Badai rumah tangga tengah menerjang keluarga kami, rumah tangga yang kita bangun retak karena penghianatan suami.

Suami saya berkerja diclub malam sebagai bartender(?) dikota tempat kami tinggal, itupun terpaksa karena sudah beberapa minggu suami tidak memiliki pekerjaan dan saya mengijinkan dengan syarat harus benar2 berkerja, saya tau resikonya tapi saya pasra.

sampai akhirnya perasaan istri berbicara hati tak bisa tenang tapi apa penyebabnya tidak tau, saya mulai curiga apa lagi suami mulai pulang terlambat kadang tidak pulang sama sekali pekerjaan selalu jadi alasan. saya berdoa agar didiberikan petunjuk sampai akhirnya mimpi saya melihat suami dengan wanita lain, saya menepis saya anggap cuma bunga tidur saja. Allah maha kuasa tiba2 tlpn suami berbunyi dan suara wanita yang saya dengar dengan alasan teman dia mencari suami saya yg sedang tertidur, suami pun bangun dan menjawab klo dia anak buahnya ditempat kerja, tapi perasaan istri sangat kuat berulang saya tanya apa ada wanita lain dia bilang tidak. sya berdoa saya lapangkan dada saya bangun tembok agar saya kuat menghadapi ini bilamana itu benar

entah kasian atau apa suami mengakui kesalahannya. Dia meminta maaf karena dia khilaf dia cuma bermain2 cuma memeras uangnya saja, dia berjanji tidak akan mengulangi lagi kesalahanya(apakah saya percaya?tidak)
tembok yang saya bangun seketika ambruk berhari2 saya belajar memantapkan hatipun sia2 hati saya hancur, perih,kecewa, hina,dan merasa jijik .tapi saya masih bisa terima karena disebelah saya ada anak yang tidak tau apa2, dan janji saya kepada anak agar bisa membahagiakan sampai dia dewasa, janji saya agar dia tidak kekurangan kasih sayang. saya tidak mau anak saya jadi korban ego orang tuanya,cukup saya yang tersia2 tapi jangan anakku

saya bertahan karena anak meskipun saya tersakiti, meskipun saya kenyang akan janji suami saya yang belum berubah.
Apakah ini salah? apakah saya terlalu bodoh?
saya yakin Allah akan memberikan jalanya.Terimakasih
Curhatan istri sabar

Oh ya bagaimana cara agar suami megang janjinya soalnya dia janji demi ortunya ortuku dan anak gak bakal mengulangi kesalahannya lgi, takutnya janji hanya dimulut tp gak ada niat dihati
Maaf ya gan sist sebenernya malu bikin trit tapi gimana lagi dari pada disimpen trus bikin kepala sakit . Terima kasih