mink9Avatar border
TS
mink9
GEMPA 6,4 SR GUNCANG BALI

DENPASAR, BALIPOST.com – Gempa mengguncang Bali pada Rabu (22/3) pagi. Peristiwa gempa dengan skala 6,4 SR ini menyebabkan warga berhamburan. Gempa dirasakan di Denpasar, Badung, Gianyar, hingga Buleleng.

Menurut salah seorang warga di Denpasar, Mahendra, gempa yang dirasakan cukup keras. Ia yang ketika itu ada di lantai 2 rumahnya merasakan getaran yang kuat.

Total ada dua kali gempa yang dirasakannya dalam waktu relatif singkat. Gempa dirasakan sekitar pukul 07.11 Wita dan berlangsung sekitar kurang dari 1 menit.

Info dari BMKG, lokasi gempa ada di 8,88 LS,115,24 BT (23 km Tenggara Denpasar), kedalaman117 Km. Gempa tidak berpotensi tsunami. (Winatha/balipost)

sumber

UPDATE

BMKG “UPDATE” KEKUATAN GEMPA BALI JADI 5,6 SR

DENPASAR, BALIPOST.com – Laporan dari BMKG pada Rabu (22/3) tepat pukul 07:10:27 Wita telah terjadi gempa di wilayah Selatan Bali dan Lombok. Sebelumnya BMKG menginfokan kekuatan gempa mencapai 6,4 SR. Namun, kekuatan gempabumi tektonik ini kemudian diupdate lagi menjadi 5,6 SR.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Drs. Mochammad Riyadi, MSi., episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.79 LS-115.19 BT, tepatnya di Samudera Hindia pada jarak 12 km arah tenggara Kota Denpasar pada kedalaman 125 km.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shake map) menunjukkan bahwa, wilayah Selatan Bali seperti Kuta, Tabanan, Mataram mengalami guncangan dalam skala intensitas II SIG-BMKG atau III-IV MMI. Kemudian Banyuwangi, Taliwang, Karangkates, Sawahan, dan Bima dengan skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI).

Baca juga: Gempa 6,4 SR Guncang Bali
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan oleh hampir semua orang di provinsi Bali. Hingga beberapa warga sempat berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Dampak gempabumi pada skala intensitas II SIG-BMKG semacam ini berpotensi menimbulkan kerusakan, namun hingga saat ini belum ada laporan terjadinya kerusakan.
Gempabumi ini terjadi aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi menengah di Zona Benioff, yaitu lajur lempeng tektonik yang sudah mulai menukik. Hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 07.00 WIB hasil monitoring BMKG telah terjadi aktivitas gempabumi susulan (aftershocks) dengan kekuatan 3,9 SR. “Kepada warga di pesisir selatan Bali dan Lombok dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya. (Winatha/balipost)

======================================================================

DIGUNCANG GEMPA, POHON KELAPA TIMPA RUMAH WARGA DI SELAT


Pohon kelapa menimpa rumah warga di Desa Peringsari, Kecamatan Selat. (BP/ist)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Guncangan gempa yang cukup kuat pada Rabu (22/3) pukul 07.10 Wita menyebabkan kerusakan di Karangasem. Info dari Team CORE Orari Wilayah Selat, I Wayan Suarta, sebuah pohon kelapa tumbang di Desa Peringsari, Kecamatan Selat.

Satu rumah warga mengalami kerusakan di atapnya karena pohon kelapa itu roboh menimpa rumah milik I Kadek Mudiantara. Belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan lainnya akibat gempa itu.

Sebelumnya, di Jembrana, BPBD Jembrana mengatakan kerusakan terjadi pada sejumlah rumah. Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susila mengatakan sementara belum ada laporan terkait kerusakan parah akibat gempabumi yang terjadi. Ia mengatakan baru ada laporan terkait kerusakan genteng di rumah warga yang lokasinya ada di Yehembang.

Baca juga: BMKG "Update" Kekuatan Gempa Bali Jadi 5,6 SR
Sedangkan di Gianyar, gempa juga menimbulkan kerusakan. Salah satunya genteng di sisi utara dan selatan Wantilan Pura Bukti Bitera, Gianyar berjatuhan. Pecahan genteng tersebut menimpa kaca mobil Terrios milik Wayan Puja.
Sementara di Klungkung juga sama. Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Winastra mengatakan BPBD sedang mendata kerusakan dari gempabumi ini. Sedangkan info dari sejumlah warga, ada beberapa rumah yang gentengnya jatuh karena diguncang gempa.

Bahkan di Balai Banjar Tengah, Desa Gunaksa, terdapat sekitar 400 genteng yang jatuh. Bangunan balai banjar tersebut baru rampung setahun. Total kerugian mencapai Rp 4,5 juta. (Bagiarta/balipost)

sumber

Agan-Agan yang merasakan gempa

Quote:
Diubah oleh mink9 22-03-2017 05:04
0
15.6K
173
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan