- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Panglima TNI: Jangan Sok-sokan!!
TS
kalianpayah
Panglima TNI: Jangan Sok-sokan!!
http://m.jpnn.com/news.php?id=482901
BANDUNG - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo meminta para demonstran yang bakal mengikuti unjuk rasa pada Jumat (2/12) di Jakarta untuk tertib dan mentaati aturan.
"Indonesia adalah milik kita bersama. Maka aturan bersama yang kita patuhi," kata Gatot di Bandung, Rabu (23/11).
"Jangan sok-sokan!" lanjut Gatot dengan nada tinggi.
Dia meminta agar tidak ada pihak yang merasa paling berhak atas Indonesia.
Gatot juga menilai kondisi psikologis massa dan jumlah yang besar dan tidak berkepribadian, mudah sekali berubah-ubah.
Dia juga menegaskan, demonstrasi yang kabarnya dijuduli 'Bela Islam Jilid III' tidak dilarang aparat. Yang dilarang, ialah rencana salat Jumat berjamaah di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman.
"Kapolri mengatakan bahwa demo tertib tak ada masalah. Yang dilarang itu ialah salat di jalan," tuturnya.
Gatot menganggap lautan massa yang akibat salat Jumat berjamaah bakal melumpuhkan aktifitas di kawasan tersebut.
Ia juga menghawatirkan dampak-dampak negatif jika aksi salat di jalan dipaksakan.
"Bayangkan kalau di jalan raya ada yang hamil, mau melahirkan. Kemudian karena tidak bisa lewat di situ, melahirkan di jalan, tidak tertolong. Siapa yang bertanggung jawab? Ada orang sakit jantung, ada orang mau transaksi, ekonomi tidak bergerak, terhambat," tukasnya.
katanya manusia2 beragama, tpi ko sukany memaksakan kehendak, semau gue, kayak anak kecil mau apa mesti diturutin..payah ahh
orang ko sukanya nyusahin orang lain =HARAM
orang sukany ko pamer dan menghambat orang mencari rezeki=HARAM
INGAT!!! yang banyak belum tentu MENANG!!!
kaum mayoritas boleh DEMO dengan sejuta manusia, tpi kalian ga ada apa2nya dibandingkn dengan orang kaya no 1 di republik ini..???
orang kaya no 1 klo udh bersikap jutaan manusia bakal jd pengangguran abadi
BANDUNG - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo meminta para demonstran yang bakal mengikuti unjuk rasa pada Jumat (2/12) di Jakarta untuk tertib dan mentaati aturan.
"Indonesia adalah milik kita bersama. Maka aturan bersama yang kita patuhi," kata Gatot di Bandung, Rabu (23/11).
"Jangan sok-sokan!" lanjut Gatot dengan nada tinggi.
Dia meminta agar tidak ada pihak yang merasa paling berhak atas Indonesia.
Gatot juga menilai kondisi psikologis massa dan jumlah yang besar dan tidak berkepribadian, mudah sekali berubah-ubah.
Dia juga menegaskan, demonstrasi yang kabarnya dijuduli 'Bela Islam Jilid III' tidak dilarang aparat. Yang dilarang, ialah rencana salat Jumat berjamaah di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman.
"Kapolri mengatakan bahwa demo tertib tak ada masalah. Yang dilarang itu ialah salat di jalan," tuturnya.
Gatot menganggap lautan massa yang akibat salat Jumat berjamaah bakal melumpuhkan aktifitas di kawasan tersebut.
Ia juga menghawatirkan dampak-dampak negatif jika aksi salat di jalan dipaksakan.
"Bayangkan kalau di jalan raya ada yang hamil, mau melahirkan. Kemudian karena tidak bisa lewat di situ, melahirkan di jalan, tidak tertolong. Siapa yang bertanggung jawab? Ada orang sakit jantung, ada orang mau transaksi, ekonomi tidak bergerak, terhambat," tukasnya.
katanya manusia2 beragama, tpi ko sukany memaksakan kehendak, semau gue, kayak anak kecil mau apa mesti diturutin..payah ahh
orang ko sukanya nyusahin orang lain =HARAM
orang sukany ko pamer dan menghambat orang mencari rezeki=HARAM
INGAT!!! yang banyak belum tentu MENANG!!!
kaum mayoritas boleh DEMO dengan sejuta manusia, tpi kalian ga ada apa2nya dibandingkn dengan orang kaya no 1 di republik ini..???
orang kaya no 1 klo udh bersikap jutaan manusia bakal jd pengangguran abadi
tien212700 memberi reputasi
1
11.1K
141
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan