Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Masyarakat Adat Ancam Tarik Dukungan Terhadap Presiden Jokowi



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat adat sempat berpikir akan menarik dukungan untuk Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarkat Adat Nusantara (AMAN), Rukka Sombolinggi.

"Sehingga kami berfikir untuk mengkaji ulang hubungan dengan Presiden, dukungan terhadap Presiden," ujar Rukka di hadapan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan AMAN dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Pernyataan Rukka terkait dengan sikap negara yang terkesan lamban dalam melindungi hak-hak masyarakat adat.

Misalnya pengembalian lahan adat yang baru dicanangkan pada tahun ini.

"Karena memang Bapak Presiden sudah bertahun-tahun menjadi Presiden tapi baru 13 ribu (tanah) yang dikembalikan," katanya.

Baca: Soal Fahri Hamzah, KPK: Itu Semua Murni Proses Hukum

Baca: Nama Disebut dalam Kasus Pajak, Fahri Hamzah: KPK Gunakan Persidangan untuk Menyerang

Hal tersebut dianggap sangat tidak seimbang dengan jumlah masyarakat adat yang ada di negeri ini sekitar 50 juta sampai 70 juta.

Ketidakpuasan masyarakat adat juga disebabkan kinerja menteri terkait, yaitu Mendagri, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang yang lamban dalam mengakomodir kepentingan adat.

Kriminalisasi terhadap masyarkat adat juga menurut Rukka masih kerap terjadi.

Rukka bercerita bahwa tahun ini masih ada tiga pimpinan masyarakat adat di Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan yang dipidana lantaran menolak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air dan DAM.

"Saudara kami saat ini ibu-ibu sedang pasang tenda di wilayah yang digenangi air. Ada tiga desa yang telah menjadi korban pembangunan PLTA, DAM," katanya.

Hal tersebut, menurut dia masyarakat adat bukan antipembangunan.

"Tapi pembangunan yang menghormati yang membuat manusia menjadi bermartabat dan tidak kehilangan akses yakni tanah kami," katanya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...residen-jokowi

---

Baca Juga :

- Hasil Survei: 57,8 Persen Ingin Jokowi Kembali Terpilih di 2019

- Ini Cerita Mobil 'Butut' Presiden Joko Widodo

- Ketika Gunarti Menangis Tidak Punya Kesempatan Bicara dengan Jokowi

0
659
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan