Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut, selain akan melakukan makar dengan menduduki Gedung MPR/DPR, para pelaku juga akan melakukan aksi serupa di empat kota besar lainnya.

Menurut Argo, keempat kota yang dilakukan pengerahan massa itu, yakni Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Makassar.

“Aksinya dilakukan secara bersamaan dan serentak dengan cara pengerahan massa,” kata Argo di Gedung Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2017).

Menurut Argo, aksi itu akan berlangsung setelah pemungutan suara Pilkada DKI pada 19 April sampai bulan Ramadhan tiba.

“Nah, itu interval setelah tanggal 19 April sampai Ramadhan. Rencananya akan melakukan kegiatan yang lebih besar. Jadi untuk tanggal 30-31 Maret itu pemanasan. Dalam agenda pertemuan yang sudah dilakukan, itu poin-poin yang dihasilkan,” kata Argo.

Informasi itu didapat dari adanya rapat-rapat antara kelima pelaku makar di Tebet dan Menteng.

“Di sana ada pointer soal siapa penyandang dana dan lainnya. Kami masih melakukan penyelidikan lagi,” tutup Argo.

Sebelumnya, Argo menyebut, pelaku membutuhkan uang sedikitnya Rp 3 miliar untuk melakukan makar. Dua opsi yang digunakan yakni menabrakkan truk ke pintu gerbang MPR/ DPR dan mengerahkan massa melalui gorong-gorong di sekeliling gedung.