TERNYATA PIZZA DI INDONESIA BERBEDA DENGAN PIZZA ASLI ITALIA

Pizza merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Porsinya yang besar cocok sekali dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka makan bersama. Tak ayal, pizza pun sering jadi pilihan manakala berkumpul bersama keluarga atau teman-teman.

Penganan berbentuk lingkaran dengan berbagai macam topping di atasnya ini dikenal sebagai penganan khas Italia. Namun, ternyata, pizza yang akrab di lidah orang Indonesia bukan berasal dari negara asalnya. Sebenarnya, pizza masuk ke Indonesia sejak akhir abad ke-20. Ketua Umum Indonesian Chef Association Perwakilan Jakarta, Setiyanto mengatakan, pizza masuk di Indonesia sejak tahun 1980-an. Saat itu pizza yang masuk adalah pizza dari Amerika, bukan Italia.

Secara garis besarnya, pizza yang ada di Indonesia bukanlah pizza khas Italia, melainkan pizza yang tengah berkembang di Amerika. Terdapat beberapa ciri khusus untuk membedakan pizza asli Italia dengan pizza ala Amerika yang saat ini ada di Indonesia. Mau tahu? Mari kita bedah satu-persatu

1. Adonan
Untuk pizza yang berasal dari Amerika memiliki adonan yang tebal. Sehingga setelah proses pemanggangan didalam oven bentuk layernya akan mengembang. Diperlukan skill dan keterampilan khusus untuk membuat adonan pizza agar layer yang dihasilkan menjadi mengembang dan rasanya empuk.



Berbeda dengan pizza ala Amerika, Pizza yang berasal asli dari Italia memiliki adonan atau dough yang tipis. Sehingga setelah proses pemanggangan didalam oven bentuk layernya akan menjadi tipis dan renyah. bahkan karena terlalu tipis dan renyahnya, bila anda pergi ke Italia anda akan menemukan pizza yang lebih mirip biskuit besar dengan taburan keju diatasnya.



2. Saus
Salah satu perbedaan utama antara pizza versi Italia dan Amerika adalah jenis saus yang digunakan. Pizza Amerika menggunakan saus tomat yang diolah dengan teknik slow cooked (dimasak lambat). Beberapa restoran pizza di sana memiliki resep asli untuk menghasilkan rasa yang benar-benar unik dan tidak bisa ditemukan pada restoran cepat saji.

Orang-orang Amerika biasanya merasa heran mengapa pizza Italia kemungkinan menggunakan tomat segar, minyak zaitun, bawang putih, dan oregano sebagai pengganti saus tomat untuk topping. Padahal, saus pizza Italia ini memberikan rasa segar pada pizza dan menambah rasa pada roti pizza. Umumnya, orang Italia berpendapat bahwa orang-orang Amerika terlalu ‘menenggelamkan’ makanan mereka dalam saus tomat.

3. Daging
Di Amerika Serikat, Anda bisa mendapatkan makanan sesuai dengan cara Anda. Amerika adalah bangsa pecinta daging. Mereka selalu menggunakan daging dalam setiap makanannya atau menambahkan berbagai olahan daging dalam satu menu. Lihat saja pizza Amerika yang menggunakan patty burger, sosis, pepperoni, bacon, dan apapun yang bisa dibuat diletakkan di atas pizza.

Berbeda dengan Italia yang menganggap campuran dari banyak olahan daging sebagai ‘lelucon’. Orang-orang Italia sangat menghargai rasa yang unik dari masing-masing daging. Mereka tidak ingin menggabungkan rasa gurih dari masing-masing olahan daging. Mereka hanya menggunakan satu macam daging sebagai topping dalam satu porsi pizza. apabila daging sapi ya daging sapi semua, tanpa adanya campuran daging lainnya.



Sumber :
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hid...a-asli-italia/
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hid...suk-indonesia/
http://lifestyle.okezone.com/read/20...-pizza-amerika

Sumber gambar :
http://i.huffpost.com/gen/814251/ima...A-facebook.jpg
http://static.wixstatic.com/media/2c...0_0.00_jpg_srz