Kopi adalah pribadi mu, ada cara tepat untuk bagaimana kamu membuat kopi yang terbaik. Banyak yang mengatakan dengan menguasai beberapa dasar-dasar tentang kopi, akan membantu kamu dalam menyempurnakan teknik. Disini, kami menyarankan kamu untuk bereksperimen dengan biji kopi roasting yang berbeda, asal-usul, atau metode penyeduhannya.

Berikut ini adalah tips yang kami dapatkan untuk menyeduh secangkir kopi dengan cara yang klasik.

Perlengkapan

Pastikan alat yang kamu gunakan dari penggiling (grinder) biji dan filter sampai ke alat pembuat kopi (coffee makers) dibersihkan setelah setiap kali digunakan. Bilas sampai bersih, di lap secara menyeluruh menggunakan air panas dan keringkan dengan handuk/kain penyerap air yang baik. Sangat penting untuk kita memeriksa kembali agar tidak ada ampas yang dibiarkan menggumpal dan tidak ada penumpukan minyak kopi (caffeol) yang dapat membuat cangkir meninggalkan rasa pahit kopi dan bau tengik.

Biji Kopi

Kopi terbaik berawal dari biji terbaik. Kualitas dan rasa kopimu tidak hanya ditentukan oleh proses penyeduhan kopi favoritmu, tetapi juga ditentukan oleh jenis kopi yang kamu pilih. Ada banyak perbedaan besar antara biji yang sudah di roasting. Jadi, silahkan lihat panduan jenis roasting disini.

Beberapa faktor cita rasa pada kopi meliputi:
1. Dari mana negara dan daerah asal biji kopi tersebut.
2. Keanekaragaman biji. Apakah arabika, robusta atau blend.
3. Jenis roasting.
4. Tekstur penggilinganmu (grinding).

Meskipun terdapat banyak pilihan, ingat bahwa tidak ada benar atau salah. Misalnya, kamu memilih Dark Roasting yang biji kopinya lebih beraroma espresso dan masih dalam bentuk bubuk yang harus diseduh dalam sistem tetes (drip). Bersenang-senanglah dalam mencoba dan nikmati kombinasi yang berbeda dari biji kopimu.

Kesegaran Kopi

Beli biji kopi yang baru saja di roasting sesegera mungkin. Kopi yang baru saja di roasting sangat penting untuk secangkir kopi yang berkualitas. Jadi, beli lah kopi dalam jumlah yang sedikit (idealnya setiap satu atau dua minggu). Lihat kiat bermanfaat tentang cara menyimpan kopi agar tetap segar dan lebih beraroma.

Jangan pernah menggunakan kembali bubuk kopi yang sebelumnya sudah digunakan untuk membuat kopi lagi. Sekali diseduh, rasa kopi yang diinginkan telah diekstrak dan sisanya hanyalah rasa pahit yang tersisa.

Grinder / Penggiling Yang Digunakan

Jika kamu membeli biji kopi secara kulakan, pastikan untuk menggiling biji kopimu dekat dengan saat waktu penyeduhan agar mendapatkan kesegaran kopi yang maksimal. Giling menggunakan Burr atau Mill Grinder karena dapat menggiling biji kopi dengan hasil yang konsisten.

Blade Grinder kurang disukai karena bubuk kopi akan menjadi lebih halus daripada menggunakan grinder lainnya. Jika biasanya kamu menggiling kopi di rumah menggunakan Blade Grinder, cobalah setelah itu kamu giling di coffee shop favoritmu dengan menggunakan Burr Grinder. Kamu akan terkejut melihat perbedaan hasil gilingannya.

Tekstur bubuk saat menggiling sangat penting untuk rasa kopimu. Jika kopimu terasa pahit, mungkin itu over-extracted atau bubuk yang kamu giling teksturnya terlalu halus. Di sisi lain, jika kopimu rasanya datar/flat, mungkin itu under-extracted atau bubuk yang kamu giling teksturnya terlalu kasar.

Jika kamu sudah mendapatkan bubuk kopi yang ingin dibeli di coffee shop favoritmu, beritahukan ke para profesional disitu (barista) ditempat kamu membeli kopi tersebut dan beritahukan juga bagaimana kamu akan menyeduhnya. Apakah kamu akan menggunakan French Press? Flat atau Cone Drip Filter? Gold Mesh Filter? Mereka akan menggilingnya khusus untuk metode yang akan kamu gunakan.

Air Yang Digunakan

Air yang kamu gunakan dalam menyeduh kopi juga sangat penting untuk kualitas kopimu. Gunakan air yang telah disaring atau air mineral botol jika air keran dirumahmu tidak bagus ataupun berbau kuat atau rasanya seperti chlorine (lumut). Jika kamu menggunakan air keran, biarkan beberapa detik terlebih dahulu sebelum diisi ke dalam panci kopimu. Dan pastikan kamu menggunakan air yang dingin/sejuk. Dan disaring agar air menjadi lebih lembut.

Perbandingan Air Untuk Kopi
Sebuah pedoman umum ini disebut "Golden Ratio", satu sampai dua sendok makan kopi bubuk untuk setiap enam ons air. Hal ini bisa disesuaikan dengan preferensi selera masing-masing. Perhatikan batas yang pada cangkirmu atau indikator pada alat seduh kopimu, lihat bagaimana kopimu ter-ukur dengan benar. Dan yang kamu harus ingat juga adalah, sejumlah air akan hilang kadar panasnya karena penguapan yang terjadi pada metode penyeduhan tertentu.

Temperatur Air
Alat Seduh (brewer) yang kamu gunakan, harus mempertahankan suhu air antara 195-205 derajat Fahrenheit untuk ekstraksi yang optimal. Air yang sejuk akan menghasilkan rasa yang datar (under-extracted), sedangkan air yang terlalu panas juga akan menyebabkan penurunan kualitas dalam rasa kopi (over-extracted). Namun, untuk cold brew tidak membutuhkan temperatur yang panas. Jika kamu menyeduh kopi secara manual, biarkan air sampai mendidih, tetapi tidak terlalu mendidih. Matikan kompor dan biarkan air sebentar beberapa menit sebelum dituangkan ke atas bubuk kopi. Selalu biarkan kopimu atau minuman panas lainnya terlebih dahulu sampai di suhu yang nyaman sebelum kamu nikmati (khususnya di bawah 140 derajat Fahrenheit).

Waktu Menyeduh
Jumlah waktu saat air bertemu dengan bubuk kopi adalah salah satu faktor penting yang menentukan rasa. Pada metode Drip, waktu seduh sebaiknya kurang lebih 5 menit. Jika kamu membuat kopi menggunakan French Press, waktu seduh sebaiknya 2-4 menit. Espresso memiliki waktu seduh yang sangat singkat waktu seduhnya hanya sekitar 20-30 detik. Metode cold brew, biasanya penyeduhan dilakukan sepanjang malam di lemari pendingin (sekitar 12 jam).

Jika kamu tidak puas pada rasa di hasil akhir, kemungkinan kamu:
- Over-Extracting: waktu penyeduhan terlalu panjang
- Under-Extracting: waktu penyeduhan terlalu pendek

Bereksperimenlah dengan waktu penyeduhan sampai kamu bisa mendapatkan keseimbangan yang tepat untuk rasa yang kamu inginkan.

Nikmati Kopimu!

Saat kopi mulai dihidangkan, kopi mulai kehilangan momen rasa yang optimal setelah penyeduhan, sehingga kopi dibuat sebanyak yang kamu minum saja. Sebaliknya, kopi dapat dituangkan ke dalam tempat penghangat seperti termos. Termos bisa mengisolasi panas untuk dikonsumsi dalam waktu beberapa jam kedepan.

(Jangan khawatir, biji kopi yang sudah lama mungkin tidak berbahaya, hanya saja sudah tidak terlalu baik kualitasnya. Selalu gunakan penilaian terbaikmu sebelum menelan apa pun, tidak peduli apa yang kamu baca di Internet).

Cobalah untuk menikmati kopimu dengan bijaksana sebagaimana yang telah dibuat. Hirup aromanya dan perhatikan rasa di setiap seruputnya. Banyak orang yang telah berperan di dalam cangkir yang kamu minum.

Semoga artikel ini bermanfaat

Sumber:http://enthusiastcoffee.com/cara-menyeduh-kopi/

THREAD KOPI LAINNYA:
[ENTHUSIAST COFFEE] - Berkenalan Dengan Tanaman Kopi
[ENTHUSIAST COFFEE] - Sepenggal Sejarah Tentang Kopi
[ENTHUSIAST COFFEE] - 10 Proses Perjalanan Biji Kopi Dari Benih Hingga Ke Secangkir Kopi (HOT THREAD)
[ENTHUSIAST COFFEE] - Bagaimana Cara Menyimpan Kopi
[ENTHUSIAST COFFEE] - Pengetahuan Tentang Biji Kopi Roasting (Roast Bean)
[ENTHUSIAST COFFEE] - 5 Tips Menyeduh Kopi di Rumah