Jangan menilai buku dari sampulnya. Ungkapan ini terasa sangat pas untuk mutant asal Jerman yang satu ini. Walaupun penampilannya terlihat seperti iblis, namun sifat dan hatinya bagaikan malaikat. Itulah Kurt Wagner atau yang dikenal dengan nama Nightcrawler. Mutant biru itu diciptakan oleh Len Wein dan Dave Cockrum dan muncul pertama kali di Giant-Size X-Men #1 bulan Mei 1975. Pemunculan karakternya di X2 : X-Men United yang diperankan oleh Alan Cumming 2003 lalu, membuat seluruh fans-nya bersorak kegirangan.

Devils Origin

Terlahir di Jerman, Kurt Wagner adalah anak dari seorang mutan jahat yang dikenal dengan Mystique--salah satu anggota Brotherhood of Evil Mutant—sebagai ibu. Sedangkan ayahnya adalah seorang anggota dari ras mutan berpenampilan iblis, bernama Azazel. Semenjak kecil, Wagner sudah ditelantarkan oleh kedua orang tuanya, dan dirawat oleh seorang penyihir gypsi bernama Margali Szardos dan tumbuh besar di kalangan sirkus. Dengan kemampuan akrobatiknya, ia bergabung dengan pertunjukan sirkus tersebut dan mendapat julukan “The Incredible NightCrawler”.
Dalam suatu kisah, dia dipaksa untuk membunuh saudara tirinya bernama Stefan. Karena perbuatan tersebut, ia sempat dikejar-kejar oleh para mafia atas pembunuhan tersebut. Namun, Wagner diselamatkan oleh Profesor Xavier yang akhirnya mengajaknya untuk bergabung dengan tim kedua X-Men dan menggunakan nama “Nightcrawler”.
Dalam kesehariannya dengan X-Men, ia merasa menemukan teman dan keluarga baru. Bahkan ia berteman baik dengan Wolverine, salah satu mutan asal kanada. Ia sempat menjadi pemimpin sementara untuk tim tersebut sebagai pengganti Storm. Tapi setelah itu dia bergabung dengan tim Excalibur, sebuah tim mutan dari Inggris. Dan saat ini, Nightcrawler terlihat dengan tim X-Men terbaru bersama Havok, Darwin, Polaris, Warpath dan Marvel Girl dalam Uncanny X-Men.

Power and Abilities

Nightcrawler adalah seorang mutan yang mempunyai kemampuan super yang membuatnya dia berdiri kokoh di kubu tim X Men. Kemampuan utamanya adalah teleportasi, yairtu mampu berpindah dari suatu lokasi menuju lokasi lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara berpindah melalui dimensi alternatif menuju ke tempat yang dia inginkannya. Tapi teleportasi yang dilakukan hanya sebatas jarak dua kilometer dan terbatas dengan lokasi yang bisa dilihatnya dan familiar dengannya. Bila dia berusaha berpindah melalui benda padat akan sangat beresiko pada dirinya.
Nightcrawler juga mempunyai kemampuan akrobatik tingkat tinggi dan mampu merayap di permukaan vertical dengan tangan dan kakinya, yang sebanding dengan Spiderman. Selain itu ekornya juga bisa menjadi senjata yang ampuh dalam sebuah pertarungan dan keahliannya dalam menggunakan pedang. Dikarenakan mempunyai hubungan dengan dimensi alternatif karena kemampuan teleportasinya dan warna kulitnya yang berwarna biru, Nightcrawler memiliki kemampuan membaur dengan bayangan. Itulah sebabnya kadang-kadang ia muncul seperti bayangan walaupun dan keadaan terang benderang.

Angel in the Devil

Tokoh rekaan Wein dan Cokrum yang satu ini telah mampu mengambil hati para pecinta karakter X Men, bahkan sempat menjadi character of the years. Dari tampilan fisiknya memang bisa dibilang lebih mirip seorang villain dibandingkan jagoan. Itu semua dikarenakan perwakannya yang menyeramkan seperti iblis. Seluruh badannya tertutup dengan kulit yang berwarna biru indigo, pupil mata yang berwarna kuning menyala, telinga yang lancip seperti peri, memiliki tiga jari di tangan dan dua di kaki, serta memiliki ekor yang kuat dengan ujung berbentuk mata tombak. Pantas saja dengan tampilan seperti itu, banyak pembenci kaum mutan yang merasa takut bahkan menghina dirinya. Tapi jauh diluar penampilan fisik yang menyeramkan, ternyata Nightcrawler memiliki hati yang lembut, penyabar, humoris serta religius bahkan dia memutuskan untuk penjadi seorang pendeta. Sikap yang yang spontan dan meyenangkan membuat dia dicintai para fans-nya. Bahkan dia adalah seorang lady’s man dikarenakan sikapnya yang charming.
Dia tidak merasa terhina dengan ejekan orang lain karena penampilan fisiknya yang aneh. Malah dia menganggap bahwa sangat keren terlihat biru dan aneh. Hal itu juga terlihat melalui percakapan Nightcrawler dengan Storm dalam film garapan Bryan Singer, X2 : X-Men United. Dalam film tersebut, Nightcrawler mengungkapkan bahwa dia tidak merasa terhina oleh orang lain, tapi justru ia merasa kasihan kepada mereka. Karena mereka hanya bisa melihat penampilan luar dari seseorang tanpa melihat sikap dan kebaikan hati orang tersebut.

The Values

Dengan karakter yang mengagumkan dari mutan biru ini, kita bisa memetik pelajaran yang sangat berharga. Mungkin Wein dan Crockrum sebagai pencipta karakter ini ingin menunjukkan pada kita bahwa dalam hidup bersosialisasi supaya kita jangan menghakimi dan menilai seseorang dari nilai luarnya saja tanpa melihat sisi baiknya. Memang ada ungkapan bahwa penampilan adalah kesan utama yang baik karena hal itu lebih menjual, tapi kita tidak bisa mengaggap remeh seseorang dengan kecerdasan, kebaikan, kesabaran dan berbagai sifat baik lainnya walupun memiliki penampilan yang pas-pasan. Banyak sekali juga mereka yang penampilan rupawan, necis serta rapi tapi ternyata mereka adalah “serigala berbulu domba”. Dengan mempelajari karakter ini, kita seakan diingatkan untuk sadar tentang kehidupan sosial di sekitar kita, bahwa manusia jangan hanya dihargai karena prestasi dan keberhasilan saja, tapi juga karena eksistensi mereka di dalam kehidupan bermasyarakat. Karena tuhan tidak pernah menilai manusia dari penampilan atau harta, tapi dari hatinya dan perbuatan baiknya. Karakter Nightcrawler juga telah mengingatkan pada kita bahwa esensi dari tokoh ini bisa ditemukan dimana saja di dunia ini, karena besar kemungkinan ada Nightcrawler-nightcrawler lainnya di dalam kehidupan manusia di segala penjuru muka bumi ini.

SUMBER : http://bullseye-fadly.blogspot.co.id/?m=1