Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Menerka Masa Depan Bek Si Nyonya Tua


Nama Leonardo Bonucci selalu menjadi pilihan utama Juventus sejak dirinya berseragam Si Nyonya Tua pada 2010 silam. Tercatat sudah 257 penampilan telah dilakoni pemain yang sejatinya adalah didikan rival Juventus, yakni Inter Milan. Meskipun sejak 2010 lalu, Juventus sendiri memiliki tiga pelatih yang berbeda, tapi nama Bonucci tetap setia di starting line up.

Keputusan manajemen Juventus untuk mendatangkan Bonucci dari Bari dengan harga 15,5 juta Euro terbilang sangatlah brilian. Semusim berselang, tepatnya mulai musim 2011-12, Bonucci berhasil mempersembahkan trofi Serie A untuk Juventus selama lima kali beruntun. Tak hanya itu Bonucci juga sukses memberikan dua trofi Coppa Italia, tiga gelar Supercoppa Italia, dan sebuah medali perak Liga Champions.

Akan tetapi, kemesraan Bonucci-Juventus yang sudah cukup lama terjalin dalam beberapa pekan terakhir tengah dilanda prahara. Pemicunya adalah konflik antara sang pemain dengan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Pada pertandingan Serie A pekan ke-25 saat Juventus mengalahkan Palermo dengan skor 4-1, Bonucci dikabarkan tak senang dengan strategi pergantian pemain yang dilakukan Allegri. Bahkan beberapa kabar menyebut, Bonucci sempat mengeluarkan kata-kata kasar kepada sang pelatih.



Imbasnya, Bonucci diberikan denda oleh pihak klub dan harus rela kehilangan posisinya di leg pertama babak 16-besar Liga Champions, saat Juventus bertandang ke markas FC Porto. Tapi, beberapa pihak mengatakan bahwa konflik tersebut sudah selesai. Lantas apakah hubungan Bonucci-Allegri-Juventus akan kembali seperti sedia kala?

Jawabannya belum tentu. Kabar konflik tersebut boleh saja mereda, tapi kondisi yang sempat memanas tersebut sepertinya sedang dimanfaatkan oleh beberapa pihak, untuk bisa mengambil celah agar bisa membawa Bonucci keluar dari Juventus Stadium. Dua klub secara terang-terangan menyatakan minat mereka untuk meminang Bonucci. Seperti diberitakan Football Italia, Chelsea dan Real Madrid berada di posisi terdepan.

Andai benar Bonucci pada akhirnya hengkang, kemana sebaiknya dia melanjutkan karier sepak bolanya?

Chelsea memiliki peluang yang cukup besar untuk mendatangkan Bonucci. Faktor pertama dan utama jelas sosok Antonio Conte. Bukan rahasia lagi bahwa Bonucci bisa dikatakan sebagai salah satu anak emas Conte, baik saat masih menjabat sebagai pelatih Juventus maupun pelatih Tim Nasional Italia.

Hal tersebut bukan tanpa alasan. Seperti dilansir Transfermarkt, Bonucci mencatatkan 113 penampilan si semua ajang saat Conte masih mengasuh Juventus pada 2011-2014. Kemudian saat berseragam Gli Azzurri di bawah Conte, Bonucci bermain sebanyak 24 kali dan semuanya bermain penuh 90 menit.



Selain kepercayaan yang diberikan Conte kepada Bonucci dari segi menit bermain saat keduanya masih bekerja sama, apa yang diterapkan Conte di Chelsea saat ini sepertinya akan begitu cocok dengan gaya permainan Bonucci. The Blues saat ini memainkan tiga bek sejajar, dimana hal tersebut bukanlah hal yang asing bagi sosok Bonucci sendiri.

Lalu apakah dengan catatan tersebut Real Madrid tak punya peluang yang cukup besar untuk mendatangkan mantan bek Bari tersebut? Jawabannya tentu tidak. Harga Bonucci sendiri saat ini berada di kisaran 50 juta Euro. Memang bukan harga yang murah, tapi bagi Real Madrid, bukanlah perkara sulit untuk mengeluarkan uang besar, terlebih jika melihat sejarah saat mereka pernah membuat rekor pembelian pemain termahal di dunia sebanyak tiga kali di diri Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale.

Kehadiran Bonucci di Real Madrid diproyeksikan untuk mengisi pos Pepe yang kemungkinan besar kariernya bersama El Real sudah tidak lama lagi. Nama besar Real Madrid dengan sejarah panjang di persepakbolaan Spanyol, Eropa, bahkan Dunia, bukan tidak mungkin akan membuat Bonucci mencoba petualangan baru di tanah Spanyol.



Dimana Bonucci akan bermain di musim depan jelas masih menjadi misteri. Bukan tidak mungkin juga dirinya akan bertahan di Juventus, jika Allegri ternyata memutuskan untuk tak lagi menjadi juru taktik La Vechia Signora mulai musim depan.

Supported by:





www.kaskus.co.id
0
2.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan