LEGENDA | Hendra Setiawan, salah satu pebulutangkis spesialis ganda putra terbaik di Indonesia, memutuskan untuk meninggalkan Pemusatan Latihan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sejak 1 Desember 2016.
Pada 1 Desember 2016, Hendra Setiawan resmi meninggalkan pelatihan nasional (pelatnas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang terletak di Cipayung, Jakarta Timur.

Kepergian Hendra dari Cipayung tersebut merupakan yang kedua kali sepanjang kariernya. Ia sempat memutuskan keluar dari pelatnas pada 2009, tetapi kembali ke Cipayung pada 2012.

Kali ini, pebulu tangkis berusia 32 tahun itu menegaskan takkan kembali lagi ke pelatnas.

"Sudah waktunya bagi saya untuk berkarier di dunia bulu tangkis profesional. Saya berharap pada adik-adik saya di pelatnas untuk bisa berlatih lebih baik lagi supaya regenerasi di sektor ganda putra bisa berjalan dengan maksimal dan banyak pemain-pemain muda kita berprestasi lebih baik lagi ke depannya," kata Hendra Setiawan kepada badmintonindonesia.org.

Namun, pemain kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, itu menyatakan masih akan berkarier dalam kapasitas sebagai pebulu tangkis profesional hingga dua tahun ke depan.

Hendra adalah salah satu atlet terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ia bahkan bisa disebut sebagai pebulu tangkis dengan raihan gelar terlengkap di kompetisi utama olahraga tepok bulu ini.

Bersama Markis Kido, Hendra memenangi kejuaraan dunia sekali, meraih enam medali emas SEA Games, satu medali emas Asian Games, dan medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Saat Markis memutuskan keluar dari pelatnas, Hendra melanjutkan karier bersama Ahsan. Mereka antara lain dua kali menjadi juara dunia, satu medali emas Asian Games, dan juara All England 2014.

Selanjutnya Hendra akan mencari pasangan dan sponsor untuk mulai meresmikan status pemain mandiri pada Januari 2017. Namun mengisi waktu menuju ke sana, Hendra akan kembali ke klub Jaya Raya Jakarta.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/infogra...alkan-cipayung

---

Baca juga dari kategori INFOGRAFIK :

- Ahok tak dikenai UU ITE

- Plt Gubernur DKI bakal tegur panitia Kita Indonesia

- Siapa penyandang dana upaya makar?