Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

congormautAvatar border
TS
congormaut
NasDem Tak Merasa Langgar Pergub soal Massanya di Aksi 412


Ezra Natalyn, Bayu Nugraha
Senin, 5 Desember 2016, 15:37 WIB
VIVA.co.id – Ketua DPP Partai NasDem,
Taufik Basari menjelaskan alasan massa aksi
kebhinekaan atau aksi 412 menggunakan
kaus berlambang partai NasDem. Dia
mengatakan, hal itu dilakukan karena
memang ada permintaan dari pimpinan
rombongan untuk mengidentifikasi massa
yang dibawanya sehingga bisa
mengkoordinasi massa yang dipimpin
.
"Dalam kapasitas Partai NasDem, kita
memang menggunakan kaus partai NasDem
karena ada permintaan rombongan untuk
memudahkan mengidentifikasi. Ini dari mana,
terus mereka parkir di mana dan bagaimana
cara mengarahkan. Ini permintaan dari
pimpinan rombongan dan terpaksa kami
maklumi," kata Taufik kepada wartawan di
Mapolda Metro Jaya, Senin 5 Desember
2016.
Namun ia mengatakan, pihaknya sudah
sempat meminta massa mengganti kaus
yang digunakan tersebut.
"Terus ketika ditanyakan, memungkinkan
kah untuk mengganti kaus? Pimpinan
rombongan mengatakan karena masalah
waktu jadi tidak bisa mengganti kaus dan
membuat identifikasi selain logo partai,"
ujarnya.
Taufik mengatakan, pihaknya juga sudah
melarang massa membawa bendera partai
dalam aksi tersebut. Sayangnya diakuinya di
lapangan, masih ada massa yang membawa
bendera partai.
"Tapi bisa dilihat kemarin NasDem melarang
jangan ada membawa bendera partai dan itu
berlangsung walaupun ada satu dua yang
kelihatan tapi unsur itu berjalan. Waktu itu
banyak yang bawa (bendera) tapi kami
instruksikan ditaruh di mobil dan itu
berjalan," katanya.
Ia mengakui adanya kekurangan dari
persiapan aksi tersebut karena kaus dan
bendera partai sempat beredar. NasDem
karena itu meminta maaf kepada publik.
Lebih lanjut menurut Politikus tersebut, jika
merujuk aturan pergub terkait adanya
pelanggaran dari aksi, dia menuturkan bahwa
hal yang tidak diperbolehkan adalah
melakukan kegiatan partai politik di acara
car free day (CFD).
"Kami paham akan aturan tersebut dan untuk
itu kita concern kepada bagaimana rangkaian
kegiatan berlangsung. Dalam acara itu tidak
boleh ada orasi politik praktis, tidak boleh
ada dukung-mendukung dan tidak ada
tuntut-menuntut. Ada orasi tapi hanya
menyapa peserta dan mengingatkan tujuan
acara seperti apa. Kami tonjolkan atraksi
budaya. Dari konten sudah sesuai dengan
pergub," katanya.
Pun kata dia, tidak ada kegiatan yang
menyinggung SARA.
"Malah kita mengimbau perdamaian.
Rangkaian acara sudah sesuai pergub. Kita
mengakui ada kekurangan terkait atribut.
Memang kalau dibilang melanggar atribut
meskipun atribut bukan untuk kampanye, kita
tidak membuat pembenaran diri," ujarnya.
Lebih jauh, Taufik membantah adanya
pengerahan massa dengan pembayaran
uang.
"Tapi bisa saja ada pemberian makanan dan
pembayaran bus tapi yang jelas dari panitia
tidak ada instruksi pembayaran terhadap
massa," kata dia
.


SUMBER SUCI

alasan macam apalagi ini emang kagak punya kaos lain apa selain kaos partai?? emoticon-army
kalo kagak ada instruksi pemvayaran emang duit yg buat bayar orang2 emang dari langit? atau mungkin nasdem punya kloningan dimas kanjeng emoticon-Leh Uga

Zāoshòu biérén pīpíng shí, Xiān wèn zì xīn
shìfǒu wúkuì? Wúkuì zé xīn’ān


pesan untuk panastak : janganlah kalian suka membully panasbung karena saat ini telah datang hari pembalasan yg membuat diri kalian merasa terhina,dina dan nista.sebaiknya kalian "wahai kaum panastak"datanglah dengan bendera putih memohon perdamaian kepada panasbung. emoticon-army

pesan untuk panasbung :

AYO SERBUUUUUUUUUUUUUU emoticon-Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)
0
3.3K
40
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan