Bareksa.com- Bang Joni lagi kebingungan mau beli reksa dana. Bang joni mau coba katanya kalau investasi di reksa dana bisa untung. Tetapi bang Joni sadar kalau untung yang besar pasti punya risiko yang besar juga. Akhirnya bang Joni mencari tahu di Bareksa soal investasi reksa dana dan ternyata ada produk investasi yang menghasilkan return tinggi, tapi ada juga yang returnya rendah.
Biasanya, apabila seseorang akan memulai investasi, hal pertama dilihat adalah angka perkiraan return yang didapat dari investasinya tersebut. Jadi semakin besar perkiraan return yang diperoleh, maka investasi itu akan semakin menarik.
Tapi, setelah membaca Bang Joni jadi tahu jika setiap investasi pasti memiliki risiko. Bang Joni bilangnya "high risk high return". Artinya tingginya return yang dihasilkan oleh suatu instrumen investasi, sebanding dengan risikonya.
Tapi sebelumnya, ada alasan khusus kenapa bang Joni memilih investasi di Reksadana. Alasannya reksa dana merupakan alternatif investasi yang murah. di Bareksa, investasi bisa dibeli cuma dengan Rp100 ribu dan gak dikenakan biaya transaksi. Duit segitu sih biasanya buat dipake bang Joni buat ngopi-ngopi cantik
Balik lagi ke risiko reksa dana. Risiko di reksa dana tergantung jenisnya. Walaupun ada banyak jenis reksa dana, kita bahas jenis yang umumnya dibeli saja ya. Ada empat jenis reksa dana yakni reksa dana saham, pendapatan tetap, campuran, dan pasar uang. Keempat reksa dana tersebut memiliki tingkatan risiko dan return berbeda-beda. Supaya ga bingung, bang joni mau jelasin soal jenis-jenis reksa dana.
Quote:
Reksa dana saham merupakan reksa dana yang memiliki risiko dan return paling tinggi karena minimal 80 persen dari portofolio reksa dana ini dialokasikan ke saham.
Return yang dihasilkan dari investasi saham jauh lebih tinggi dibanding investasi lainnya. Return tinggi tersebut berasal dari fluktuasinya harga saham. Harga saham dapat bergerak sangat tinggi sehingga return yang dihasilkan sangat tinggi. Namun harga saham juga bisa turun sangat dalam dalam waktu singkat. Hal tersebut juga tercermin dalam pergerakan nilai aktiva bersih (NAB) per unit -- satuan harga untuk reksa dana -- reksa dana saham. Jika diperhatikan, return yang dihasilkan reksa dana saham juga sangat tinggi, dapat mencapai 20 persen atau lebih dalam satu tahun, walaupun tetap ya, selalu berbanding lurus dengan risikonya.
Investasi pada reksa dana saham disarankan hanya untuk investor agresif, yakni investor yang dapat menerima risiko tinggi, terutama risiko fluktuasi NAB per unit reksa dana saham. Investasi reksa dana saham sangat menguntungkan apabila dilaksanakan dalam jangka panjang.
Tapi, ada tapinya nih, bang Joni ingetin, karna berdasarkan saham, kadang kala reksa dana ini juga bisa minus. Contoh di tahun 2015, reksa dana saham semuanya minus 12 persen dari awal tahun karna bursa saham juga jatuh di angka yang sama. Tapi tahun 2016 ini kayaknya kece, di cek di bareksa sepanjang tahun reksa dana saham udah lumayan kasih cuan
Quote:
Reksa dana ini merupakan reksa dana yang mengalokasikan portofolionya pada saham, obligasi, dan pasar uang pada proporsi yang berbeda dari reksa dana saham, pendapatan tetap, maupun pasar uang. Biasanya proporsi dari saham dan obligasi lebih mendominasi reksa dana ini.
Return reksa dana campuran hampir sama dengan reksa dana saham karena masih ada unsur saham pada portofolionya, yang memungkinkan mendapatkan return cukup tinggi apabila diinvestasikan dalam jangka panjang. Pada reksa dana ini juga ada obligasi yang memberi pendapatan tetap berupa kupon bunga tiap periode tertentu.
Risiko yang dimiliki oleh reksa dana campuran pun tidak sebesar reksa dana saham karena ada instrumen obligasi pada portofolionya yang pergerakannya tidak sefluktuatif saham. Sehingga apabila harga saham anjlok seketika masih ada instrumen obligasi yang menopang kinerja reksa dana tersebut.
Investasi pada reksa dana campuran disarankan hanya untuk investor moderat, yakni investor yang belum dapat menerima risiko setinggi risiko pada reksa dana saham, tapi masih menginginkan mendapatkan return yang melebihi reksa dana pendapatan tetap.
Quote:
Reksa dana pendapatan tetap merupakan jenis reksa dana yang mengalokasikan minimum 80 persen dari portofolionya pada obligasi.
Return reksa dana pendapatan tetap masih lebih tinggi dibanding reksa dana pasar uang. Penyebabnya pendapatan yang diperoleh dari obligasi lebih stabil dan lebih besar dibanding deposito.
Dari segi risiko, reksa dana ini memiliki risiko di bawah reksa dana saham dan campuran karena tingkat fluktuasinya relatif rendah. Reksa dana ini sangat cocok untuk investor yang ingin mendapatkan return stabil dengan risiko yang relatif rendah.
Quote:
Reksa dana pasar uang adalah reksa dana yang seluruhnya dialokasikan pada instrumen pasar uang. Instrumen pasar uang yang dimaksud biasanya berbentuk deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), ataupun obligasi yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun.
Return dari reksa dana ini relatif kecil karena ditempatkan pada instrumen pasar uang yang memberikan return yang pasti. Namun, besarnya return dari reksa dana pasar uang lebih besar dibanding return yang didapat dari deposito.
Risiko yang dimiliki reksa dana ini juga sangat kecil karena mayoritas portofolionya berisi deposito. Reksa dana ini sangat cocok bagi investor pemula yang ingin mencoba untuk berinvestasi, karena risikonya sangat kecil dan returnnya lebih besar dibanding deposito.
So, setelah memahami tingkat risk dan risiko dari jenis-jenis reksa dana tersebut, jenis reksa dana mana yang harus kita pilih?
Selain dengan melihat tujuan investasi, entah itu untuk jangka waktu panjang atau pendek, tentunya juga harus disesuaikan dengan profil risiko kita sendiri gan, sampai sejauh mana batas toleransi agan dalam menerima risiko, baru kemudian pilih jenis reksa dana yang agan mau. Agan tipe risk taker? atau tipe yang alon alon asal kelakon? semua tergantung pilihan agan
Quote:
Tertarik berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik
tautan ini
- Beli reksa dana, klik
tautan ini
- Pilih reksa dana, klik
tautan ini
- Belajar reksa dana, klik
Bareksa Fund Academy. GRATIS!
-Kalau bingung bisa caranya bisa minta dipandu oleh CS via Whatsapp di
081223454552atau chat langsung
DISINI