Assalamualaikum wr. wb
Selamat dini hari dimana waktu saat ini saya mengetik. Ini adalah saat pertama kalinya saya memulai menulis di kaskus setelah sekian lama saya hanya jadi penonton dan hanya membuka kaskus untuk keperluan jual beli saja. Sebelum saya memulai, saya ingin meminta maaf bila ada kesalahan penempatan atau lebih dikenal salah kamar pada thread yang saya buat ini.

2 bulan yang lalu saya terkena penyakit tipes, suhu badan saya menyentuh 41.2 derajat celcius yang membuat saya kejang-kejang,mimisan dan tak sadarkan diri. Disini ceritanya, bisa dibilang saya mengalami perjalanan spiritual yang amat sangat menyeramkan dan merubah hidup saya 100% sampai saat ini. Terserah kalian ngin percaya/atau tidak selepas itu ambil sisi positif nya saja

Pada suatu hari saya bertemu dengan teman lama saya,sebut saja john. John sudah bekerja di daerah kalimantan dan kebetulan dia sedang pulang. Saya saling tukar cerita,pengalaman dll. John adalah anak broken home orang tuanya sudah bercerai sejak dia masih SMP,dia juga terkenal dengan anak yang dibilang "Bandel". Dia sudah memakai narkoba dari SMP. Hari itu saya dierkenalkan dengan LSD. LSD dikenal juga dengan nama acid, sugar cubes, blotter dan lainnya. LSD disebut-sebut sebagai salah satu jenis narkotika yang paling ampuh untuk mengubah suasana hati. Obat ini juga merupakan jenis halusinogen yang memengaruhi mental seseorang. Setelah memakai barang itu hati saya menjadi nyaman. Itu adalah hari yang indah yang pernah saya lewati.

Hampir setiap hari saya pulang-pergi ke tempat John untuk memakai barang tersebut, setelah bosan dengan L*D dia memperkenalkan saya M*gic Mushr**. Saya memakan dengan campuran telur dan nasigoreng yang membuat pikiran dan imajinasi saya terbang. Saya merasa jalan-jalan diatas awan,bahkan saya menganggap diri saya adalah sun-go-kong.

Pada suatu ketika,John harus kembali bekerja dan balik lagi ke Kalimantan, entah menurut saya ini bukan suatu yang adiktif, tetapi saya merasakan kegelisahan yang amat sangat hingga saya jatuh sakit. Seperti tulisan diatas,saya mengalami sakit tipes yang entah apa itu penyebabnya yang membuat badan saya menjadi tak punya tulang. Dibawalah oleh orangtua saya kerumah sakit,dan saya tidak sadarkan diri. Tapi saya bisa merasakan keadaan sekitar saya. seperti suara-suara disekitar saya. Hingga akhirnya saya mengalami kedinginan yang menusuk dan ketika saya membuka mata, saya ada di suatu terowongan gelap. Saya berteriak sekuat tenaga tetapi hanya terdengar gema-an suara saya saja.hingga akhirnya saya menangis dan terus berjalan karena ketakutan.

Mungkin itu perjalanan yang sangat melelahkan di hidup saya sampai disuatu pojokan saya melihat laki-laki besar(raksasa) tinggi sekitar 4-5 meter,berbulu tebal yang ditangan dan kaki nya ada rantai-rantai yang sangat besar dan terlepas. Saya tidak bisa melihat muka nya,karena tertutup oleh rantai yang besar itu yang dililitkan di lehernya. Saya sangat takut,karena bau nya menusuk. Saya ketakutan sekali dan pada akhirnya saya melihat laki-laki tampan masih muda wajahnya saya agak lupa,wangi sekali dengan tinggi nya sama seperti saya. Dia melihat saya tersenyum,dan berbicara kepada saya dengan suara yg sangat lembut 'Hai anak adam,kemarilah.. Aku adalah amalmu.. jangan takut.." berulang-ulang kali lalu saya bertanya "lalu siapa pria raksasa itu? apakah dia iblis?" dia menjawab " Dialah amal burukmu wahai anak adam" pada saat itu saya menangis tidak tau harus berbuat apa.. Lalu dia membawa saya ke suatu tempat/semacam labirin yang sangat berisik dengan teriakan-teriakan Allahuakbar Allahuakbar. Ketika saya membuka pintu saya disambut dengan pria berwajah kadal, lalu mengikat tangan saya,dan terlihat almarhum kakek saya terlihat muda dengan wajah yang sangat sedih. Saya tidak bisa bicara apa-apa pada saat itu karena saya terlalu takut melihat seseorang (entah itu laki-laki/perempuan) yang otaknya ditusuk lalu di angkat dan digantung yang menimbukan bau yang tak pernah kalian bayangkan sebelumnya..

Mulut saya sekan-akan tidak bisa dibuka bahkan untuk menyebut istighfar saja sekan-akan hati saya menolak...

Mohon maaf saya hanya bisa bercerita sampai sini saja pada kesempatan ini,dilain waktu saya akan melanjutkan ceritanya.