Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

apandikAvatar border
TS
apandik
pimimpin terkejam dalam sejarah dunia part 2


selamat pagi,salam dari ane semoga di hari minggu ini kita semua di beri keberkahanemoticon-Hai

kali ini ane masih ngebahas/mengupdate pemimpin terkejam dalam sejarah dunia,banyak agan agan yang berkomentar "gan ini kok gamasuk,yang ini mana,yang itu mana gan,yang anu gan?" nah makanya agan dan sistah ni ane mau sedikit mengupdate sedikit,semoga jadi HT seperti yang ini ganemoticon-Ngakak


nah langsung aja gan enjoy your reademoticon-Cool

11.Joseph Stalin, Sekjen Uni Soviet



Manusia baja, dengan sebutan itulah joseph stalin dikenal. Ia merupakan pemimpin uni soviet yang berkuasa sejak 1922 hingga 1953. Dictator yang dikenal kejam itu telah memerintahkan pembunuhan terhadap sekitar 30 juta jiwa penduduk rusia atau dulu yang dikenal uni soviet dan Negara Negara sekitarnya.

Sosok yang dikenal pembenci agama itu selalu memperlakukan dengan kejam saingan politiknya atau siapapun yang dicurigai serta melawannya. Seperti menjebloskan mereka kedalam camp camp penjara hingga dihukum mati. Pada dokumen yang pernah dipublikasikan pemerintah rusia tahun 1940. Stallin terbukti memerintahkan pembunuhan terhadap 22ribu orang terkemuka polandia demi menunjukkan bahwa uni soviet benar benar memiliki kebijakan anti polandia.

Pada masa perang jerman melawan uni soviet, jerman meminta kepada stallin untuk menukar jendral mereka. Yaitu font Paulus dengan letnan yakof bojavski yang merupakan putra stallin. Namun stallin menolak, ia tidak peduli dengan keselamatan putranya sendiri. Sangking kejamnya, sang istri pun akhirnya bunuh diri karena tidak kuat dengan kekejaman sang suami terutama terhadap saudara saudaranya sendiri. Stallin tetap berkuasa hingga ia meninggal pada 5 maret 1953.

12.Mao Zedong, Pendiri Negara RCC



Keberadaan Negara Republik Rakyat China saat ini tak bisa dilepaskan dari peran filsuf dari Negara tirai bamboo itu, yaitu mao Zedong. Tokoh yang meninggal pada tahun 1976 ini dikenal telah membantai sekitar 50 juta jiwa selama ia berkuasa. Saat menjadi presiden di pertengahan 1950 an. Mao menangkap 700 ribu kaum intelektual dan menyuruh mereka kerja paksa didaerah pedesaan sebagai aksi balas dendam sang pemimpin yang merasa dikhianati.

Pada tahun 1958, mao meluncurkan apa yang dia sebut lompatan jauh ke depan. Dimana mana didirikan perkumpulan perkumpulan desa atau komune. Namun secara ekonomis ternyata ini semua gagal, komune komune ini menjadi satuan satuan yang terlalu besar dan tak bisa terurusi. Diperkirakan hampir kurang lebih 20 juta jiwa penduduk cina kala itu tewas secara sia sia.

13.Queen Mary I alias Bloody Marry (1516-1558)



ueen Mary I dari Inggris adalah wanita pertama yang berhasil mengklaim tahta Inggris dan menikmati dukungan dan simpati pada awal pemerintahannya.

Meski hanya memerintah dalam waktu yang singkat, Queen Mary nyatanya meninggalkan jejak dalam sejarah. Mary adalah seorang penganut Katholik Roma yang taat dan alim, tetapi usaha-usahanya untuk mempertahankan paham Khatolik mirip-mirip cara Kristen.

Mary menjatuhkan hukuman yang kejam terhadap penganut Protestan, dan kemudian membakar lebih dari 300 orang penganut Protestan tersebut dalam periode empat tahun, yang membuat dia kemudian dijuluki “Bloody Mary.” Mary meninggal dunia pada usia 42 di Istana St. James, pada tanggal 17 November, 1558. *gila ya ternyata ada perempuan juga* emoticon-Takut

14.Elizabeth Bathory alias The Blood Countess (1590-1610)



Elizabeth Báthory adalah countess Hungaria dari keluarga Báthory. Keluarga ini diingat untuk pertahanan melawan Utsmaniyah. Ia terkenal sebagai pembunuh berantai dalam sejarah Hungaria dan Slowakia.

Akibat pengaruh satanisme yang dianutnya, ia pun berubah menjadi pembunuh sadis. Elizabeth mulai menyenangi kepuasan seksual lewat penyiksaan yang dilakukannya terhadap pelayan-pelayan lainnya yang masih muda.

Dibantu oleh beberapa pelayan terdekatnya, Elizabeth mengubah Istana Čachtice miliknya menjadi pusat teror dan penyiksaan seksual. Para gadis muda yang jadi pelayannya disiksa dengan berbagai bentuk penyiksaan seperti diikat, ditelanjangi lalu dicambuk dan juga menggunakan berbagai alat untuk menyakiti bagian-bagian tubuh tertentu.

Selama 25 tahun melakukan aksi, konon korban tindakan brutalnya mencapai lebih dari 250 orang.

15.Kim Jong-un



langsung aja deh kekejaman nya gimana berikut ane rangkum :
-Dengerin musik luar yang bukan bikin kenegaraan korut "di eksekusi"
-nonton film b***p "di eksekusi" , yang ini ane setuju gan
-Referensi bagus tapi kerja tak becus hadiahnya " dor "
-Mobil hanya untuk pejabat
-Nonton tv *ini nih yang mengerikan*
Nggak kebayang jika tetangga mereka bingung bersaing untuk jadi artis tenar di Korut warganya bingung karena nggak bisa lihat tv. Sebenarnya pemerintah memberi ijin namun tayangan yang ada hanya seputar propaganda terhadap negaranya saja. Nah kalau kayak gini apa yang musti dilihat. Makanya banyak warga Korut yang curi - curi frekuensi siaran tv negara sebelah namun lagi - lagi mereka harus pasrah ketika 230 warga harus di tembak mati gara - gara lihat siaran tv dari Korea Selatan.
-membangun bioskop pribadi,disitu gan kita bisa juga ikut nonton dan di sediakan untuk masyarakatnya,bioskop bisa menampung 1000 orang dan yang sangat amazing nya bagi ane pekerja disana harus berhati-hati 1 popcorn yang jatuh saja bisa mengakhiri hidupnyaemoticon-Takut
masih banyak lagi kekejamannya tapi ane cuman rangkum segitu. yuk lanjut

16.Vladimir Lenin




Vladimir Illich Lenin,Nama aslinya adalah Vladimir Ilyich Ulyanov (10 April (22 April menurut tarikh Kalender Gregorian) 1870 - 21 Januari 1924), adalah seorang revolusioner komunis Rusia, pemimpin partai Bolshevik, Perdana Menteri Uni Soviet pertama dan pencipta paham Leninisme.Nama Lenin sebenarnya adalah sebuah nama samaran dan diambil dari nama sungai Lena, di Siberia.

Perkembangannya menjadi seorang Revolusioner
Sementara itu ketika bekerja sebagai seorang pengacara di Saint Petersburg, ia mulai mengenal karya-karya Karl Marx dan Friedrich Engels. Karena karya tentang Marxisme dilarang di Rusia, Leninpun ditangkap dan dipenjara selama setahun. Lalu ia dibuang ke Siberia. Saat di dalam penjara pun Lenin menunjukkan bakatnya dengan mengalahkan para penghuni penjara yang lain dalam bermain catur .Pada bulan Juli 1898, masih di Siberia, Lenin menikahi seorang wanita sosialis bernama Nadezhda Krupskaya. Pada tahun 1899, ia menulis buku tentang perkembangan Kapitalisme di Rusia. Pada tahun 1900, ia diperbolehkan pulang dari Siberia. Lalu ia berkeliling Eropa dan mengunjungi konferensi-konferensi Marxis.

Pada tahun 1903 Lenin bertengkar dengan para pengurus Partai Sosial-Demokrat dan Buruh Rusia mengenai struktur kepartaian. Martov seorang pengurus menginginkan sebuah struktur yang agak lepas dan otonom sedangkan Lenin menginginkan struktur yang sentralistik. Lalu partai ini pecah menjadi dua. Orang-orang Lenin disebut kaum Bolshevik yang berarti mayoritas dan orang-orang Julius Martov disebut kaum Menshevik yang berarti minoritas.

Revolusi Rusia
Pada bulan Februari 1917, berhubung dengan kekalahan besar Rusia di Perang Dunia I, maka Tsar Nikolas II dipaksa untuk turun takhta. Lalu dibentuk sebuah kabinet yang dipimpin oleh Alexander Kerensky. Lalu Lenin pada tanggal 16 April 1917 kembali ke Petrograd, nama kota Saint Petersburg yang telah di'Rusia'-kan.

Kemudian Lenin pada bulan Juli mencoba mengadakan pemberontakan kaum buruh. Tetapi pemberontakan ini gagal, lalu Lenin melarikan diri ke Finlandia. Pada bulan oktober ia kembali lagi dan berusaha mengadakan Revolusi Oktober. Pada saat ini ia berhasil, maka pada tanggal 7 November 1917 menurut tarikh Kalender Gregorian atau tanggal 25 Oktober menurut tarikh Kalender Julian, revolusinya berhasil dan Kerensky terpaksa melarikan diri.Pada tanggal 30 Agustus 1918, Lenin ditembak oleh Fanya Kaplan, seorang wanita revolusioner pula, sebanyak tiga kali. Kaplan menganggap Lenin telah mengkhianati Revolusi Rusia. Lenin bisa selamat tetapi kesehatannya mulai menurun dan akhirnya ia meninggal dunia pada tanggal 21 Januari 1924 setelah stroke empat kali.

17.Soeharto



nah ini gan dari negara kita yuk kita bahasemoticon-Salam Kenal

Jend. Besar TNI Purn. Haji Moehammad Soeharto, (ER, EYD: Suharto) (lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921 – wafat di Jakarta, 27 Januari 2008 dalam umur 86 tahun[1]) adalah Presiden Indonesia yang kedua, menggantikan Soekarno, dari 1967 sampai 1998.Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Setelah Gerakan 30 September, Soeharto menyatakan bahwa PKI adalah pihak yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya. Operasi ini menewaskan lebih dari 500.000 jiwa.

Soeharto kemudian mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968. Ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Pada tahun 1998, masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut, menyusul terjadinya Kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Ia merupakan orang Indonesia terlama dalam jabatannya sebagai presiden. Soeharto digantikan oleh B.J. Habibie.

Naik ke Kekuasaan
Pada pagi hari 1 Oktober 1965, beberapa pasukan pengawal Kepresidenan, Tjakrabirawa di bawah Letnan Kolonel Untung Syamsuri bersama pasukan lain menculik dan membunuh enam orang jendral. Pada peristiwa itu Jendral A.H. Nasution yang menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Hankam dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata berhasil lolos. Satu yang terselamatkan, yang tidak menjadi target dari percobaan kudeta adalah Mayor Jendral Soeharto, meski menjadi sebuah pertanyaan apakah Soeharto ini terlibat atau tidak dalam peristiwa yang dikenal sebagai G-30-S itu. Beberapa sumber mengatakan, Pasukan Tjakrabirawa yang terlibat itu menyatakan bahwa mereka mencoba menghentikan kudeta militer yang didukung oleh CIA yang direncanakan untuk menyingkirkan Presiden Soekarno dari kekuasaan pada 'Hari ABRI', 5 Oktober 1965 oleh badan militer yang lebih dikenal sebagai Dewan Jenderal.

Peristiwa ini segera ditanggapi oleh Mayjen Soeharto untuk segera mengamankan Jakarta, menurut versi resmi sejarah pada masa Orde Baru, terutama setelah mendapatkan kabar bahwa Letjen Ahmad Yani, Menteri / Panglima Angkatan Darat tidak diketahui keberadaannya. Hal ini sebenarnya berdasarkan kebiasaan yang berlaku di Angkatan Darat bahwa bila Panglima Angkatan Darat berhalangan hadir, maka Panglima Kostrad yang menjalankan tugasnya. Tindakan ini diperkuat dengan turunnya Surat Perintah yang dikenal sebagai Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yang memberikan kewenangan dan mandat kepada Soeharto untuk mengambil segala tindakan untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Langkah yang diambil Soeharto adalah segera membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) sekalipun sempat ditentang Presiden Soekarno, penangkapan sejumlah menteri yang diduga terlibat G-30-S (Gerakan 30 September). Tindakan ini menurut pengamat internasional dikatakan sebagai langkah menyingkirkan Angkatan Bersenjata Indonesia yang pro-Soekarno dan pro-Komunis yang justru dialamatkan kepada Angkatan Udara Republik Indonesia di mana jajaran pimpinannya khususnya Panglima Angkatan Udara Laksamana Udara Omar Dhani yang dinilai pro Soekarno dan Komunis, dan akhirnya memaksa Soekarno untuk menyerahkan kekuasaan eksekutif. Tindakan pembersihan dari unsur-unsur komunis (PKI) membawa tindakan penghukuman mati anggota Partai Komunis di Indonesia yang menyebabkan pembunuhan sistematis sekitar 500 ribu 'tersangka komunis', kebanyakan warga sipil, dan kekerasan terhadap minoritas Tionghoa Indonesia.

Soeharto dikatakan menerima dukungan CIA dalam penumpasan komunis. Diplomat Amerika 25 tahun kemudian mengungkapkan bahwa mereka telah menulis daftar 'operasi komunis' Indonesia dan telah menyerahkan sebanyak 5.000 nama kepada militer Indonesia. Been Huang, bekas anggota kedutaan politik AS di Jakarta mengatakan di 1990 bahwa: 'Itu merupakan suatu pertolongan besar bagi Angkatan Bersenjata. Mereka mungkin membunuh banyak orang, dan saya kemungkinan memiliki banyak darah di tangan saya, tetapi tidak seburuk itu. Ada saatnya di mana anda harus memukul keras pada saat yang tepat.' Howard Fenderspiel, ahli Indonesia di State Department's Bureau of Intelligence and Research di 1965: 'Tidak ada yang peduli, selama mereka adalah komunis, bahwa mereka dibantai. Tidak ada yang bekerja tentangnya.'1 Dia mengakhiri konfrontasi dengan Malaysia dalam rangka membebaskan sumber daya di militer.

Jendral Soeharto akhirnya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia setelah pertanggungjawaban Presiden Soekarno (NAWAKSARA) ditolak MPRS pada tahun 1967, kemudian mendirikan apa yang disebut Orde Baru.Beberapa pengamat politik baik dalam negeri maupun luar negeri mengatakan bahwa Soeharto membersihkan parlemen dari komunis, menyingkirkan serikat buruh dan meningkatkan sensor. Dia juga memutuskan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Cina dan menjalin hubungan dengan negara barat dan PBB. Dia menjadi penentu dalam semua keputusan politik.

Jendral Soeharto dikatakan meningkatkan dana militer dan mendirikan dua badan intelijen - Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) dan Badan Koordinasi Intelijen Nasional (Bakin). Sekitar 2 juta orang dieksekusi dalam pembersihan massal dan lebih dari 200.000 ditangkap hanya karena dicurigai terlibat dalam kudeta. Banyak komunis, tersangka komunis dan yang disebut 'musuh negara' dihukum mati (meskipun beberapa hukuman ditunda sampai 1990).

Diduga bahwa daftar tersangka komunis diberikan ke tangan Soeharto oleh CIA. Sebagai tambahan, CIA melacak nama dalam daftar ini ketika rezim Soeharto mulai mencari mereka. Dukungan yang tidak dibicarakan ini dari Pemerintah Amerika Serikat untuk rezim Soeharto tetap diam sampai invasi Timor Timur, dan terus berlangsung sampai akhir 1990-an. Karena kekayaan sumber daya alamnya dan populasi konsumen yang besar, Indonesia dihargai sebagai rekan dagang Amerika Serikat dan begitu juga pengiriman senjata tetapi dipertahankan ke rezim Soeharto. Ketika Soeharto mengumjungi Washington pada 1995 pejabat administratif Clinton dikutip di New York Times mengatakan bahwa Soeharto adalah 'orang seperti kita' atau 'orang golongan kita'.

Pada 12 Maret 1967 Soeharto diangkat sebagai Pejabat Presiden Indonesia oleh MPR Sementara. Setahun kemudian, pada 27 Maret 1968 dia resmi diangkat sebagai Presiden untuk masa jabatan lima tahun yang pertama. Dia secara langsung menunjuk 20% anggota MPR. Partai Golkar menjadi partai favorit dan satu-satunya yang diterima oleh pejabat pemerintah. Indonesia juga menjadi salah satu pendiri ASEAN.

Ekonomi Indonesia benar-benar amburadul di pertengahan 1960-an. Soeharto pun kemudian meminta nasehat dari tim ekonom hasil didikan Barat yang banyak dikenal sebagai 'mafia Berkeley'. Tujuan jangka pendek pemerintahan baru ini adalah mengendalikan inflasi, menstabilkan nilai rupiah, memperoleh hutang luar negeri, serta mendorong masuknya investasi asing. Dan untuk satu hal ini, kesuksesan mereka tidak bisa dipungkiri. Peran Sudjono Humardani sebagai asisten finansial besar artinya dalam pencapaian ini.Di bidang sosial politik, Soeharto menyerahkannya kepada Ali Murtopo sebagai asisten untuk masalah-masalah politik. Menghilangkan oposisi dengan melemahkan kekuatan partai politik dilakukan melalui fusi dalam sistem kepartaian.

