BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
ISIS serang dua gereja di Mesir

Suasana gereja di Tanta, Mesir, setelah ledakan bom bunuh diri pada Minggu (9/4)
Serangan bom bunuh diri ganda di dua kota Mesir pada Minggu (9/4) menewaskan setidaknya 49 orang dan melukai lebih dari 120 warga.

Peristiwa terjadi pada sebuah gereja di Tanta dan muka satu gereja di Alexandria tepat pada hari ketika komunitas Kristen memperingati Minggu Palma.

Dalam insiden pertama di gereja kaum Koptik bernama Mar Girgis--dikenal pula sebagai St. George--sedikitnya 27 orang meninggal dan 78 lainnya menanggung cedera.

Beberapa jam kemudian, jemaat gereja Saint Mark di Alexandria dikagetkan oleh bom yang meledak di depan rumah ibadah mereka ketika Paus Koptik Tawadros II tengah memimpin sembahyang.

Di lokasi tersebut terakhir, 18 warga sipil dan empat petugas kepolisian tewas. Korban luka-luka mencapai nyaris 50 orang.

"Banyak jenazah dalam kondisi hancur dan (potongan tubuhnya) berserakan di lantai," ujar seorang saksi mata dikutip Al Jazeera ketika melukiskan keadaan di gereja Tanta setelah ledakan.

Sementara itu, saksi lain di tempat sama menggambarkan "asap tebal (memenuhi ruangan)" dan "teriakan-teriakan agar kami meninggalkan ruangan itu secepat mungkin".

Serangan terhadap orang Koptik--komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah--kemarin itu dianggap sebagai terburuk dalam beberapa dasawarsa belakangan. Selain itu, serangan dimaksud menggoyang kewibawaan Presiden Abdul Fattah Sisi, sosok yang langsung mempermaklumkan kondisi darurat selama tiga bulan usai peristiwa.

Kelompok bersenjata mengatasnamakan Islam, ISIS, mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan. Sebelumnya, gerombolan yang baru saja kehilangan wilayah penting di Irak itu mewanti-wanti bakal meningkatkan serangan atas komunitas Kristen di Mesir.

Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mengecam aksi bom bunuh diri itu dan menyatakan "duka cita mendalam kepada saudara saya, Paus Tawadros II, gereja Koptik, serta bangsa Mesir".

Di sisi lain, Syekh Agung Al Azhar, Ahmad Al Tayib, mencela ulah fatal itu yang menyasar "orang-orang tak bersalah".

"Sebagai anggota Kristen Koptik, saya tak lagi merasa aman di Mesir," ujar Hany Ezat dikutip Time.com. "Pasukan keamanan tak pernah mengambil peduli...Mereka sering menjanjikan perlindungan kepada kami, tapi percuma. Peristiwa seperti hari ini akan terus berulang".

Dalam pengakuan Hany, seorang sepupunya menjadi korban cedera di Mar Girgis.

Ledakan di gereja Mar Girgis tersebut, dilansir The New York Times, terjadi setelah pihak berwenang mengunci pintu utama demi menangkis serangan.

Namun, sang pelaku berhasil lolos dari serangkaian prosedur keamanan, termasuk detektor logam di salah satu pintu, dan meledakkan diri di dekat altar.

Rekaman kamera pengawas di lokasi ledakan lain menunjukkan seorang pria memakai jaket tebal tengah diarahkan ke mesin pendeteksi logam di gerbang gereja.

Laki-laki itu lantas digeledah oleh seorang polisi. Tidak lama berselang, ledakan besar terjadi.

Dalam pernyataannya di televisi, Presiden Sisi sendiri mengecam bagaimana sikap media terhadap serangan dimaksud. Menurutnya, "menayangkan insiden tersebut berulang kali di semua stasiun televisi seharian bukan hal yang bisa diterima".

Kristen Koptik sendiri merupakan komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah dan dianut oleh sekitar sembilan juta warga Mesir.

Sepanjang sejarahnya, kaum ini sering menjadi target kekerasan terutama pada masa Kekaisaran Bizantium dan kekuasaan Islam.

Konflik Mesir kiwari tak membuat aksi kekerasan menyurut, terutama setelah rezim Husni Mubarak digulingkan pada 2011.

Dilansir CNN, sebuah bom meledak pada Tahun Baru 2011 di Gereja Koptik di Alexandria dan menewaskan lebih dari 20 orang serta menewaskan hampir 100 lainnya.

Beberapa bulan kemudian--masih di tahun sama--13 orang tewas dalam bentrokan antara umat Kristen Koptik dan Muslim di Kairo dalam aksi protes mengecam pembakaran gereja sepekan sebelumnya.

Pada Desember 2016, bom bunuh diri meledak di sebuah gereja kecil di Kairo dan menewaskan 25 orang. Pada peristiwa yang tak diakui oleh satu pihak pun, 50 orang mengalami luka-luka.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ereja-di-mesir

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kesaksian kakak Andi Narogong jadi utusan untuk proyek e-KTP

- Jonan larang penambahan proyek pengadaan listrik Jawa

- Khilaf Rajamohanan menyuap petugas pajak

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
14.5K
166
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan