Siang/Malam agan agan sekalian, mau share aja pengalaman disini supaya ga terulang lagi oleh agan agan sekalian.

Saya join di salah satu fitness club terbesar di Jakarta, dilayani oleh seorang marketing perempuan.
Kondisi saya adalah saya hanya bisa mengikuti kontrak selama 4 bulan dari 12 bulan. Hal ini membuat saya ragu apakah saya masih bisa masuk fitness club tersebut. saya hampir saja batal masuk club tersebut dikarenakan masalah kontrak, namun marketing tersebut mengatakan bahwa pada bulan januari (bulan keempat saya), mantan membernya di fitness klub sebelumnya mau join untuk meneruskan kontrak saya.

Beliau juga memberikan solusi kedua berbau 'menipu' dengan cara bilang ke bank bahwa kartu kredit saya hilang ketika saya memasuki bulan keempat supaya saya tidak di tagih lagi nanti di bulan kelima. namun saya menolak untuk melakukan 'cara kotor' tersebut. Saya pun di buat percaya dengan solusi pertama bahwa dia memiliki jaminan untuk saya bahwa kontrak saya pasti bisa di transfer. Alhasil saya menyetujui untuk masuk fitness club tersebut.

Saat ini di bulan januari adalah bulan terakhir saya, dan saya menagih janji marketing tersebut dikarenakan biaya membatalkan kontrak sebut lumayan mahal dengan kurang lebih Rp 1,1 juta.

Sejak awal januari saya sudah menagih janji tersebut dan dikatakan akan di bantu, malah marketing tersebut menawarkan kembali cara 'kotornya' yaitu pura pura kehilangan kartu kredit dan memutihkan data saya di fitness club tersebut. namun saya menolak, karena hati nurani saya mengatakan ini tidak benar.

kurang lebih pertengahan bulan januari 2017 ini saya menghubungi kembali dan dia mengatakan ex membernya dia tiba tiba ada kontrak kerja di luar kota. saya makin bingung dan terus menagih janji karena biaya penalty nya mahal.

Tanggal 23 januari kmarin saya menghubungi lagi via aplikasi chat, dan orang tersebut mengatakan lagi sakit dan sedang di rawat

Hari ini 24 januari 2017, saat saya ke fitness klub tersebut, ternyata marketing yang menangani saya sudah resign (keluar) sejak tanggal 15 januari 2017.

saya sangat marah karena mengetahui hal ini, saya kembali menghubungi via chat tapi chat saya hanya di baca saja.

yang membuat saya kecewa juga adalah, marketing disana tidak ada yang mau membantu dengan alasan mereka mengejar target mereka untuk mendapat member baru di banding membantu saya transfer kontrak. Saya mengakui ini adalah kelalaian saya, tetapi menurut saya perusahaan mereka juga telah lalai dalam mempekerjakan karyawan yang menipu dan tidak mau bertanggung jawab.

Tanpa menyerang pihak manapun, saya hanya berbagi pengalaman saya, semoga hal ini tidak terjadi kepada agan-agan sekalian.

Note : sampai artikel ini dibuat (24-01-2017 ), tidak ada permintaan maaf dari marketing tersebut

jika ada yang mau membantu saya meneruskan kontrak saya yang sisa 8 bulan lagi saya akan sangat bersyukur, terima kasih atas perhatiannya.