Puncak Orde Baru
Pada masa pemerintahannya, Presiden Soeharto menetapkan pertumbuhan ekonomi sebagai pokok tugas dan tujuan pemerintah. Dia mengangkat banyak teknokrat dan ahli ekonomi yang sebelumnya bertentangan dengan Presiden Soekarno yang cenderung bersifat sosialis. Teknokrat-teknokrat yang umumnya berpendidikan barat dan liberal (Amerika Serikat) diangkat adalah lulusan Berkeley sehingga mereka lebih dikenal di dalam klik ekonomi sebagai Mafia Berkeley di kalangan Ekonomi, Industri dan Keuangan Indonesia. Pada masanya, Indonesia mendapatkan bantuan ekonomi dan keuangan dari negara-negara donor (negara-negara maju) yang tergabung dalan IGGI yang diseponsori oleh pemerintah Belanda. Namun pada tahun 1992, IGGI dihentikan oleh pemerintah Indonesia karena dianggap turut campur dalam urusan dalam negeri Indonesia, khususnya dalam kasus Timor Timur pasca Insiden Dili. Peran IGGI ini digantikan oleh lembaga donor CGI yang disponsori Perancis. Selain itu, Indonesia mendapat bantuan dari lembaga internasional lainnya yang berada dibawah PBB seperti UNICEF, UNESCO dan WHO. Namun sayangnya, kegagalan manajemen ekonomi yang bertumpu dalam sistem trickle down effect (menetes ke bawah) yang mementingkan pertumbuhan dan pengelolaan ekonomi pada segelintir kalangan serta buruknya manajemen ekonomi perdagangan industri dan keuangan (EKUIN) pemerintah, membuat Indonesia akhirnya bergantung pada donor Internasional terutama paska Krisis 1997. Dalam bidang ekonomi juga, tercatat Indonesia mengalami swasembada beras pada tahun 1984. Namun prestasi itu ternyata tidak dapat dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Kemudian kemajuan ekonomi Indonesia saat itu dianggap sangat signifikan sehingga Indonesia sempat dimasukkan dalam negara yang mendekati negara-negara Industri Baru bersama dengan Malaysia, Filipina dan Thailand, selain Singapura, Taiwan dan Korea Selatan.

Di bidang politik, Presiden Soeharto melakukan penyatuan partai-partai politik sehingga pada masa itu dikenal tiga partai politik yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dalam upayanya menyederhanakan kehidupan berpolitik di Indonesia sebagai akibat dari politik masa presiden Soekarno yang menggunakan sistem multipartai yang berakibat pada jatuh bangunnya kabinet dan dianggap penyebab mandeknya pembangunan. Kemudian dikeluarkannnya UU Politik dan Asas tunggal Pancasila yang mewarnai kehidupan politik saat itu. Namun dalam perjalanannya, terjadi ketimpangan dalam kehidupan politik di mana muncullah istilah 'mayoritas tunggal' di mana GOLKAR dijadikan partai utama dan mengebirikan dua parpol lainnya dalam setiap penyelenggaraan PEMILU. Berbagai ketidakpuasan muncul, namun dapat diredam oleh sistem pada masa itu.

Seiring dengan naiknya taraf pendidikan pada masa pemerintahannya karena pertumbuhan ekonomi, muncullah berbagai kritik dan ketidakpuasan atas ketimpangan ketimpangan dalam pembangunan. Kesenjangan ekonomi, sosial dan politik memunculkan kalangan yang tidak puas dan menuntut perbaikan. Kemudian pada masa pemerintahannya, tercatat muncul peristiwa kekerasan di masyarakat yang umumnya sarat kepentingan politik, selain memang karena ketidakpuasan dari masyarakat.

nah gimana gan?kejam ya?emoticon-Takut

tapi gan menurut ane sepanjang sejarah yang ane liat adolf hitler lah yang paling mencuat atau paling tenar ganemoticon-Matabelo emoticon-Ngakak

sampai disini dulu thrit dari ane gan selamat menjalan aktivitas di hari mingguemoticon-Hai

jangan diemoticon-Blue Guy Bata (L)

tapi di
0
15.2K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan