- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sandiaga Nilai Debat di Televisi Swasta Banyak Mudharat
TS
presiden.trump
Sandiaga Nilai Debat di Televisi Swasta Banyak Mudharat
Sandiaga Nilai Debat di Televisi Swasta Banyak Mudharat
Ia minta sebaiknya televisi menggunakan format Talk Show.
Minggu, 2 April 2017 | 12:52 WIBOleh : Dusep Malik, Fikri Halim
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menujukkan sepatunya saat menjawab pertanyaan dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta,
Jumat, 10 Februari 2017. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa debat yang telah dilangsungkan beberapa kali di stasiun televisi swasta menimbulkan banyak mudharat dari pada manfaat. Hal itu lantaran format debat yang cenderung membuat situasi di kalangan pendukung semakin memanas.
"Kita senang debat tajamkan visi misi, tapi kita melihat sekarang banyak mudharatnya, warga jadi terpecah belah," kata Sandiaga di GOR Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 2 April 2017.
Untuk itu, pihaknya ke depan akan mengajukan format debat yang lebih elegan. Seperti debat yang akan dilangsungkan nanti malam di salah satu stasiun televisi swasta.
"Debat kemarin, selain memang ada dampak menajamkan visi misi, di bawah malah menimbulkan perpecahan, dan saling dukung mendukung suporter dengan memberikan tepuk tangan, memberikan yel yel. Itu, sudah lewat masanya," ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk persiapan debat nanti malam di salah satu stasiun televisi, Dirinya mengusulkan ada format semacam talk show.
"Sekarang gunakan format talk show kita duduk adu gagasan. Karena sudah lewat kalau debat massa lalu itu (banyak yel-yel), Kita ajukan format semoga diterima Kompas tv, kami akan duduk bareng dengan pak Djarot. Semoga dengan tinggal 16 hari ini kalau tidak hati-hati akan timbul perkotak-kotakan, jangan itu terjadi," ujarnya. (mus)
http://metro.news.viva.co.id/news/re...-mudharat-nbsp
Pok...Pok...Pok.... Run...Run..Chicken Run... #AyamSayurTakutDebat...
Dulu Sih Ngomongnya gini.... Gak tau deh kalo sekarang...
Ia minta sebaiknya televisi menggunakan format Talk Show.
Minggu, 2 April 2017 | 12:52 WIBOleh : Dusep Malik, Fikri Halim
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menujukkan sepatunya saat menjawab pertanyaan dalam debat ketiga Pilkada DKI Jakarta di Jakarta,
Jumat, 10 Februari 2017. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa debat yang telah dilangsungkan beberapa kali di stasiun televisi swasta menimbulkan banyak mudharat dari pada manfaat. Hal itu lantaran format debat yang cenderung membuat situasi di kalangan pendukung semakin memanas.
"Kita senang debat tajamkan visi misi, tapi kita melihat sekarang banyak mudharatnya, warga jadi terpecah belah," kata Sandiaga di GOR Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu 2 April 2017.
Untuk itu, pihaknya ke depan akan mengajukan format debat yang lebih elegan. Seperti debat yang akan dilangsungkan nanti malam di salah satu stasiun televisi swasta.
"Debat kemarin, selain memang ada dampak menajamkan visi misi, di bawah malah menimbulkan perpecahan, dan saling dukung mendukung suporter dengan memberikan tepuk tangan, memberikan yel yel. Itu, sudah lewat masanya," ujarnya.
Ia melanjutkan, untuk persiapan debat nanti malam di salah satu stasiun televisi, Dirinya mengusulkan ada format semacam talk show.
"Sekarang gunakan format talk show kita duduk adu gagasan. Karena sudah lewat kalau debat massa lalu itu (banyak yel-yel), Kita ajukan format semoga diterima Kompas tv, kami akan duduk bareng dengan pak Djarot. Semoga dengan tinggal 16 hari ini kalau tidak hati-hati akan timbul perkotak-kotakan, jangan itu terjadi," ujarnya. (mus)
http://metro.news.viva.co.id/news/re...-mudharat-nbsp
Pok...Pok...Pok.... Run...Run..Chicken Run... #AyamSayurTakutDebat...
Dulu Sih Ngomongnya gini.... Gak tau deh kalo sekarang...
Diubah oleh presiden.trump 02-04-2017 14:28
0
8.4K
126
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan