JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengantisipasi rencana aksi pedemo yang berencana menggelar salat Jumat di ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin Jakatrta Pusat pada 2 Desember 2016 mendatang. "Kita sekat mengarahkan massa ke masjid," kata Irjen M Iriawan di Jakarta, Sabtu (26/11/2016). Iriawan mengatakan petugas kepolisian akan menggiring massa agar tidak melaksanakan ibadah salat Jumat di jalan protokol ibu kota tersebut. Dirinya sebagai Kapolda Metro Jaya telah menerbitkan surat maklumat terkait penyampaian pendapat di muka umum bagi penanggung jawab maupun massa aksi. "Kita sampaikan surat maklumat agar salat Jumat di masjid," tutur polisi jenderal bintang dua itu.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu meminta massa aksi memahami surat maklumat itu terlebih sejumlah tokoh organisasi keagamaan telah mengeluarkan imbauan pendemo tidak melaksanakan salat Jumat di ruas jalan utama tersebut. Iriawan menegaskan, larangan salat Jumat di Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin diserukan lantaran dapat mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Sebelumnya, kelompok Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) akan berunjuk rasa kembali pada Jumat 2 Desember 2016 dengan tuntutan kepolisian menahan Ahok yang telah ditetapkan tersangka terkait dugaan penistaan agama. Sumber





Ideal nya emang sperti itu. terlihat lebih tertib jika ibadah solat jumat di mesjid. Aman. dan tidak mengganggu pengguna jalan (kecuali sholat idul fitri di wajarkan karena banyaknya jamaah yg tak tertampung di mesjid), lha kalo solat jumat di jalan raya dengan tujuan politik 'gak jelas' yg diserukan tukang demo itu namanya konyol.