..om.Avatar border
TS
..om.
Penelitian Ini Ungkap Perilaku Seks Mahasiswa Makassar, dari Seks tanpa Kondom Hingga
POJOKSATU.id, MAKASSAR – Hasil penelitian Civic Institute bersama Keluarga Mahasiswa Sosiologi Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan penelitian untuk mengungkap perilaku seks mahasiswa dan mahasiswi Makassar, mulai dari seks tanpa kondom hingga aborsi.

Penelitian ini merupakan inisiatif dari kedua lembaga tersebut. Mereka melakukan kajian mengenai perilaku seks mahasiswa Makassar.

Penelitian yang dilakukan sejak bulan Maret 2016 menggunakan metode angket terhadap 400 orang mahasiswa dan mahasiswi di perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) se Kota Makassar.

Dalam penelitian ini ditentukan beberapa variabel yang menggambarkan perilaku seks mahasiswa Makassar, yaitu pengetahuan, sikap, tindakan seks, pengalaman dan faktor pendorong.

Hasil penelitian ini kemudian disampaikan pada diskusi ilmiah dalam rengka memperingati hari AIDS sedunia pada 1 Desember 2016 di Fisip Unhas.

Diskusi ilmiah tersebut bertajuk ‘Mahasiswa dan Seks’ juga hadir sebagai panelis Komisioner Komisi Penanggulangan AIDS kota Makassar, KNPI Kota Makassar dan Sosiolog Universitas Hasanuddin.

Dari data yang diperoleh tim peneliti, secara rata-rata responden cukup memiliki pengetahuan seksual baik bentuk dan resiko yang ditimbulkan.

Sebanyak 78,75 persen responden menjawab ‘salah’ pada pernyataan ‘penyakit menular seksual tidak dapat tertular lewat hubungan seks’.

Begitu pula pada pernyataan bahwa ‘seks adalah hubungan antara laki-laki dan perempuan didasari oleh keinginan (libido) dengan tujuan mencari kenikmatan’ sebanyak 77, 25 persen menjawab ‘benar’.

Pada indikator tindakan terungkap bahwa sebanyak 132 mahasiswa dan mahasiswi mengaku pernah melakukan hubungan seksual, 92 mahasiswa/mahasiswi diantaranya pernah melakukan hubungan seks tanpa alat kontrasepsi dan 48 diantaranya pernah melakukan aborsi.

Atau jika ada 10 orang mahasiswa yang pernah melakukan hubungan seksual, 7 diantaranya pernah melakukan seks tanpa alat kontrasepsi dan 4 diantaranya pernah melakukan aborsi.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa kota makassar cenderung melakukan seks beresiko. Resiko yang dimaksudkan adalah baik penyakit yang diakibatkan hubungan seks maupun kehamilan yang tidak diharapkan.

Perilaku seksual dikelompokkan menjadi perilaku seksual beresiko dan perilaku seksual tidak beresiko. Perilaku seksual beresiko yakni jika responden pernah berciuman bibir pada tingkatan awal dan berhubungan seks pada tingkatan lanjutan.

Sehingga penelitian ini mengungkapkan bahwa persentase seks beresiko mencapai 33,95 persen. Responden laki-laki lebih cenderung melakukan seks beresiko dengan persentasi mencapai 23,1 persen dibanding perempuan yaitu 10,85 persen.

Dari data yang diperoleh tim peneliti, dikemukakan pula motif atau faktor yang menjadi pendorong melakukan hubungan seks.

Bahwa keinginan melakukan seks karena dorongan ingin tahu sebanyak 11,25 persen (45) responden menjawab sangat setuju setuju, 20,75 persen (83) menjawab setuju, 21,75 persen (87) responden menjawab netral, 25 persen (100) menjawab tidak setuju dan sisanya 21,25 persen (85) menjawab sangat tidak setuju.

Motif inilah yang paling banyak responden menjawab setuju atau sangat setuju. Ada pun motif-motiflainnya yaitu ingin mendapat kenikmatan, ingin membuktikan rasa sayang, ketidak tahuan resiko yang ditimbulkan, dipaksa oleh pasangan, dapat diterima dalam pergaulan, diberi uang atau imbalan lainnya dan karena dirangsang atau dalam pengaruh obat atau zat lainnya.

Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa rata rata mahasiswa Makassar mulai melakukan hubungan seks sejak SMA dan perguruan tinggi.

Sebesar 16,75 persen menjawab melakukan hubungan seks sejak SMA. Sedangkan melakukan hubungan seks sejak di perguruan tinggi sebanyak 13,55 persen dan 2,75 persen melakukannya sejak SMP

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi perintis kajian-kajian mengenai perilaku seks yang lebih mendalam. Mengingat perilaku seks tidak bisa lagi dianggap tabu dan telah menjadi ancaman nyata bagi generasi bangsa, bahkan generasi yang terpelajar sekalipun.

Dalam diskusi Ilmiah yang dilaksanakan di Alula Prof Syukur Abdullah lantai 3 Kampus Fisip Unhas (1/12/2016), selain presentase dari Civic Institute juga ada penanggap yaitu Sosiolog Unhas Dr. Arsyad M.Si, Sekretaris KNPI Kota Makassar Irwan Ade Saputra dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Makassar Azis Lasabbe.

“Perilaku seks bukan lagi dilihat sebagai gejala sosial. namun seks dalam kajian sosiologi harus dilihat dalam konteks yang lebih luas lagi. semisal melihat seks sebagai komoditi. fenomena ini tidak luput pada lingkungan kampus. mulai dari kepentingan ekonomi sampai pada transaski nilai dengan seks.” ungkap Arsyad.

Dalam perspektif kepemudaan Sekretaris KNPI mengatakan, fenomena prilaku seks menyimpan yang dipaparkan Civic Institute sesuai hasil survei di kalangan mahasiswa sangat mengkhawatirkan bagi generasi bangsa, mengingat bahwa masa depan bangsa tercermin bagaimana kondisi dan perilaku pemuda hari ini.

Hasil survei ini harus segera dipublikasikan agar seluruh elemen bisa mengambil langkah pencegahan sebelum angka 33% semakin meningkat dimasa akan datang yang berujung pada meingkatnya pendertia HIV/AIDS di Kota Makassar.

“Dan mengharapkan Pemkot Makassar harus segera bertindak mengambil kebijakan untuk mencari solusi terhadap fenomena tersebut,” ungkap Irwan Ade.

Pesan Moral :
Kalau uda kebelet pengen nganu,
Nganulah dengan BIJAK dan AMAN

Mari jadikan hidup kita lebih "BERARTI"
Karena Hidup hanya SEKALI kawan

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting
emoticon-Cool



Sumber :
OM TAMPAN
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 41 suara
Kalau nganu
Pakai Kondom
10%
Gak Pakai Kondom
29%
Pakai kantong kresek
61%
Diubah oleh ..om. 08-12-2016 06:31
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
11.5K
55
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan