- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengen terbebas dari stres, orang-orang di sini berpelukan dengan sapi
TS
jalakranau
Pengen terbebas dari stres, orang-orang di sini berpelukan dengan sapi
Quote:
Quote:
Aktivitas dan kesibukan sehari-hari serta tekanan hidup tak dapat dipungkiri memang bisa membuat sebagian orang mudah stres. Namun, seiring dengan perkembangan dunia kesehatan saat ini berbagai cara untuk mengatasi stres pun tersedia. Namun, terapi stres yang satu ini cukup unik, yaitu berpelukan dengan sapi.
Terapi stres dengan cara memeluk sapi ini bisa ditemukan di sebuah peternakan di Swiss. Adalah Sibylle Zwygart yang membuat terapi unik tersebut di peternakan milik keluarganya.
Ide membuat terapi stres muncul di benak Sibylle saat ayahnya hendak menjual tiga ekor anak sapi yang baru saja dilahirkan ke tempat pemotongan hewan. Tiga ekor anak sapi itu dianggap tidak bisa menghasilkan karena dua sapi betina terlahir steril dan satu sapi lainnya adalah sapi jantan.
Ayah Sibylle menyetujui keinginan putrinya itu namun dengan satu persyaratan bahwa sapi-sapi tersebut harus tetap bisa mendatangkan uang untuk mengganti biaya makan dan pemeriksaan kesehatan. Sibylle pun setuju dengan persyaratan tersebut.
Dia kemudian menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merawat dan melatih tiga anak sapi yang dinamainya Svea, Sven dan Svenja itu. Dan saat si anak sapi sudah mulai besar, dia kemudian mulai mencoba "mempekerjakan" mereka.
Sibylle membuat peternakan keluarganya menjadi sebuah taman bermain di mana anak-anak bisa belajar dan bercengkerama dengan sapi secara gratis alias cuma-cuma. "Banyak anak-anak sekarang ini yang tidak tahu dari mana susu berasal dan beberapa anak belum pernah merasakan bagaimana tinggal di peternakan," kata Sibylle, seperti yang dikuitp brilio.net dari Odditycentral, Sabtu (1/4)
Tiga sapi yang dirawat Sibylle itu lantas menjadi teman anak-anak yang datang ke peternakan. Anak-anak bisa memberi mereka makan, membersihkan kandang dan berjalan-jalan dengan mereka di padang rumput.
Setelah ketiga sapinya belajar bercengkaram dengan anak-anak, Sibylle mulai mencoba menjalankan ide bisnisnya. Dia mencoba menarik perhatian para pecinta hewan dengan membuat terapi peluk sapi untuk mengatasi stres.
Sibylle terpikir untuk membuat terapi memeluk sapi setelah membaca di media bahwa di Belanda sudah ada terapi serupa. Terapi memeluk sapi diyakini bisa membuat orang jadi lebih rileks dan santai di sela-sela menjalani hidup mereka yang sibuk.
Terapi memeluk sapi ini lebih dulu dimulai dengan 'berkenalan' kepada hewan berkaki empat tersebut. Kemudian orang yang akan melakukan terapi tersebut harus mendekatkan dirinya dengan si sapi yaitu dengan memberinya makan dan membersihkannya. Ketika kepercayaan dari sapi sudah didapat, barulah sesi berpelukan dimulai. Seluruh proses terapi ini memakan waktu dua jam. Satu sesi terapi ini dibanderol dengan harga 50 franca atau sekitar Rp 670.000.
"Sapi sangat cocok untuk dipeluk karena mereka suka kontak tubuh dan termasuk hewan pendiam. Karena sifat alami mereka yang tenang, mereka pun bisa membantu manusia untuk rileks," imbuh perempuan 25 tahun itu.
Terapi stres dengan cara memeluk sapi ini bisa ditemukan di sebuah peternakan di Swiss. Adalah Sibylle Zwygart yang membuat terapi unik tersebut di peternakan milik keluarganya.
Ide membuat terapi stres muncul di benak Sibylle saat ayahnya hendak menjual tiga ekor anak sapi yang baru saja dilahirkan ke tempat pemotongan hewan. Tiga ekor anak sapi itu dianggap tidak bisa menghasilkan karena dua sapi betina terlahir steril dan satu sapi lainnya adalah sapi jantan.
Ayah Sibylle menyetujui keinginan putrinya itu namun dengan satu persyaratan bahwa sapi-sapi tersebut harus tetap bisa mendatangkan uang untuk mengganti biaya makan dan pemeriksaan kesehatan. Sibylle pun setuju dengan persyaratan tersebut.
Dia kemudian menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merawat dan melatih tiga anak sapi yang dinamainya Svea, Sven dan Svenja itu. Dan saat si anak sapi sudah mulai besar, dia kemudian mulai mencoba "mempekerjakan" mereka.
Sibylle membuat peternakan keluarganya menjadi sebuah taman bermain di mana anak-anak bisa belajar dan bercengkerama dengan sapi secara gratis alias cuma-cuma. "Banyak anak-anak sekarang ini yang tidak tahu dari mana susu berasal dan beberapa anak belum pernah merasakan bagaimana tinggal di peternakan," kata Sibylle, seperti yang dikuitp brilio.net dari Odditycentral, Sabtu (1/4)
Tiga sapi yang dirawat Sibylle itu lantas menjadi teman anak-anak yang datang ke peternakan. Anak-anak bisa memberi mereka makan, membersihkan kandang dan berjalan-jalan dengan mereka di padang rumput.
Setelah ketiga sapinya belajar bercengkaram dengan anak-anak, Sibylle mulai mencoba menjalankan ide bisnisnya. Dia mencoba menarik perhatian para pecinta hewan dengan membuat terapi peluk sapi untuk mengatasi stres.
Sibylle terpikir untuk membuat terapi memeluk sapi setelah membaca di media bahwa di Belanda sudah ada terapi serupa. Terapi memeluk sapi diyakini bisa membuat orang jadi lebih rileks dan santai di sela-sela menjalani hidup mereka yang sibuk.
Terapi memeluk sapi ini lebih dulu dimulai dengan 'berkenalan' kepada hewan berkaki empat tersebut. Kemudian orang yang akan melakukan terapi tersebut harus mendekatkan dirinya dengan si sapi yaitu dengan memberinya makan dan membersihkannya. Ketika kepercayaan dari sapi sudah didapat, barulah sesi berpelukan dimulai. Seluruh proses terapi ini memakan waktu dua jam. Satu sesi terapi ini dibanderol dengan harga 50 franca atau sekitar Rp 670.000.
"Sapi sangat cocok untuk dipeluk karena mereka suka kontak tubuh dan termasuk hewan pendiam. Karena sifat alami mereka yang tenang, mereka pun bisa membantu manusia untuk rileks," imbuh perempuan 25 tahun itu.
sapi di peluk
Alhamdullilah ht lagi..makasi admin dan kaskus..
Bonus...
Quote:
Diubah oleh jalakranau 07-04-2017 01:44
0
19.7K
Kutip
169
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan