JawaPos.com - Nasib nahas dialami Kk (8) dan Rk (6). Senin (9/1) kemarin, mereka menjadi korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan SMPN 8, Kelurahan Rapak Dalam, Loa Janan Ilir, Samarinda.

Kedua bocah ini terjungkal lantaran Kk tak mampu berhenti di tanjakkan akibat kakinya tak sampai ke badan jalan. “Tadi mau pulang. Tapi pas mau nyeberang, motornya nggak kuat naik, akhirnya jatuh,” kata Kk kepada Sapos (Jawa Pos Group).

Kedua bocah yang tinggal di Jalan Pattimura ini sontak menjadi perhatian warga sekitar. Melihat keduanya terjatuh, warga setempat langsung menolong mereka. Kk terlihat ketakutan, saat mengetahui beberapa bagian kendaraannya rusak akibat insiden tersebut. “Jangan lapor polisi ya?,” ujarnya gemetaran.

Dikonfirmasi terpisah, Panit Lantas Polsekta Samarinda Seberang, Aiptu Ngawam menyebut, kejadian itu tak mutlak kesalahan Kk selaku pengendara. Dia menyebut hal itu juga merupakan wujud keteledoran orangtuanya.

“Yang salah orangtuanya. Usia segitu (8 tahun, Red) keseimbangan tubuhnya belum stabil. Mana bisa mereka mengontrol kendaraannya,” tutur Ngawam.

“Pokoknya kalau merasa sayang anak, jangan izinkan anak kendaraan sendiri. Antar kalau dia perlu ke suatu tempat,” tegasnya mengakhiri.

http://www.jawapos.com/read/2017/01/...apor-polisi-ya

jangan takut polisi dek, polisi adalah pengayom masyarakat