Prologue..

Kenalin nama gua Ahmad, yah arti nama gua adalah terpuji, yah semoga aja gua menjadi orang terpuji di dunia ini, amin.
Ini cerita baru aja di mulai, gak penting tahun berapa, intinya nikmati aja, masalah real atau gaknya yah tergantung pembaca aja, lagian juga gua ngetik disini gak di bayar, hanya ingin sharing pengalaman gua aja, ambil baiknya buang buruknya.. Bissmilahirohmanirohim..

Kampus Universitas Muhammadiyah Lampung.

Gua baru aja diterima di kampus ini, oh iya ini adalah kampus ke 3 yang gua injak, loh kenapa ke 3, iya gua pernah 2 kali gagal kuliah, dan di kampus muhammadiyah adalah kampus ke 3 yang gua injak, jujur gua awalnya males banget kuliah disini, tapi karena gak ada kampus lain yang mau nerima gua dan ini adalah kampus termurah, yaudah dengan rasa terpaksa gua kuliah disini...
Hari pertama gua kuliah awalnya gak begitu menarik, yah biasa propti dan perkenalan dengan teman-teman yang senasib dengan gua di kampus ini, gua ngambil jurusan Ilmu Pemerintahan kelas A, karena ada kelas B juga yaitu untuk orang yang sudah bekerja, lupakan propti dan akhirnya gua masuk di hari pertama kuliah, awalnya biasa aja gak ada hal yang yang menarik, pengalaman gua di perkuliahan cukup banyak diingat karena gua pernah kuliah di dua kampus yang berbeda sebelum akhirnya gua duduk di bangku Universitas Muhammadiyah ini, hari itu mata kuliah pertama dan kebetulan belum ada yang tau dosennya siapa, dengan mental baja gua mendekati teman-teman sekelas gua.

"Dosennya mana?" Tanya gua

Mereka semua diam dan menggeleng serempak, huh bener-bener nyebelin, akhirnya gua datang ke fakultas dan tanya sana sini, ada Mba Reni yang kebetulan kerja di Fakultas ngasih tau gua kalau dosennya gak masuk, lalu gua keluar dan memberi tahu mereka semua bahwa dosennya gak masuk, mereka semua dengan wajah polosnya mengangguk serempak lagi, Subhanallah, cukup makan hati. Seiring berjalannya waktu gua sudah memiliki beberapa teman dan gua di putuskan menjadi ketua kelas di kelas ini karena pengalaman gua pernah kuliah, cukup mencengangkan memang anak seperti gua menjadi ketua kelas, apalagi kalau diingat kenangan gua dulu, masa lalu yang cukup buruk dan tidak pantas untuk diingat, tapi itu adalah pengalaman yang harus di jadikan sebuah pelajaran.

2 tahun yang lalu.....