JR Pass yang merupakan singkatan dari Japan Rail Passini ibaratnya kartu sakti. JR Pass ini adalah tiket yang ditujukan khusus bagi turis asing untuk menyusuri Jepang dengan Shinkansen atau kereta peluru. Mereka yang dapat membeli JR Pass adalah para pelancong yang memiliki status temporary visitor di visa mereka atau sekitar 15 hingga 90 hari untuk berlibur di Jepang. Jadi, untuk kamu yang berencana menetap lama di Jepang, tentu tidak boleh menggunakan JR Pass. Para penduduk yang tinggal di Jepang pun sangat memimpikan untuk dapat menggunakan tiket ini (JR Pass sangat dilarang untuk mereka).

Tentu saja, dengan hanya membeli satu JR Pass, kita bisa menggunakan hampir semua jaringan kereta api yang dioperasikan oleh perusahaan kereta api nasional jepang JR (Japan Railways), termasuk Shinkansen, limited express, express, rapid dan local trains, secara unlimitedatau tidak terbatas.

Bayangkan jika kita membeli tiket satu kali perjalanan dengan Shinkansen dari Tokyo ke Kyoto, kita harus merogoh kocek sebesar 13.520 Yen dan perjalanan pulang-pergi sekitar 27.040 Yen. Sedangkan, JR Pass yang harga paling murahnya sekitar 29.110 Yen (berlaku hingga 7 hari) tersebut dapat digunakan berkali-kali (tidak sebatas Tokyo-Kyoto atau satu perjalanan saja). Itu sebabnya orang yang tinggal di Jepang sangat ingin dapat menggunakan Pass ini.


Hebatnya lagi, tak hanya kereta JR saja, Pass ini dapat digunakan untuk transportasi lainnya. Beberapa di antaranya adalah ferry, beberapa kereta non-JRyang menuju daerah terpencil (yang membuat jalur JR tidak bisa masuk ke daerah tersebut), serta bus lokal yang dioperasikan oleh JR (tapi bukan highway bus). Namun, ada sedikit batasan, yaitu JR Pass tidak berlaku untuk kereta Nozomi dan Mizuho, yaitu jalur Tokaido, Sanyo, dan Kyushu.

Bahkan jika kita memiliki JR Pass, tak perlu lagi membayar tiket perjalanan dari bandara Narita ke ke pusat kota. Dengan menggunakan Pass ini, kita dapat berpergian dengan JR N’EX (Narita Express dari Bandara Internasional Narita ke Tokyo). Selebihnya, jika ternyata kita mendarat di Bandara Internasional Kansai, dapat menggunakannya pula untuk kereta JR ke pusat kota Osaka atau bahkan ke Kyoto.

Kita pun bisa sangat menghemat waktu jika berpergian dengan JR Pass. Jika awalnya kamu pikir ingin menghemat budgetdengan menggunakan bus, maka yang perlu dipikirkan lagi adalah waktu tempuhnya. Salah satu pilihan murah untuk berpergian adalah dengan bus malam. Apabila kita menggunakan bus malam dari Tokyo ke Osaka, akan menghabiskan waktu sekitar 10-11 jam dengan harga 5.600-7.700 Yen untuk dewasa, satu kali perjalanan.

Sementara jika kita menggunakan JR Pass dengan Shinkansen Hikari, hanya memerlukan waktu 3 jam dan harganya pun kalau dipikir-pikir relatif murah karena tiket dapat digunakan sepuasnya. Bahkan dengan perbandingan tersebut, JR Pass pun akan terlihat sangat menguntungkan dari segi harga dan waktu.

Lalu, mengapa perlu menggunakan Hokuriku Arch Pass yang hanya bisa mencakup Tokyo-Kyoto/Osaka, sementara JR Pass bisa mencakup seluruh Jepang?

Sederhana saja, Pass ini dapat sangat menguntungkan untuk traveler yang hanya ingin mengunjungi Tokyo-Kyoto/Osaka. Sayang sekali kan jika kita hanya berniat mengunjungi Tokyo-Kyoto/Osaka dan menggunakan JR Pass yang harganya lebih dari harga Hokuriku Arch Pass (harga Hokuriku Arch Pass yang berlaku selama 7 harilebih murah 5000 Yen daripada harga JR Pass yang berlaku selama 7 hari).

Jadi, untuk kamu yang ingin traveling ke Tokyo-Kyoto/Osaka saja, dan ingin menggunakan transportasi secara lebih murah selama 7 hari berturut-turut, maka Hokuriku Arch Pass bisa menjadi pilihan yang lebih murah.

Namun, perlu diketahui pula bahwa perjalanan transportasi Tokyo-Kyoto/Osaka yang termasuk dalam Hokuriku Arch Pass ini akan membuat waktu perjalanan kita menjadi jauh lebih panjang dari biasanya. Hal ini karena jalur yang dilewatinya berbeda dengan jalur Tokaido Shinkansen yang merupakan jalur tercepat Tokyo-Kyoto/Osaka melalui Shin-Yokohama-Nagoya (jalur selatan) yang hanya 2 jam. Seperti ini perbandingannya:

Jalur Selatan:


Jalur Utara:


Akan tetapi, justru perjalanan yang panjang inilah yang juga menguntungkan. Karena perjalanan dengan Hokuriku Arch Pass ini, kita bisa berkesempatan melihat sisi lain Jepang yakni wilayah pesisir utara, yaitu Kanazawa, Toyama, dan Nagano yang tidak kalah keren.

Pass ini sangat direkomendasikan bagi kalian yang ingin mengunjungi kota-kota di daerah Kansai seperti Osaka, Kyoto, Nara, dan Kobe. Juga tempat-tempat wisata di Tokyo, sambil mencoba menjelajahi daerah-daerah baru seperti Nagano, dan Kanazawa(jalur termudah ke Shirakawago) atau Toyama (Tateyama Kurobe Alpine). Seperti inilah keistimewaan dari beberapa tempat yang ter-cover Hokuriku Arch Pass tersebut:


Nara
Yang paling istimewa dan paling diincar wisatawan di Nara adalah Taman Nara. Taman ini disebut sebagai salah satu dari “Places of Scenic Beauty,” atau “Tempat-tempat Berpemandangan Indah” oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Sains dan Teknologi (MEXT) Jepang. Berikut ini bukti keindahannya:



Selain terkenal dengan luas dan pemandangannya, taman ini juga terkenal dengan rusa-rusanya. Taman ini memiliki lebih dari 1200 rusa yang berkeliaran di dalamnya. Yang membuat rusa-rusa taman ini terkenal adalah tingkah mereka yang dapat dibilang “lain dari biasanya,” yaitu membungkuk(layaknya orang Jepang yang memberi salam dengan cara membungkukkan badan) ketika akan diberi makanan oleh para pengunjung. Mereka melakukan ini untuk menarik perhatian pengunjung supaya memberi mereka makan. Di sekeliling taman ini, dijual kracker khusus untuk rusa yang dapat dibeli pengunjung untuk memberi makan rusa-rusa ini.





Nagano
Nagano terkenal akan keindahan pemandangan alamnya, terutama pegunungannya. Di saat musim salju, area pegunungan ini akan nampak seperti pegununggan Alpen. Nagano mulai mendapatkan perhatian masyarakat dunia pada tahun 1998, tepatnya saat kota Nagano didaulat sebagai tuan rumah olimpiade musim dingin (1998 Winter Olympics). Karena hal inilah, Prefektur Nagano dikenal sebagai rumah bagi resor ski kelas dunia.




Shirakawa-go
Perkampungan Shirakawago memang tidak tercakup dalam transportasi Hokuriku Arch Pass, namun Kanazawa (yang merupakan jalur termudah ke Shirakawago) termasuk di dalamnya. Sehingga, dari Kanazawa, kita bisa mampir ke Shirakawago terlebih dahulu karena jaraknya pun tergolong tidak jauh (sekitar 1 jam lebih menggunakan bus).


Yang istimewa adalah Shirakawago masuk dalam situs warisan Dunia UNESCO pada 1995 karena nilai sejarah dan sosialnya yang begitu tinggi. Perkampungan ini begitu terkenal di seluruh Jepang dan bahkan dunia karena keindahan alam, desa tradisional khas Jepang dengan bangunan gassho-zukuri nya yang unik.







Perkampungan ini didominasi oleh pegunungan dan bukit hingga 96%, hanya 0.4% saja yang bisa digunakan untuk sawah dan cocok tanam. Shirakawago juga memegang predikat sebagai hutan salju terbesar di dunia dan tempat paling beralju di Jepang. Tak heran mengapa salju bisa begitu tebal di wilayah ini.





Pegunungan Tateyama di Toyama
Pegunungan Tateyama yang melintang di Prefektur Toyama menjadi salah satu dari 3 gunung suci di Jepang, setelah Gunung Fuji dan Gunung Hakusan. Pegunungan ini adalah salah satu objek wisata alam yang paling menarik dikunjungi di Jepang. Keindahan alam, pesona pegunungan tinggi, dan keragaman flora fauna menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Jepang dan para wisatawan internasional.