Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akhmadrijalAvatar border
TS
akhmadrijal
Tak Ingin AHY Kalah dari Ahok, SBY Ikut Hebohkan Pilkada DKI Jakarta




Elektabilitas pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni semakin menurun. Hal ini bisa dilihat dari hasil survei dua lembaga survei Poltracking Indonesia dan Charta Politika. Jika Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa hasi survei elektabilitas Agus-Sylvi 25,75 persen, sementara Charta Politika 25,9%. Hasil ini tidak lepas dari hasi debat kedua Pilkada DKI. Debat telah menurunkan elektabilitas Agus, Agus dianggap belum cukup menguasai dunia perpolitikan. Menurunya elektabilitas Agus di Pilkada DKI telah membuat ayah Agus, yaitu Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa khawatir akan posibilitas kemenangan Agus di Jakarta. Ketua Umum Partai Demokrat itu menilai dirinya sebagai tokoh bangsa perlu untuk turun ke masyarakat lagi saat ini. Hal itu dikarenakan kondisi bangsa Indonesia yang dinilai SBY jauh dari kata baik. Bagi SBY Jakarta adalah miniature Indonesia, sebab itu harus dibenahi, Jakarta membutuhkan pemimpin baru yang punya hati terhadap warganya. Dia ingin Jakarta harus lebih baik, tidak terus goncang seperti sekarang ini. SBY turun gelanggang demi memenangkan anaknya.

Pilkada Jakarta hari-hari ini memang perkara heboh. Semua tokoh politik ambil bagian meramaikan pesta demokrasi di Jakarta. Tokoh politik besar ramai-ramai turun gunung memastikan kemenangan tokoh yang didukungnya. SBY adalah salah satu yang saat ini ambil bagian meramaikan hebohnya Pilkada DKI itu. SBY memulai gerilya politiknya dengan bersafari ke masjid Agung Al-Azhar yang notabene adalah markas FPI dan GNPF MUI. Di masjid Agung Al-Azhar itu SBY menyampaikan ceramah agar umat Islam merapatkan barisan, supaya jangan sampai persatuan dan kesatuan pecah akibat fitnah dan berita palsu (hoax).

Secara semiotik jelas gerak politik SBY ini menyampaikan satu hal, agar suara umat muslim Jakarta tertuju hanya pada pasangan calon yang satu, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Agus-Sylvi. Suara umat muslim ini begitu penting di Pilkada DKI Jakarta kali ini, beberapa minggu lalu, pasangan yang lain yaitu Anies-Sandi juga melakukan safari politik ke pembesar-pembesar FPI dengan tujuan agar mendapat restu dan dukungan dari umat Islam. SBY merasa kedatangan Agus-Sylvi saja belum cukup untuk meyakinkan suara umat Islam, sehingga membuat dia harus ikut terjun langsung menghimpun suara umat islam itu.
Ikut turunnya SBY ke gelanggang Pilkada DKI Jakarta untuk membantu Agus-Sylvi mencari suara mengisyaratkan satu hal, bahwa Agus belum manpu bertarung sendirian dalam Pilkada dan tidak mandiri secara politik. Akankah turun gelanggangnya SBY ke arena Pilkada DKI Jakarta akan menambah porolehan suara Agus? Sepertinya proses menarik suara itu akan sulit bagi Agus. Di sisi lain Basuki-Djarot elektabilitasnya terus melejit setelah konser kemarin. Basuki-Djarot sebagai pasangan petahana melesat meninggalkan para pasanganh calon lainnya.

Mari lihat pada pemungutan suara nanti, akankah hebohnya tokoh politik turun gelanggang akan mampu mendongkrak porolehan suara. Sejatinya pemimpin itu dipilih oleh rakyat, dan pemimpin yang dekat dengan rakyat itu adalag BaDja.


Sumber 1


Sumber 2
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.1K
22
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan