Bismillahhirrohmanirrohim.
Selamat subuh pagi siang petang malam untuk teman2 yg membaca thread saya ini.
Sekedar menceritakan pengalaman yg saya rasakan beberapa hari yg lalu di imigrasi Woodlands. Maaf kalau ceritanya kepanjangan nih gan soalnya ane emang kurang pandai dalam menulis. dan maaf jika kurang rapi karena saya membuat thread ini via hp.

Jadi ceritanya gini gan. Tanggal 29 ane berangkat dari KL untuk melakukan perjalanan dara menuju JB untuk selanjutnya menuju Singapura. Setelah melewati imigrasi Malaysia sangat2 mulus gan. Tanpa banyak tanya dan paspor saya pun di stempel keluar Malaysia. Namun saat memasuki wilayah imigrasi Singapura, masalah pun terjadi. Saat ingin di cap paspor dan petugas menanyakan kepada saya apakah saya punya tiket pulang dari sigapura ke destinasi saya selanjutnya. Dan saya pun menjawab tidak ada karena saya hanya daytrip ke Singapura untuk bertemu teman saya orang Filipina yg bekerja disana. Kemudian saya disuruh menunggu untuk diantar oleh petugas yg lain ke kantor yg ada di border tersebut. Ternyata disini tidak hanya saya sndiri. Ad sekitar 7 orang yg (sepertinya) mempunyai masalah seperti saya. Tak lama kemudian saya di panggil dan diarahkan kesebuah ruangan kecil gan. Disini saya di tanya pertanyaan yg sama secara berulang2. Dan ane masih ingat banget tuh selama 1 jam 10 menit. Dan ini salah satu hal yg membuat ane bingung. Si petugas meminta untuk melihat KTP dan SIM ane. Lantas apa guna pasport? Karena yg saya tau hal ini memang tidak dibernarkan karena dengan pasport saja sudah cukup karena itu sudah sbgai identitas di Luar negeri. Sebelumnya saya sudah membaca beberapa thread terkait masalah ini dan beberapa kaskuser juga pernah mengalami saat ingin menyebrang ke Singapura via Batam. Dan Kemenlu RI sempat mengirim protes kepada pihak Singapura terkait petugas yg meminta data KTP dan SIM.

Lanjut gan..
Setelah selesai diinterogasi oleh petugas di kantor tersebut saya diminta untuk keluar ke ruang tunggu. Kemudian di panggil kembali. Dan kali ini saya di tanya2 kembali oleh petugas yg lain. Namun kali ini saya hanya disuruh berdiri di lorong untuk menuju ke ruangan lain. Disini saya ditanya hal yg sama terkait tujuan saya untuk masuk ke wilayah Singapura. Semuanya pertanyaan yg diajukan hampir sama. Namun yg berbeda adalah disini saya diminta untuk mengeluarkan seluruh HP yang saya punya. Dan yg petugas lakukan adalah membaca seluruh chat saya. Lantas untuk apa? Masih jdi pertanyaan saya sampe sekarang.

Dan setelah di tanya2 selama hampir setengah jam oleh otoritas imigrasi singapura saya pun diperbolhkan untuk keluar dari kantor menuju ke Gate Kedatangan. Pernahkah teman2 mengalami masalah ini??

Sekian thread dari saya gan. Hanya berbagi pengalaman