Sepeda, Kuy!

Berangkat sekolah itu berat: harus bangun pagi, nunggu angkot ngetem, sumpek-sumpekan di bis, belum lagi macet! Mau jalan kaki tapi kejauhan, mau naik kendaraan tapi belum punya SIM. Paling pas naik sepeda, tapi mau lewat jalur mana?

Tapi kalau kamu pelajar di Jakarta Barat, kegelisahanmu itu sebentar lagi akan terjawab. 8 titik trotoar di Jakarta Barat sedang di-upgrade dengan fungsi baru. Trotoar baru akan dilengkapi jalur khusus pengendara sepeda!

Trotoar yang akan dibangun berada di Jalan Daan Mogot KM 13, dari Arah Grorol menuju Kalideres, kebayang kan panjangnya. Jalur sepeda dibangun dengan lebar 1,5 meter di Trotoar Jakarta Barat sepanjang 7,5 kilometer dengan cat warna hijau.


Ini dia 8 jalur sepeda yang sedang dibangun
1. Trotoar Jalan Daan Mogot (Cengkareng): 550 meter
2. Trotoar Jalan Daan Mogot (Kalideres): 600 meter
3. Simpang flyover gerbang tol Kebon Jeruk: 1200 meter
4. Trotoar Jalan Raya Kembangan: 650 meter (Kembangan)
5. Trotoar Jalan Satria (Grogol Petamburan)
6. Trotoar Jalan Tanjung Duren Raya (Grogol Petamburan): 1200 meter
7. Trotor Jalan Latumenten (Tambora): 1250 meter
8. Trotoar Jalan Palmerah Barat (Palmerah): 1100 meter

Enak ya sekarang pengendara sepeda punya jalur sendiri. Jalur sepeda ini ditargetkan selesai akhir 2017. Bike to school, kuy!

Velodrome: Kebanggaan Baru Jakarta, Eh Bukan, Kebanggaan Indonesia!

Dinding kusam, jalur retak, bangku tak terawat, akan jadi cerita lama Velodrome Rawamangun di Jakarta Timur.


Soalnya, demi menjadi venue Asian Games 2018, Pemprov DKI mengebut proyek pembangunan Jakarta Internasional Velodrome atau arena balap sepeda. Velodrome ditargetkan menjadi gelanggang olah raga kelas internasional berkapasitas 3000 kursi, punya track sepeda sepanjang 250 meter dan lebarnya 5,5 meter sampai dilengkapi wifi di setiap lantainya. Ga cuma isinya yang keren, luarnya aja bakal dipercantik dengan atap megah. Luas lahannya aja sampai 6 hektar, gan. Ckckck


Velodrome Rawamangun ga akan cuma bisa dibanggain warga jakarta, tapi juga masyarakat indonesia. Malaysia aja sudah dua kali nyobain bikin velodrome sendiri tapi selalu gagal. Setelah selesai, Velodrome Rawamangun akan jadi yang pertama se-Asia Tenggara!

Proyeknya sendiri sudah rampung 40%. Pembangunan Jakarta Internasional Velodrome ditargetkan selesai pada Juni 2018 sebelum Asian Games dimulai, pada Agustus 2018.

Kabar gembiranya, Gubernur DKI tetap akan memfungsikan area balap sepeda untuk masyarakat. Warga bisa memanfaatkan area ini buat berbagai macam kegiatan olahraga seperti voli, basket, bahkan nanti bisa juga dibuat pameran. Fasilitas ini tentu akan memacu anak muda agar giat berolahraga!


Setelah semua fasilitas ini ada buat kita, baiknya janganlah kita bermalas-malasan lagi pakai alasan gak ada fasilitas dari pemerintah sekarang. Semuanya sudah disiapkan buat kita, tugas kita sekarang adalah memastikan pembangunan berjalan lancar dan memanfaatkan hasil jadinya dengan semaksimal mungkin!

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3