Pekanbaru, Riau24.com- Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi mengatakan fenomena supermoon dapat dilihat mulai senja, Senin (14/11/2016) di langit Pekanbaru.

"Bulan sudah kelihatan semenjak senja menuju malam," ujar Slamet kepada Riau24.com melalui pesan seluler.

Slamet menjelaskan, puncak supermoon atau perigee akan berlangsung lebih dulu pukul 19.27 WIB. Kemudian, puncak purnama akan menyusul pukul 20.52 WIB.

"Pada waktu itu bulan sudah terbit di seluruh Indonesia dan posisinya sudah cukup tinggi di atas horison. Sehingga supermoon 14 November 2016 akan sangat ideal untuk diamati di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali," terangnya.

Khusus untuk wilayah Riau, kata Slamet, supermoon dapat dilihat di Kota Pekanbaru, Pelalawan dan Kuantan Singigi. Namun sayangnya supermoon tak akan terlihat jika cuaca mendung.

"Kalau cuaca mendung, ya tidak bisa. Kondisi cuaca sekarang secara umum sedang mendung," ungkapnya.

Fenomena supermoon terjadi saat bulan mencapai titik terdekat dengan bumi dalam kondisi bulan penuh atau purnama. Supermoon kali ini menjadi istimewa karena merupakan supermoon terbesar selama 68 tahun sejak 1948.

Menurut badan antariksa Amerika, National Aeronautics and Space Administration (NASA), bulan tak akan mencapai titik sedekat ini dengan Bumi hingga 25 November 2034.

R24/uc
sumber : http://www.riau24.com/berita/baca/65...git-pekanbaru/