Kode keras dikirimkan Diego Simeone kepada mantan klubnya, Inter Milan (1997–1999). Inter Milan sangat berharap Simeone kembali ke Giuseppe Meazza dengan status sebagai pelatih. Namun yang diharapkan bergeming.

Gencar diberitakan, Simeone bersedia menerima pinangan La Beneamata untuk kemudian menukangi klub Serie A, Italia, mulai musim depan, 2017/2018. Itu jelas kabar menggembirakan bagi Inter, mengingat mereka memang masih berkutat dengan kualitas pelatih.

Tapi Inter sepertinya harus kecewa, sebab Simeone menyatakan kalau dirinya masih betah melatih Atletico Madrid, setidaknya sampai kontraknya usai pada
30 Juni 2018.



"Di sini (Atletico Madrid), saya memiliki hari-hari yang indah. Saya begitu bersemangat menyambut musim ini serta merasakan stadion yang baru pada musim mendatang," kata Simeone, dilansir Football Espana.

Simeone menukangi Atletico sejak 2011. Di tangannya, Los Rojiblancos berhasil memenangkan sejumlah trofi bergengsi, di antaranya La Liga 2013/2014, Copa del Rey 2012/2013, serta dua kali runner up UEFA Champions League, edisi 2013/2014 dan 2015/2016.

Seperti Inter, Simeone juga eks pilar Atletico selama dua periode, 1994–1997 dan 2003–2005.

Inter memang sudah lama mengincar Simeone. Pria berpaspor Argentina yang kini berusia 46 tahun diyakini bisa mendongkrak performa I Nerazzuri.

Inter sebenarnya sudah berusaha mengubah nasib dengan mendatangkan nama-nama yang tak kalah beken seperti Frank de Boer maupun Stafeno Pioli. Hanya saja, nasib Inter belum juga berubah.

Saat ini, Inter masih tertahan di posisi tujuh klasemen sementara Serie A 2016/2017. Inter sendiri sengaja tak memberi durasi kontrak yang lama kepada Pioli, hanya sampai Juni 2018. Itupun bergantung hasil akhir musim ini. Bila gagal masuk lima besar, besar kemungkinan Pioli bakal terdepak.

Inter belum merespon pernyataan Simeone. Yang pasti, Inter belum mau menyerah. Segala upaya akan terus dilakukan demi mendapatkan Simeone, sosok penting yang ikut mempersembahkan trofi Piala UEFA pada musim 1997/1998 silam.