babi.jijikAvatar border
TS
babi.jijik
Dua Tipe Umat Saat Ini, Sumbu “Pendek” dan "Panjang”
Pringsewu, NU Online
Saat ini ada dua tipe orang Islam di Indonesia yang
sedang hangat memenuhi pemberitaan di berbagai
media baik cetak maupun elektronik.

Kedua tipe ini
memiliki sikap yang berbeda dalam menghadapi
permasalahan permasalahan yang berkembang di
tengah masyarakat.

Pertama adalah tipe umat Islam yang diistilahkan
dengan sumbu pendek. Kelompok ini cenderung
reaktif dan memiliki toleransi yang rendah terhadap
perbedaan-perbedaan yang muncul.

Tipe yang
kedua adalah umat Islam yang diistilahkan dengan
sumbu panjang. Tipe kelompok ini adalah umat
Islam yang tidak mudah terprovokasi dan selalu
bertindak dengan mengedepankan toleransi.


Kedua tipe ini dipaparkan Wakil Rais Syuriyah PWNU
Lampung KH Khairuddin Tahmid saat menjadi
pembicara pada acara Pengukuhan Ikatan
Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten
Pringsewu periode 2016-2017 yang dilaksanakan di
Aula Gedung NU Kabupaten Pringsewu, Ahad (5/1).

"Saat ini muncul tipe umat Islam yang senang
menunjukkan keislaman yang tinggi, menonjolkan
identitas keislamannya, tapi sayang tidak
mengindahkan toleransi. Mereka merasa paling
islam sendiri," kata kiai yang juga Ketua Umum MUI
Provinsi Lampung.

Sebagai komunitas yang terdiri dari berbagai elemen
paham Islam dan memiliki latar belakang organisasi
yang berbeda, IPHI harus mengedepankan toleransi
dalam berinteraksi dengan sesama pengurus untuk
menjalankan roda organisasi.

"Pengurus IPHI berwarna-warni. Perlu
dikembangkan Islam washatiyah. Tidak condong ke
kanan dan juga tidak terlalu condong ke kiri,"
harapnya kepada para pengurus IPHI Kabupaten
Pringsewu yang diketuai oleh KH Muhammad Nur
Aziz.


Kiai yang memiliki selera humor tinggi ini berharap
dengan sikap toleran, tidak egois dan tidak fanatis,
selalu membangun kebinekaan dan kebersamaan,
tidak akan muncul perpecahan ditengah-tengah
umat.

Hal senada juga ditegaskan Pj. Bupati Pringsewu
dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bagian
Kesejahteraan Masyarakat dan Agama Sukri, tentang
adanya pihak yang ingin umat Islam terpecah.

"Munculnya pemberitaan yang menginginkan
terjadinya perpecahan umat akhir-akhir ini harus
diwaspadai dan disikapi dengan arif dan bijaksana.
Jangan mudah terpancing dan terprovokasi
sehingga dapat memecah belah kita semua,"
katanya.

Ia berharap kepada para para haji dan hajjah untuk
menjaga kemabruran hajinya agar bermanfaat
untuk semua lapisan masyarakat terutama dalam
menjaga persatuan dan kesatuan ummat Islam .
(Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)

Baca Juga
© 2016 NU Online. All rights reserved. Nahdlatul
Ulama
Share

Islam Nusantara Tak Hanya Milik NUdan Jawa

Perangi Narkoba dan Gerakan Radikal, Kemenag
Jember Sebar 248 Penyuluh

Arogansi Mayoritas Pengaruhi Minoritas Islam di
Indonesia

Kultur Bumi Cendrawasih Dekat dengan Islam?

http://www.nu.or.id/post/read/75209/...ek-dan-panjang

Sumbu pendek tunjuk tangan bre...emoticon-Wakaka
Diubah oleh babi.jijik 06-02-2017 06:24
0
2.6K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan