neothinkpadAvatar border
TS
neothinkpad
📊 Kerugian Krakatau Steel Membengkak Jadi Rp4,4 Triliun
bumn pd pakai bahan import






Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. harus menderita rugi bersih senilai US$320,02 juta setara dengan Rp4,41 triliun (kurs Rp13.795 per dolar AS) pada 2015, membengkak 117% dari rugi tahun sebelumnya US$147,11 juta.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dirilis Sabtu (12/3/2016), disebutkan pendapatan emiten berkode saham KRAS tersebut juga ambrol 29,28% menjadi US$1,32 miliar dari sebelumnya US$1,86 miliar.

Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan terkoreksi 25,67% year-on-year menjadi US$1,35 miliar dari US$1,82 miliar, sehingga, perseroan harus menderita rugi kotor US$36,43 juta dari sebelumnya meraih laba kotor US$41,33 juta.

Rugi operasi Krakatau Steel tahun lalu membengkak tajam 160,5% menjadi US$183,54 juta dari US$70,85 juta. Namun, kinerja tertolong dengan meroketnya laba selisih kurs 995% menjadi US$52,18 juta dari US$4,7 juta.

Akan tetapi, rugi sebelum pajak KRAS tetap membengkak 78,9% menjadi US$327,45 juta dari US$182,98 juta. Rugi tahun berjalan juga membengkak 111,76% menjadi US$326,51 juta dari US$154,18 juta.

Per 31 Desember 2015, total aset Krakatau Steel meningkat 42,16% menjadi US$3,7 miliar dari US$2,6 miliar. Liabilitas naik 11,4% menjadi US$1,91 miliar dari US$1,71 miliar dan ekuitas melesat 102% menjadi US$1,78 miliar dari US$885 juta.

Pada perdagangan Jumat (11/3/2016), saham KRAS naik 1,7% sebesar 7 poin Rp419 per lembar dengan kapitalisasi pasar Rp6,61 triliun. Return saham KRAS selama setahun mencapai negatif 7,91% dan positif 43% sepanjang tahun berjalan.

http://market.bisnis.com/read/20160312/192/527417/kerugian-krakatau-steel-membengkak-jadi-rp44-triliun
0
5K
53
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan