balinsyamAvatar border
TS
balinsyam
GMIT Tegaskan, Tidak Ada Demo Pendeta



Kamis, 10 November 2016 | 22:01 WIB
JAKARTA, NETRALNEWAS.COM Dewan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) mengklarifikasi kabar yang menyebutkan adanya demo sejumlah pendeta di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menuntut penegakan hukum atas sejumlah tokoh yang melakukan aksi unjuk rasa pada 4 November di Jakarta.

Menurut Sekretaris Sinode GMIT, Yusuf Nakmofa, demo yang dilakukan adalah mengatasnamakan komunitas dan bukan pendeta GMIT. Sebab pihaknya menentang aksi-aksi demo seperti itu. Bahkan dirinya sudah melakukan pengecekan terhadap organisasi-organisasi pemuda yang bernaung di bawah Sinode GMIT, dan tidak ada satupun yang melakukan pergerakan massa.

"Tadi saya ikuti di berita, ternyata dari Brigadir Meo, dan bukan dari GMIT. Saya sempat ditelepon dari Kantor Gubernur, kemudian sudah cross check di Klasis dan Pemuda Sinode, ternyata tidak ada gerakan massa untuk itu," kata Pendeta Yusuf kepada Netralnews.com, Kamis (10/11/2016).

"Kalau kita dari GMIT tidak ada gerakan massa untuk menanggapi demo di Jakarta. Kalau tadi ada Brigadir Meo, menurut kita itu mengatasnamakan komunitas dan bukan mewakili GMIT. Karena kita menentang aksi-aksi seperti itu," sambungnya.

Meski demikian, Pendeta Yusuf tidak membantah adanya organisasi Brigadir Meo yang pergerakannya adalah untuk menjaga toleransi antarumat beragama di Indonesia, khususnya di NTT.

Sementara itu, terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Pendeta Yusuf menyatakan, bahwa kasus Ahok sifatnya pribadi dan tidak mewakili umat Kristen.

"Kita telah berdiskusi dan kita menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sekarang dijalani oleh Pak Ahok. Tapi prinsipnya itu sifatnya pribadi bukan mewakili komunitas Kristen," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar kabar adanya demo pendeta di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang tergabung dalam Brigade Meo di Markas Kepolisian Daerah NTT, Kamis (10/11/2016).

Kabar tersebut menyebutkan, bahwa Brigade Meo menyuarakan tuntutan agar aparat kepolisian menangkap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan musisi Ahmad Dhani, dan sejumlah ormas radikal, karena telah mengintimidasi, membuat keonaran, serta menghancurkan kedamaian di Indonesia.
Sumber

Tenang gan. Udah di klarifikasi GMIT. Gak ada konflik yg aneh2 kok
Diubah oleh balinsyam 10-11-2016 19:23
0
6.8K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan