Untuk mendapatkan kondisi fisik dan mental sehat, pastinya kamu selalu mencoba menjalankan gaya hidup sehat, salah satunya dengan makan makanan yang baik untuk tubuhmu. Namun, tahukah kamu kalau ada jenis makanan yang selama ini kamu kira baik-baik saja jika dimakan, tapi ternyata berbahaya kalau secara terus-menerus dikonsumsi. Apa saja sih?

1. Makanan kaleng


Saat malas masak, makanan kalengan menjadi salah satu alternatif makanan anti ribet. Walaupun gak perlu repot menyiapkannya, makanan kaleng mengandung pengawet yang gak cuma di makanan, tapi juga di kaleng itu sendiri. Kaleng di makanan punya zat Bisphenol A yang bisa menyebabkan diabetes, serangan jantung, dan liver.

2. Makanan awetan dan fast foods

Nugget, sosis, burger, pizza, dan mie instan memang enak banget! Tapi kalau kamu terlalu sering makan makanan awetan, tubuhmu bisa obesitas dan kekurangan nutrisi. Gak hanya itu, kamu juga bisa terkena diabetes tipe 2 dan gangguan hati. Enak sih, tapi bahayanya seram! Junk foods kayak gini punya efek yang sama kayak junk files di gadget-mu. Bahaya dan kudu dimusnahkan!

3. Goreng-gorengan


Mulai dari radang tenggorokan, tekanan darah tinggi, sampai kolesterol bisa dialami oleh kamu yang hobi banget makan goreng-gorengan! Boleh kok makan gorengan, tapi jangan setiap hari ya!

4. Makanan yang kamu panaskan berulang kali


Seringkali kamu merasa sayang ketika ada makanan yang belum dihabiskan, sehingga memilih untuk memanaskannya kembali untuk dimakan. Duh, hati-hati ya, guys! Karena ternyata memanaskan makanan tuh bahaya, lho. Jika kamu memanaskan jamur, ayam, kentang, dan ubi, zat dan protein baik di dalamnya akan hilang. Lebih berbahaya lagi kalau kamu memanaskan bayam, karena zat besi yang dimiliki bayam akan berubah menjadi nitrit yang akan memicu kanker. Hiii!

5. Makanan bersantan


Enak banget nih makan rendang, gulai, atau soto betawi. Nah, tapi kamu harus tahu kalau makanan bersantan itu bakal bikin kamu kolesterol. Hal itu disebabkan karena santan menyimpan banyak lemak jenuh yang menyebabkan kolesterol meningkat. Hati-hati ya!