Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip.99Avatar border
TS
victimofgip.99
Sebut Ada Aktor Politik, PDIP Nilai Jokowi Tendensius
Rimanews - Politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan menilai pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut ada aktor-aktor politik yang menunggangi demo besar-besaran, 4 November lalu sebagai pernyataan yang terlampau tendensius.

"‎Saya sayangkan pernyataan presiden yang seperti itu, tapi saya pahami suasana kebatinan Pak Jokowi," kata Arteria di Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Menurut dia, seharusnya Presiden dibantu oleh orang-orangnya yang berada di Ring 1 untuk mengelola isu, sehingga Presiden tidak sampai mengeluarkan pernyataan yang terkesan reaksioner dan tendensius.
Baca: Jokowi Sebut Ada Aktor Politik Tunggangi Demo 4 November
Anggota Komisi II DPR RI itu berharap, penyataan yang disampaikan Jokowi pasca-kerusuhan buntut demo mendesak polisi segera memproses hukum Ahok itu tidak menjadi sumber polemik baru. "‎Jangan sampai menimbulkan perpecahan," ujarnya.‎

Baca juga: Pemerintah Abai dalam Kasus Ahok

"Wajar dan manusiawi Pak Jokowi bereaksi, terlebih beliau sudah lakukan upaya terbaiknya bahkan sangat progresif menemui semua tokoh bangsa. Ke depan kita semua jabat tangan merapatkan barisan sebagai suatu keluarga besar dalam balutan NKRI‎," tandas dia.

Baca juga: PDIP Sebut Bisa Saja Ahok Hanya Melanggar Etika
Seperti diketahui, Jumat tengah malam usai demo 4 November lalu, Presiden menyampaikan pernyataan resmi mengapresiasi aksi damai yang dilakukan umat Islam pada Jumat siang hingga petang. Namun, Jokowi menyayangkan adanya aktor politik yang ikut bermain dalam demo itu.

Sejumlah pihak "berteriak" menanggapi tudingan Presiden itu dan meminta Jokowi mengungkap secara terang benderang siap aktor yang mendalangi demo 4/11 itu.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sarief Hasan, bahkan menyebut Presiden Jokowi bisa dilengserkan jika tidak bisa membuktikan ucapannya.

Sementara itu, partai pendukung pemerintah, seperti partai Hanura dan Partai Nasdem menuding pimpinan DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah sebagai aktor politik yang dimaksud Jokowi.


http://m.rimanews.com/nasional/polit...wi-Tendensius-

Ketika ditanya siapa Aktor yang dimaksud, Jokowi malah mengatakan menunggu bukti. Jadi ente hanya menuduh orang tanpa bukti.

Lalu Jokowi mengatakan salah dapat informasi intelijen soal jumlah massa demo 4 November. Untuk informasi sesederhana itu saja sampeyan bisa salah. Bagaimana mungkin bisa tahu ada aktor Intelektual yang menunggangi?

Mau jadi apa negara Indonesia sekelas presiden saja belum punya bukti tapi sudah menuduh dalam pidato resmi.

emoticon-Cape d... emoticon-Cape d...
0
4.5K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan