Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Kelompok Sipil Bersenjata Papua Nyatakan Perang

Jakarta GATRAnews - Kelompok Sipil Bersenjata Papua yang menyebut diri sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan perang dengan Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Goliath Tabuni di markas mereka di Kwiyawagi, Papua Barat. “Kami nyatakan siap perang dengan militer Indonesia untuk Papua merdeka,” kata Goliath Tabuni lewat siaran pers yang diterima GATRA hari ini (Minggu, 8 Januari 2016).

Pernyataan resmi itu disampaikan dalam upacara yang diikuti gabungan 7 Komando Daerah Pertahanan (KODAP), dibawah pimpinan panglima tinggi Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Jenderal. Goliath Tabuni di wilayah pegunungan Papua Barat. Pernyataan tersebut ditunjukan kepada Pemerintah Indonesia, Dunia Internasional, Oranisasi Perjuangan Papua Merdeka dan Birokrat Orang Asli Papua di seluruh wilayah Papua Barat.Pada puncak acara ini tujuh KODAP telah menyusun strategi perang, persatuan komando tujuan revolusi tahapan sesuai intruksi panglima tinggi. “Kami bukan ras melayu, kami ras Melanesia,” kata Tabuni. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada 19 Desember 2016 di Markas KODAP Kwiyawagi Papua Barat. Ribuan rakyat Papua serta setiap prajurit TPNPB telah hadir dan membuat pernyataan.Tujuh KODAP telah berkomitmen satukan semua kekuatan senjata dan amunisi yang dimiliki dari KODAP masing-masing yang telah hadir pada acara itu.  Patok wilayah kekuasaan TPNPB juga telah tentukan. Aparat militer Indonesia dilarang melintas adalah, dari Habema, Tinggina dan sekitarnya. Jika kedapatan militer Indonesia melintas wilayah yang telah patok, TPNPB tetap akan tembak mati. Hal itu diungkapkan langsung oleh seorang Panglima KODAP Kwiyawagi dalam pernyataanya pada acara itu, 19 Desember 2016.Pimpinan KODAP yang turut hadir dalam acara ini adalah, Brigjend. Militer Murib selaku panglima KODAP Sinak bersama Kepala Staf KODAP (KASDAP) bersama anggotanya, Pimpinan KODAP Kwiyawagi Brigjend. Biliru Murib, Panglima Daerah Kwiyawagi dan Panglima Daerah Ilaga Brigjend. Peni Murib, serta komandan operasi Lekagak Telenggen selaku Painitia Penyelenggara Kegiatan.Pernyataan sikap itu dibacakan oleh selaku Panitia Penyelenggara kegiatan Lekagak G. Telenggen, di panggung dalam upacara bendera. Akhir dari upacara, mereka melakukan rapat rapat pimpinan bersama prajurit dari KODAP itu, menyusun strategi bersama untuk melakukan revolusi.

Editor: Rohmat Haryadi

Sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/23...yatakan-perang

---


- Indonesia Protes Australia soal Pengibaran Bendera OPM
0
3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan