POJOKSATU.id, MAKASSAR – Video hot sepasang mahasiswa sedang bercumbu di taman kampus menjadi perbincangan heboh. Pelaku diduga mahasiswi Universitas Hasanuddin (Unhas).

Video berdurasi 1 menit 2 detik tersebut beredar pada hari Selasa (21/2/2017) sekitar Pukul 09.00 Wita. Dalam video tersebut tampak si mahasiswi mengenakan jilbab berwarna kuning serta si mahasiswa mengenakan jaket berwarna putih.

Jaket si mahasiswa yang tampak seperti pakaian dinas harian (PDH) sebuah organisasi kemahasiswaan tersebut dipakai untuk menutupi kepala si mahasiswa.
Lokasi tempat mahasiswi itu bercumbu diduga taman di salah satu fakultas. Aksi tercela tersebut dilakukan kemungkinan saat jam kuliah. Hal itu terlihat dari masih banyaknya kendaraan milik mahasiswa yang berada di parkiran.

Rektor Unhas Prof. Dwia Aris Tina berang dengan kasus video maksiat yang dilakukan di taman salah satu fakultas di kampus merah tersebut.

Ditemui di gedung rektorat saat akan menghadiri rapat senat, Selasa (21/2/2017), Dwia terkejut mengetahui beredarnya video mahasiswi Unhas sedang bercumbu di kampus.

Dwia tak menampik jika aksi tak senonoh tersebut terjadi di Kampus Unhas Tamalanrea. Hal itu diungkapkan saat menyaksikan video tersebut.
“Ia, ini terjadi di Kampus Unhas, tapi masih harus ditelusuri dulu lokasi pastinya. Kalau dilihat ini seperti di daerah FISIP, tapi kok masih ada plang fakultas nya, mungkin ini video lama,” imbuhnya.

Menurut Dwia, pihaknya akan menelusuri siapa mahasiswa dalam video itu. Ia berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada pelaku.

“Ini melanggar etika dan tak senonoh. Kalau memang terbukti bahwa pemeran video tersebut adalah mahasiswa Unhas, kami akan beri sanksi tegas. Ini kan bukan hanya aturan akademik yang dilanggar, tapi juga hukum kemasyarakatan, sopan santun serta norma keberadaban. Apalagi jika terbukti mereka bukan suami istri, sudah maksiat namanya,” ujar perempuan pertama yang memimpin Unhas tersebut.

Menyikapi hal tersebut, pihak Unhas akan mengintensifkan pengawasam dengan memaksimalkan tenaga keamanan kampus. Seperti diketahui bahwa ada 150 tenaga pengamanan di lingkungan Unhas.

Semua personel tersebut disebar di seluruh lokasi, seperti Kampus Unhas (Tamalanrea, Baraya dan Gowa), rumah sakit, serta fasilitas kesehatan gigi di Jalan Kandea. Hal itu disampaikan oleh Komandan Satpam Unhas, Mansyur.

Pihak keamanan kampus pun sering mendapati pelanggaran serupa, baik yang dilakukan oleh mahasiswa Unhas maupun pihak luar. Terutama di titik-titik rawan seperti di sekitar danau pada malam hari.
“Anggota pasti menegur jika mendapati hal demikian, kecuali jika sudah menjurus ke perbuatan intim (hubungan suami-istri), anggota pasti akan melaporkan ke kantor. Tapi banyak juga anggota(Satpam) yang tidak melaporkan kejadian seperti ini di kantor. Nah, di sinilah banyak pelaku yang menawarkan sejumlah uang “damai” ke anggota,” ucap Mansyur saat ditemui di ruangannya.

http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2017/02/21/video-hot-mahasiswi-bercumbu-kampus-beredar-begini-reaksi-rektor-unhas/

sengaja gak gue kasih pic , takutnya entar lu pada baik semua