Fenomena ini berawal dari kegemaran dari bocah-bocah di Jawa, yang selalu menunggu bus-bus yang lewat. Kemudian, saat ada bus "telolet" itu lewat, anak-anak biasanya mengacungkan jari, dan berteriak "om telolet om. Bahkan ada yang membawa spanduk yang isinya meminta agar sang sopir membunyikan klaksonnya didepan mereka. Mereka juga membawa handphone untuk merekam momen ini. Bagi mereka, mendengarkan bunyi klakson ini adalah kepuasan batin tersendiri.

Tidak hanya Indonesia, fenomena ini bahkan telah tersebar ke hampir seluruh dunia, dan telah banyak artis dan tokoh terkenal yang membicarakannya, seperti Dj Snake, Martin Garrix, Marshmello, Alan Walker dan lain lain.

Jika kita mensearch di Youtube dengan keyword : telolet , maka akan banyak muncul berbagai video yang berhubungan dengan telolet ini, mulai dari versi remixnya, rekamannya dan lain-lain. Bahkan, tidak sedikit video telolet ini yang menjadi trending di Youtube.

Zaenal Arifin dari Bismania Community mengatakan bahwa bunyi klakson telolet tersebut sudah mulai terdengar sejak satu dekade lalu. Klakson itu merupakan hasil modifikasi yang dilakukan perusahan otobus (PO). Menurut Zaenal, PO Efisiensi yang pertama mempopulerkan klakson tersebut. Manajer Komersil PO Efisiensi Syukron Wahyudi menceritakan bahwa sekitar 10 tahun lalu pemiliknya, Teuku Eri Rubiansah, pergi ke Arab Saudi dan mendengar bunyi klakson yang unik.
"Mendengar suara klakson di sana berbeda, dia memutuskan membeli untuk bisnya. Khususnya di bus reguler dari Cilacap Jogja, Purwokerto - Jogja, dan Purbalingga - Jogja."

Awalnya, bunyi klakson itu direspon negatif karena suaranya terlalu keras. Sampai-sampai pihak PO memerintahkan para supir mereka tidak membunyikannya karena masyarakat tidak terima dengan bunyi itu, cerita Syukron.

"Mulai disukai tiga empat tahun terakhir karena mulai banyak PO-PO yang juga menggunakan. Di beberapa daerah tertentu malah orang-orang minta klaksonnya dibunyikan. Kita merasa bangga juga, karena bisa dibilang kita yang pertama yang pakai klakson tiga corong."

Yap, ana juga dari sumatera gan (sumatera selatan), juga sering nih dengar klakson kayak begituan, tapi dari angkot bukan dari bis. Tapi, disini anak2nya gak heboh kayak di jawa gan smpe2 mau minta telolet dan terciptalah fenomena ini, hehehehe.


Amiin, dan harapannya bisa mengurangi kemacetan.


Kalo barat punya mannequin challange, kita punya om telolet om wkwkwkwk.


Ditunggu ya gan

http://geembox.blogspot.com/2016/12/fakta-menarik-fenomena-om-telolet-om.html