Safiq yang pernah menjadi pencetak gol terbanyak Piala AFF 2014 adalah pemain terbaik di Malaysia. Safiq juga tampil luar biasa bersama Johor Darul Tazim dengan membantu klub tersebut meraih 3 gelar terakhir Malaysia Super League dan Piala AFC 2015.

Safiq terkenal sebagai pemain yang cerdas, tajam di depan gawang lawan, dan pengumpan yang bagus. Namun, pemain berusia 19 tahun tersebut bersama 3 rekannya di JDT memutuskan pensiun pada Juli 2016.

Keputusan Safiq menjadi pukulan berat bagi Malaysia dan pelatih Ong Kim Swee.

Bek kelahiran Jepang tersebut absen di Piala AFF 2015 karena tidak dilepas oleh klubnya, CSM Polithenica Iasi.

Keputusan klub asal Rumania tersebut membuat sang pelatih Filipina, Thomas Dooley, pusing.

Hal itu lantaran Sato bisa bermain di posisi berbeda selain sebagai full back.

Contohnya, bek berusia 22 tahun tersebut piawai sebagai bek tengah dalam laga persahabatan kontra Kyrgyzstan.

Selain itu, dia juga mampu bermain di lini tengah sebagaimana yang pernah ditunjukannya dalam beberapa tahun terakhir.

Irfan dipastikan absen memperkuat Indonesia pada Piala AFF 2016. Penyerang keturunan Belanda tersebut gagal tampil karena mengalami patah tulang fibula saat berlatih.

Absennya Irfan menjadi permasalahan berat bagi Indonesia. Penyerang berusia 28 tahun tersebut mencetak 3 gol dan 1 assist dari 4 laga uji coba yang dilakoni tim Merah Putih sebelum bertarung di Piala AFF.

Pernah absen pada Piala AFF 2008, Nawaz harus mengalami hal yang sama pada Piala AFF 2016. Dia gagal tampil karena mengalami cedera ligamen di lutut kanan pada Agustus 2016.

Absennya Nawaz menjadi kerugian karena pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya masih sangat dibutuhkan oleh Timnas Singapura

Bek kanan muda ini merupakan pilihan pertama untuk pelatih Kiatsuk Senamuang. Namun, dia gagal berangkat ke Filipina karena mengalami cedera bahu.

Sebuah keputusan besar dilakukan pelatih Gerd Zeise memulangkan Kyaw dari pemusatan latihan karena indisipliner.

Padahal, Kyaw terkadang menjadi andalan Myanmar dengan ancaman luar biasa saat bermain.

Namun, dia masih dicintai oleh suporter. Hal tersebut diketahui saat suporter menyanyikan nama Kyaw saat Myanmar melawan Oman pada 14 November. Sebagai pengganti Kyaw, Ziese memanggil Kaung Sat Naing.

Filipina kembali menjadi korban dari kebijakan klub. Patino tidak mendapatkan lampu hijau untuk tampil di Piala AFF oleh klubnya, Henan Jianye. Bahkan, ada kabar jika si pemain menolak bermain di Piala AFF karena hadiah yang ditawarkan kepada tim pemenang Piala 2 tahunan ini tidak lebih besar dibandingkan gaji yang diperolehnya dari klub selama 1 bulan !!!

Filipina dipusingkan dengan absennya Patino karena tidak banyak penyerang top seperti dia. Terlebih penyerang kelahiran Spanyol tersebut tipikal penyerang dengan mobilitas tinggi dan mampu memanfaatkan peluang.

Sama seperti Safiq, Kunalan juga memutuskan pensiun dari tim nasional Malaysia. Kunalan terkenal sebagai bek kanan yang mampu melepaskan umpan-umpan berbahaya ke area lawan dan tampil konsisten dengan JDT pada musim ini.

Sebagai pengganti Kunalan, Matthew Davies yang dimainkan.