Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kedungulaAvatar border
TS
kedungula
7 Suka Duka Mahasiswa Perantauan yang Jauh dari Kampung Halaman, no. 4 Bener Banget!
Setelah lulus dari SMA apa yang kalian cita-citakan? Kebanyakan pasti ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ya, hal itu menjadi impian hampir semua siswa SMA setelah lulus. Berbagai ujian masuk perguruan tinggi negeri dilakukan mati-matian agar bisa masuk perguruan favorit yang di idam-idamkan bahkan di cita-citalan sejak kecil. jika tidak lolos masuk perguruan tinggi negeri, tenang saja karena perguruan tinggi swasta juga tak kalah baik dari PTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Ketika sudah diterima di Universitas yang kamu idamkan, tentunya perasaan senang, bangga pada diri sendiri, serta perasaan excited luar biasa. Apa lagi jika diterima di PTN favorit yang jauh dari kampong halaman. Perasaan excited untuk merasakan dunia baru menjadi seorang mahasiswa kos-kosan dengan lingkungan baru, teman baru dan lain sebagainya akan bercampur aduk. Bahkan niatan untuk merantau jauh dari rumah sudah ditekadkan secara bulat dan menyusun berbagai planning menyenangkan ketika sudah berada jauh dari rumah.


Hidup Tak Semudah yang Kamu Bayangkan

Namun pernahkan terbayang jika kamu jauh dari orang tua, sebatang kara hidup di kota orang yang bahkan ternyata tak seindah keinginan mu? Jika sudah pindahan dan berstatus menjadi mahasiswa baru dengan tugas yang begitu banyak bejibun, belum lagi berbagai aktifitas kampus yang menguras banyak tenaga dan pikiran, pasti akan membuatmu menjadi rindu akan rumah serta pelukan hangat kedua orang tua. Apa yang dirasakan oleh mahasiswa perantauan yang jauh dari kampung halaman dan orang tua? Kira-kira apa saja suka duka serta berbagai hal lain yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa baru yang merantau ke kota orang?

1. Merasakan Homesick Dan Rindu Suasana Kampung Halaman

Hal ini sangatlah wajar dan dialami oleh hampir semua mahasiswa baru yang merantau. Ketika sudah berada di kamar kost sendirian pasti akan teringat suasana rumah dan menjadi rindu kepada kedua orang tua serta saudara-saudara. Apalagi ketika merasakan lelahnya berbagai aktifitas kampus yang dilakukan serta tugas-tugas dengan deadline yang terus menerus mengejarmu. Tanpa disadari tetesan air mata mulai berjatuhan menambah suasana syahdu kerinduan yang dialami. Sekali lagi tentu hal ini sangat wajar dialami oleh mahasiswa baru. Apakah kamu juga yang termasuk mengalaminya?

2. Adaptasi Makanan yang Cukup Lama

Salah satu masalah mahasiswa perantauan adalah soal selera masakan. Tiap daerah memiliki cirri khas masing-masing sehingga terkadang masakan di tiap daerah memiliki citarasa yang berbeda. Hal ini membuatmu harus beradaptasi dengan makanan sekitar agar terbiasadengan citarasa yang berbeda dari masakan rumah. Tak bisa dipungkiri memang masakan rumah buatan ibu memang yang paling juara. Namun nasib seorang mahasiswa perantauan yang jauh dari rumah, tentu setiap hari harus membeli makan di luar. Tak jarang loh banyak mahasiswa baru yang langsung mengalami penurunan berat badan drastic menjadi kurus kering karena tidak cocok dengan makanan daerah sekitar tempat perantauan. Tentunya hal ini harus bisa kamu kendalikan, jangan sampai merugikan diri sendiri yang berujung tergeletak sakit. Banyak cara yang bisa di akali kok biar selera makan kamu meningkat. Bisa dengan membawa makanan favorit dari kampong halaman, pastinya makanan yang kering yang awet yaa. Bisa juga dengan menstock makanan instant favorit ketika kamu malas keluar kamar kost, dan berbagai cara lainnya agar pola makan kamu tetap terjaga.

3. Rules yang Ditetapkan Diri Sendiri Untuk Mejaga Kebersihan

Mentang-mentang jauh dari orang tua menjadikan kamu merasakan bebas dan bisa bermalas-malasan sendirian tanpa membersihkan kamar kosan. Padahal kebersihan kamar kosan merupakan hal yang sangat penting karena jika kamar kamu jorok, maka akan menimbulkan banyak sekali penyakit yang bisa merugikan dirimu sendiri. paling tidak buatlah rules atau peraturan untuk dirimu sendiri agar kamar bisa tetap terjaga rapih. Misalnya menyapu kamar setiap hari, mngepel kamar seminggu sekali, jadwal mencuci baju, jadwal membuang sampah serta berbagai rules yang membuat hidupmu di perantauan menjadi anak kosan lebih teratur.

