Seperti yang kita terutama para laki-laki ketahui,jika testis yang sangat berharga tersebut terbentur atau ditendang, dipukul atau mengalami hal lain yang menyiksa dan semacamnya, sakit yang kita alami akan menjalar sampai wilayah abdomen atau perut, dan tidak hanya berdampak pada wilayah testis yang benar-benar terkena dampak pukulan atau tendangan saja. Ternyata hal ini ada kaitannya dengan pembentukan testis kita pada masa embrio pria.

Simon Whistler,seorang YouTuber mengunggah video singkat mekanisme terkait bola testis yang cedera. Dia menjelaskan bahwa ketika bola testis mengalami cedera, penderitanya bisa merasakan sakit luar biasa, mual dan muntah.

Hal ini kemungkinan disebabkan oleh karena sistem saraf simpatik mengalami rangsangan secara cepat dan tiba-tiba. Sehingga tingkat toleransi tubuh untuk menentukan secara cepat apa yang akan dilakukan ketika hal ini terjadi menyebabkan otak mengalami kebingungan dan akhirnya kita akan mengalami rasa mual bahkan muntah.

"Saat janin berkembang, testis pada awalnya terbentuk di perut, dekat perut dan ginjal," katanya, seperti dikutip Dailystar, Kamis (15/12/2016).

Saraf dan pembuluh darah pada testis ini tetap terhubung seiring dengan perkembangan janin hingga penis dan testis terbentuk sempurna.

Ketika bola testis cedera karena dipukul atau terbentur sesuatu, maka saraf tersebut akan merespon sakit dan dihantarkan melalui pleksus sperma (saraf utama pada testis), rongga perut hingga ke tulang belakang.

Sehingga nyeri yang dirasa tak cuma dari bola testis yang cedera, tapi dapat menjalar ke perut, hingga sakit pada tulang belakang.