Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menggagas pertemuan rujuk nasional. Pertemuan tersebut untuk menjembatani komunikasi para petinggi negara, tokoh masyarakat dan para ulama untuk membahas kondisi bangsa.

Cagub DKI nomor urut 1, Agus Yudhoyono, menyambut baik usulan MUI tersebut. Menurut dia pertemuan itu harus dilakukan untuk menjaga harmoni, toleransi dan sikap saling menghargai antar masyarakat Indonesia.

"Tentu saya menyambut baik segala upaya yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat untuk menjaga harmoni, toleransi dan saling menghormati," kata Agus seusai kampanye di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (29/11/2016).

"Kita ingin Indonesia tetap utuh, NKRI tidak terganggu dengan isu-isu yang tidak perlu dan memecah belah," lanjutnya.

Sebelumnya, MUI menggagas pertemuan rujuk nasional yang bertujuan untuk menjembatani komunikasi para petinggi negara, tokoh masyarakat dan para ulama untuk membahas kondisi bangsa.

"Kita perlu melakukan pertemuan, dialog nasional untuk bisa mencapai rujuk nasional. Jadi rujuk nasional akan menyatukan seluruh potensi bangsa ini, jangan sampai ada prasangka, ada praduga yang tidak tepat dan membuat kesalahpahaman," ujar Ketum MUI Ma'ruf Amin saat dihubungi detikcom, Selasa (29/11).

Rujuk nasional harus digelar secepatnya setelah aksi 2 Desember di Monas, kata Ma'ruf. Konsolidasi nasional penting untuk saling tukar pikiran, juga mencari solusi bersama guna mempererat solidaritas nasional.


https://m.detik.com/news/berita/d-3358016/agus-yudhoyono-dukung-gagasan-rujuk-nasional-mui?_ga=1.27227709.1238080389.1453127611