JawaPos.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) versi Denny JA merilis hasil riset terbaru elektabilitas para kandidat di Pilkada DKI Jakarta. Hasilnya menyebutkan, elektabilitas tertinggi masih dipegang pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.

"Survei terbaru kami, menyebutkan AHY masih berada di posisi pertama karena mampu meraup dukungan 30,9 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI Graha Rajawali, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/2).

Sedangkan untuk posisi kedua ditempati pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Duet petahana itu mampu memikat 30,7 persen suara responden. Sedangkan posisi ketiga ditempati pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan memegang suara responden sebesar 29,9 persen. "Sementara yang tidak menjawab, atau belum memutuskan 8,5 persen," kata Ardian.

Berita Terkait
Pendaftaran Paslon Berakhir, Besok Dilanjut Pemeriksaan Kesehatan


Dari hasil survei ini, menurut Ardian, tidak ada satu calon pun yang dapat dipastikan lolos pada putaran pertama. Atau pun tersingkir di putaran pertama. Karena selisih tingkat keterpilihannya hanya kurang dari satu persen.

"Jadi masing-masing calon masih punya peluang lolos ke putaran dua, dan masih punya peluang tersingkir di putaran pertama," jelasnya.

Selain itu, lanjut Ardian, dari hasil survei ini hampir dapat dipastikan Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran. "Karena dari hasil survei ini tidak ada yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen atau lima puluh plus satu persen" terangnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 8 hingga 9 Februari 2017 dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden di enam wilayah di Jakarta.

Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (uya/JPG)

http://www.jawapos.com/read/2017/02/10/108754/survei-terbaru-lsi-agus-sylvi-kokoh-di-puncak-tapi

Tuhkan Agus tinggi lg
Anehnya masy yg disurvei sama tp kok hasil beda2 ya