BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Dai Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid Abdulah Gymanastiar atau Aa Gym , menemui Buni Yani , tersangka terkait video ceramah yang didalamnya berisi dugaan penitaan agama yang dilakukan Ahok , Senin (12/12/2016).
Pertemuan yang disiarkan langsung melalui live video Facebook, Aa Gym membesarkan hati Buni Yani dan memintanya untuk menjalani proses hukum dengan sukacita dan tanpa beban.
"Saya berterimakasih sudah jalan dari Allah. Tidak ada yang terjadi, kecuali pasti Allah yang mengatur. Jangan kecil hati bersyukur saja," kata Aa Gym .

"Sekarang praperadilan ya? Jalani dengan sukacita. Setiap ada yang pahit di hati, ada dosa yang ditebus. Tidak ada yang membolak balik hati hakim selain Allah. Kami mendoakan semua, karena doa bisa menjadi jalan berubahnya takdir."
Aa Gym kemudian memberikan dua nasihat agar Buni Yani merasa tenang menjalani proses hukum. Pertama, ia meminta Buni Yani untuk banyak melakukan istigfar atau meminta ampunan kepada Allah SWT, karena setiap manusia memiliki dosa.
Kedua, memperbanyak bersyukur atas karunia yang Allah telah berikan kepada manusia.
"Banyak karunia Allah, hamdalahnya sedikit atau banyak? Sedikit. Kita kurang beryukur. Itu yang jadi masalah kita, kita kurang taubat dan beryukur," kata Aa Gym .
"Ngalir saja, percayalah, Allah datangkan siapa, kalau mau dibebaskan, hakim tinggal Allah balikkan hatinya. Doakan sudara kita."
Selain nasihat tersebut, Aa Gym juga memberi bekal Buni Yani sebelum menghadapi sidang praperadilan dengan dua doa.
Aa Gym berterimakasih kepada Buni Yani karena telah dipilih Allah menjadi jalan umat Islam menjadi bersatu dan melakukan banyak kebaikan. Dia juga mendoakan jika kelak Ahok ditahan, Ahok bisa mejalaninya dengan lapang dada sebagi jalan pematangan pribadinya dan mengenal Islam yang indah.
Pertemuan itu pun mendapat banyak doa dari netizen. Hampir semua mengamini doa dari Aa Gym untuk Buni Yani . (Dia)



http://jabar.tribunnews.com/2016/12/12/aa-gym-temui-buni-yani-beri-2-nasihat-dan-2-doa-sebelum-jalani-sidang-praperadilan