JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersandung kasus penistaan agama terkait surat Al-Maidah 51 saat pidato di Kepulauan Seribu yang direkam di sebuah video. Kini giliran Djarot Saiful Hidayat yang terkena getahnya.

Seorang warga bernama Damai Hari Lubis dan didampingi kuasa hukumnya, Eggi Sudjana melaporkan wakil Ahok di Pemerintah Provinsi DKI itu ke Bareskrim, Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).

Tuduhannya adalah karena Djarot ikut tertawa, saat Ahok menyebut salah satu surat dalam kitab suci Alquran itu. "Karena Djarot ikut-ikutan ketawa. Bagi saya, itu perolok-olok," kata Damai.

Selain Djarot, Damai dan Eggi juga melaporkan Ahok atas kasus dugaan memperolok-olok Surah Al Maidah 51. Dia mengaku tersinggung atas pernyataan Ahok yang terkesan memperolok-olok Surah Al Maidah 51 dalam sebuah video yang viral di media sosial. "Jadi, kami laporkan dua, Ahok dan Djarot," katanya.

Laporan itu telah dimasukkan ke Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dan diterima oleh perwira piket siaga I, AKP Hery M Samosir dengan nomor LP/2008/II/2017/Bareskrim. Dalam pelaporan itu mereka mengaku membawa beberapa barang bukti. Berupa file rekaman video dan berita dari sebuah situs. "CD (Compact Disk), dari majalah, VOA-Islam.com.

Dalam potongan video berdurasi 40 detik dengan judul 'Rapat Pimpinan Pemprov DKI Jakarta 12 Oktober 2015 Al Maidah 51 Dijadijan Bahan Olok-olok’ itu, Ahok mengatakan akan memasang fasilitas wifi dengan nama akun 'Al Maidah 51' dan dibubuhi password 'kafir.' Kontan, pernyataan Ahok itu langsung disambut tawa oleh Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang duduk di sebelahnya.

Ahok dan Djarot dilaporkan melanggar Pasal 156 a jo (juncto) Pasal 421 KUHP juncto 55 KUHP.

sumber : http://www.netralnews.com/news/megapolitan/read/57685/giliran.djarot.dilaporkan.ke.polisi.terkait.al.maidah.51

kalo orang ketawain muka saya karena ganteng ga masalah, ini ngetawain almaidah51 sama aja meledek ayat suci namanya