Rimanews - Andrew Darwis, pendiri komunitas online terbesar di Indonesia, KasKus mengakui diundang ke pertemuan bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan ikut berfoto bersama dalam pertemuan 23 November 2016.

"Saya mewakili KasKus. Ada kurang lebih 20 penggiat medsos yang hadir. Pertemuannya di ruang kapolri. Karena tujuan pertemuannya bagus, untuk NKRI, jadi saya datang," kata Andrew melalu pesan singkatnya kepada Rimanews, hari ini.

Foto kapolri bersama dengan sejumlah netizen pendukung calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beredar di media sosial sejak kemarin. Mabes Polri menyebut foto itu adalah tatap muka kapolri dengan para netizen. "Itu program rutin Divisi Humas Polri. Setiap waktu kumpulkan netizen dan kapolri berkenan untuk memberikan arahan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Kombes Rikwanto kepada Rimanews.

Muhammad Jawy yang juga ikut pertemuan menjelaskan, pertemuan itu diprakarsai grup diskusi Facebook "Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax".

"Penggagasnya adalah kami yaitu Komunitas Masyarakat Anti Hoax," kata Jawy, salah seorang admin dari grup yang memiliki 10.586 anggota di Facebook, semalam.

Menurut Andrew, dalam pertemuan itu, kapolri mengajak netizen untuk mengedukasi pengguna internet agar tidak mudah terpancing berita hoax.

"Intinya supaya semua saling menjaga NKRI dari kebhinekaan yang sekarang sedang dites. Berita bohong semakin hari semakin parah dan meresahkan," kata dia.

Sumber