4. Balada Anak Kosan Dalam Mengatur Keuangan

Tentunya menjadi anak kost tak seindah dan semulus seperti yang ada di sinetron yaa. Keuangan menjadi masalah yang sangat krusial ketika kamu menjadi anak kos di kota perantauan. Kamu harus bisa mengerem berbgai keinginan pada saat tanggal muda. Karena ketika kamu tak bisa mengatur keuangan dengan baik maka yang ada kamu sendiri yang nantiknya merasakan kesusahan. Orang tua pasti menjatah bulanan anaknya dengan melihat berbagai situasi kondisi dan berbagai kemungkinan yang terjadi ketika anaknya menjadi anak kos. Sehingga kamu tak boleh berhura-hura dengan uang yang orang tua berikan. Gunakanlah uang yang di berikan oleh orangtua mu sewajarnya sesuai dengan amanah yang di berikan. Catatlah kebutuhan bulanan yang harus di penuhi dengat detail, rinci uang makan per hari agar jangan sampai melewati batas, dengan melakukan system keuangan yang bak kamu justru bisa untuk karena bisa menabung. Dari hasil uang tabungan itu barulah kamu bisa membeli segala apapun yang kamu inginkan di luar dari kebutuhan pokok. Terus gimana dong kalau gak bisa mengatur keuangan? Mampus idup lo.

5. Harus Bisa Mengatur Waktu Dengan Bijak

Menjadi mahasiswa memang tak selalu sibuk, semua itu tergantung pilihan yang kamu ambil. Jika kamu ingin aktif di keorganisasian, maka kamu harus siap menerima segala resiko yang akan dihadapi. Sebenarnya aktif di organisasi kemahasiswaan memang perlu karena sangat besar manfaatnya. Jika kamu memilih jalan untuk sibuk bagaimana cara mengatur waktu agar semuanya balance dan terbagi rata antara belajar, menyelesaikan tugas, nongki-nongki cantik bersama teman-teman dan kegiatan keorganisasian yang kamu ikuti. Pertama kamu harus bisa memilah-milah mana yang dijadikan sebagai prioritas dan mana yang tidak. Ketika deadline tugas yang mepet, maka kerjakanlah sesegera tugas itu sampai dengan selesai, barulah kamu bisa main ataupun kumpul-kumpul keorganisasian. Tugasmu menjadi seorang mahasiswa adalah untuk menempuh pendidikan yang bisa bermanfaat dan lulus tepat waktu. Sehingga jangan jadikan alasan aktif di keorganisasian menjadikan kamu telat lulus atau nilai akademis menjadi jelek. Hal-hal tersebut hanya datang kepada orang-orang yang malas saja. Pastikan kamu tidak seperti itu yaa.

6.Hidup Disiplin

Menjadi anak kosan mengharuskan dirimu untuk disiplin kepada diri sendiri. Mengapa? karena hidup sendirian akan membuat km lebih malas apalagi tak ada yang membangunkanmu ketika di pagi hari, tak ada yang memaksamu melakukan ibadah tepat waktu dan lain sebagainya. Hidup disiplin akan menjadikan kamu memiliki karakter yang tepat waktu dan menjadikan semua terasa lebih mudah.

7. Mencapai Goals yang Kamu Inginkan Sampai Dengan Benar-Benar Terwujud

Apa goals mu menjadi seorang mahasiswa? Tentunya bukan cuman buat gaya-gayaan ataupun status agar terlihat keren saja kan? Goals seluruh mahasiswa yang ada di dunia ini adalah ingin lulus tepat waktu, membanggakan kedua orang tua, dan bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan atau membangun sebuah usaha sendiri yang menjadikan jalan hidupmu kedepannya sukses dan sejahtera. Ya, semua itu benar adanya. Dengan menjadi anak kos yang hidup sebatang kara jauh dari kampung halaman pasti akan menjadikan kamu lebih termotivasi mencapai goals yang diinginkan. Tanpa disadari kamu menjadi pribadi yang kuat dan tangguh menghadapi berbagai situasi kondisi bahkan yang sulit sekalipun.

SUMBER
Diubah oleh kedungula 23-11-2016 00:31
0
3.3K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan