Markas GMBI Ciamis Dirusak Sekelompok Orang, Begini Penampakannya

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Markas GMBI Ciamis Dirusak Sekelompok Orang, Begini Penampakannya

victimofgip.99

13-01-2017 03:42

Markas GMBI Ciamis Dirusak Sekelompok Orang, Begini Penampakannya

Kabupaten Ciamis - Tak hanya di Bogor, markas LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Ciamis, Jawa Barat, juga dirusak sekelompok orang. Belum diketahui pelakunya.

Pagi ini, Jumat (13/1/2017), markas GMBI yang terletak di Jl Pahlawan Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Ciamis, dijaga polisi. Kondisi kantor tampak berantakan di beberapa bagian. Kaca-kaca pecah.

Perusakan dilakukan Jumat dini hari. Massa berjumlah ratusan. "Kemungkinan imbas gesekan di Bandung kemarin. Kami tak akan membalas," duga Kepala Divisi Pengamanan GMBI Kabupaten Ciamis, Omay Komarudin.

Sejumlah anggota polisi dan TNI sudah berada di lokasi. Mereka mendata kerusakan dan menyelidiki kejadian tersebut.

Belum ada keterangan resmi dari pihak mana pun terkait kejadian ini.

https://m.detik.com/news/berita/d-33...306.1470914253

Kerusuhan semakin meluas akibat perlakuan yang tidak adil dan lambannya polisi menangani pelaku provokasi dan pembokongan kemarin di Polda Jabar.

Panastaik di kaskus baru mulai senang dan sibuk memprovokasi agar GMBI menyerang FPI. Panastaik dengan bersembunyi di ketiak emaknya berlagak sok jagoan dengan memprovokasi di kaskus.

Kalau kerusuhan meluas sampai DKI apa kalian merasa kamar tempat kalian ngumpet tidak akan terkena?

Banyak sekali provokator di kaskus yang ingin memecah belah masyarakat Indonesia. NKRI sedang dipecah belah.

GMBI Ormas peliharaan Polisi terdiri dari mantan Narapidana

Quote:

Tempo, SENIN, 09 MARET 2015 --Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Fauzan Rachman mengatakan bisnis yang digeluti organisasi ini adalah limbah. Mereka memiliki pabrik pengolahan limbah bernama CV Radel Khalishan Alamindo.

"Perusahaan anak bangsa," katanya dalam wawancara dengan Tempo beberapa waktu lalu. Sebab, menurut dia, perusahaan ini harus bersaing dengan investor asing.

Fauzan mengatakan saat ini CV Radel hanya mengolah limbah pabrik. Namun ada rencana untuk menggarap limbah rumah sakit, seperti bekas jarum suntik atau botol infus. Ia menuturkan bisnis limbah rumah sakit menggiurkan.

Menurut dia, perusahaan pengolahan limbah ini langsung berada di bawah komando pengurus pusat. Namun anak cabang di daerah yang bergerak untuk mengumpulkan bahan mentah.

Ia menuturkan, untuk merintis usaha limbah ini, harus menembus birokrasi yang sulit. "Kami punya izin, kalau yang lain, mah, ilegal," katanya.

Hasil usaha dari bisnis ini diputar untuk kepentingan lain, seperti membantu anggota yang kesulitan uang. Maklum, kata Fauzan, banyak anggota GMBI bekas narapidana.

Selain bisnis limbah, GMBI juga menyasar bisnis pengamanan tanah sengketa. Bayarannya Rp 100 ribu per orang per hari ditambah 20 persen dari penjualan aset sengketa.

GMBI adalah organisasi yang melaporkan Tempo atas pemberitaan rekening gendut Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Bahkan, selama sidang praperadilan Budi Gunawan, GMBI sepekan penuh menggelar unjuk rasa. SYA (kabarsatunews.com)

Sumber : TEMPO 09 MARET 2015

http://www.kabarsatunews.com/2017/01...gakui.html?m=1

Ini pujaan panastaik yang baru.

Ormas yang mati matian mendemo Majalah Tempo karena Tempo mengusut kasus rekening Gendut petinggi Polri.

Diubah oleh victimofgip.99 13-01-2017 03:53

6.8K

Kutip

Balasan

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan