TRIBUNJATIM.COM - Pramuka merupakan satu di antara sarana untuk membentuk mental, dan karakter para pelajar.
Sebab, di dalamnya ditanamkan nilai-nilai keluhuran, serta budi pekerti.
Selain itu, di dalam Pramuka juga diajarkan untuk bisa mencintai alam, menolong sesama, serta bekerja sama dengan orang lain.

Oleh karena itu, tidak mengherankan kegiatan Pramuka diajarkan sejak SD.
Selain itu, saat SMP dan SMA para siswa juga juga tetap diajarkan, dan diminta untuk mengikuti kegiatannya.
Bahkan, sebagian kampus juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka.

Tujuannya tentu saja untuk menanamkan nilai-nilai mulia yang ada di dalam Pramuka kepada generasi muda Indonesia.
Namun, apa jadinya saat kegiatan Pramuka justru melenceng dari dasar semula.
Misalnya saat para peserta Pramuka diminta untuk melakukan hal yang tidak seharusnya?
Itu seperti yang terdapat dalam foto yang diunggah oleh akun Facebook bernama Asep Saepul Assyaifullah.
Dalam akun tersebut, terdapat dua foto yang membuat miris.
Satu foto menggambarkan adanya makanan yang dicecer di atas tanah tanpa alas.

Lalu foto kedua menggambarkan para peserta Pramuka memakan makanan yang tercecer di atas tanah tersebut.
Dalam caption fotonya, Asep Saepul Assyaifullah menuliskan, kegiatan itu dilakukan di Durenan, Trenggalek, Jawa Timur.
"NGASIH MAKAN TAPI GAK SEWAJARNYA KEPADA MANUSIA
SELAMA KU IKUT BINAAN DALAM, PERASAAN MAKAN DIKASIH ALAS..
BAHKAN PARA PRAJURIT PUN DIKASIH MAKAN PAKAI ALAS..
TKP: DURENAN-TRENGGALEK-JAWA TIMUR

http://jatim.tribunnews.com/2017/03/...tonya?page=all