Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menegaskan, metode pemilihan marbut yang akan diberangkatkan umrah akan diubah. Metodenya akan diganti dengan memberikan prioritas kepada marbut berusia lanjut.

“Marbut yang sudah lama dalam menjaga serta merawat masjid akan diprioritaskan,” kata Djarot, Jumat (17/2/2017).

Prioritas memberangkatkan umrah marbut yang sudah berusia lanjut ini mendapatkan apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

(Baca: Ahok Pemimpin yang Islami)

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan, para marbut ada yang sudah cukup lama bekerja menjaga dan merawat kebersihan masjid.

“Sudah selayaknya marbut yang berusia sepuh diprioritaskan berangkat umrah,” kata Pantas.

(Baca: Kawasan Makam Mbah Priok Dibangun, Ahli Waris Ucapkan Terimakasih ke Ahok)

Pihaknya, lanjut Pantas, telah menyetujui alokasi anggaran tahun 2017 untuk memberangkatkan umrah ratusan marbut di Jakarta.

“Mekanisme pemberangkatan umrah diserahkan kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta,” tandasnya.

Ahok dan Djarot memprioritaskan marbut usia lanjut karena mempertimbangkan berbagai hal, misalnya lamanya pengabdian mereka serta faktor lain seperti keselamatan tiap marbut.

http://www.biarnyaho.com/ahok-djarot...gkatkan-umroh/
http://news.babe.co.id/11004554
http://megapolitan.warta10.com/kuota...ut.270244.html
http://megapolitan.kompas.com/read/2...erangkat.umrah
http://porosjakarta.com/mobile/11428...ngkatkan-umrah

Jadi, Apakah si Gubernur lain pernah memberangkatkan Umroh para Marbot? Mana nasbung suaranya?