Analisadaily (Medan) - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain, ikut memeriahkan acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Pesantren Al-Mundziri, Sunggal Kanan, Kabupaten Deli Serdang, Senin (13/12).
Dalam kesempatan tersebut, Zulkarnain mengaku kesal dan kecewa dengan sikap yang ditunjukkan Bupati Deli Serdang, yang selalu tidak hadir dalam setiap kegiatan di pondok pesantren.
"Dari wakil bupati bilang akan membuat daerah Deli Serdang sebagai kawasan religius. Bagaimana bisa terwujud, kalau bupatinya saja enggan hadir di kegiatan pesantren, sampaikan itu kepada bupati ya Pak Wakil, bilang saya marah," katanya di hadapan ribuan jamaah yang hadir.
Menurutnya, Wakil Bupati Deli Serdang, Zainuddin Mars, harus menyampaikan pesannya kepada Bupati Deli Serdang, Azhari Tambunan. Zulkarnain tidak ragu memberikan ultimatum waktu satu minggu menanti pemberian bantuan untuk pondok pesantren Al-Mundziri.
"Saya tunggu sampai seminggu. Sampai sekarang dia tak pernah membantu. Ini buktinya, dia saja tak datang, tak pernah datang pun. Pangkostrad, Gubernur saja datang kemari, jabatan saya lebih tinggi daripada dia, saya Wasekjen MUI loh," sebutnya.
Pernyataan Zulkarnain tidak bisa dibantah oleh Zainuddin Mars, dan disambut tepuk tangan oleh ribuan jamaah di sekitar lingkungan Pesantren Al-Mundziri.

http://m.analisadaily.com/read/wasekjen-mui-kecewa-dengan-sikap-bupati-deli-serdang/285643/2016/12/12



Cermati kata2 ini
Zulkarnain tidak ragu memberikan ultimatum waktu satu minggu menanti pemberian bantuan untuk pondok pesantren Al-Mundziri.

"Saya tunggu sampai seminggu. Sampai sekarang dia tak pernah membantu. Ini buktinya, dia saja tak datang, tak pernah datang pun. Pangkostrad, Gubernur saja datang kemari, jabatan saya lebih tinggi daripada dia, saya Wasekjen MUI loh," sebutnya.


1 kata buat mister tengku...
Warbyasah!!

Pejabat negara di ultimatum & dimarahi coy..
Jabatannya lebih tinggi karena wasekjen MUI..
Bru tau klo MUI udh gabung sma pemerintah...
Di atas Bupati pulak...