Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

onlyone78Avatar border
TS
onlyone78
ini penting gan....please view yaa... etika ber-internet bag 1 #cyber PR
ini jam 10.38.. ana punya waktu sekitar 22mnt untuk buat ini soalnya harus pergi kampus daan di liatin ke dosen buat bukti kalau ana mahasiswi yang baik dan tugasnya ga telat kumpulin...hehehee......#walaupun yang diliat view n komennya dgn waktu yg sangat singkat iyaa ana bismillah mudah"an yang view n ada yg kasih cendol hihhihi... amin...
materi ini merupakan salah satu yang paling mendasar ketika mau menjadi public relation di dunia maya....wow.... menurut ana itu juga gan..langsung aja yaa gan... cekidot Bagian ke 1 mengenai etika ber-internet :

Etika ber-internet

Sejak awal peradaban, manusia selalu termotivasi memperbaharui teknologi yang ada. Hal ini merupakan perkembangan yang hebat dan terus mengalami kemajuan. Dari semua kemajuan yang signifikan yang dibuat oleh manusia sampai hari ini,mungkin hal yang terpenting adalah perkembangan internet. Internet (Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer di seluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu komputer dapat berkomunikasi secara langsung dengan komputer lain di berbagai belahan dunia.
Alasan mengapa era ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi berbagai aspek kehidupan inget berbagai aspek yaa bukan hanya cari jdoh atau obat galau diantarnya:
-Informasi pada internet bisa diakses 24 jam dalam sehari
-Biaya murah dan bahkan gratis
-Kemudahan akses, informasi dan melakukan transaksi
-Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan
-Materi dapat di up-date dengan mudah
-Pengguna internet telah merambah ke segala penjuru

Karakteristik Dunia Maya
Internet identik dengan cyberspace atau dunia maya. Dysson (1994) cyberscape merupakan suatu ekosistem bioelektronik di semua tempat yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optik atau elektomagnetik waves. Hal ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti seberapa luas internet secara fisik.
Karakteristik dunia maya (Dysson:1994) sebagai berikut:
Beroperasi secara virtual/maya
Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
Dunia maya tidak mengenal batas-batas teritorial
Orang-orang yang hidup dalam dunia maya tersebut dapat melaksanakan aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya
Informasi di dalamnya bersifat publik

Pentingnya Etika di Dunia Maya
Hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas masyarakat tersendiri. Surat-menyurat yang dahulu dilakukan secara tradisional (merpati pos atau kantor pos) sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk dan mengetik surat tersebut di depan komputer.
Alasan Mengenai Pentingnya Etika dalam Dunia Maya :
a. Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda- beda.
b. Pengguna internet merupakan orang–orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
c. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal – hal yang tidak seharusnya dilakukan.
d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru di dunia maya tersebut.

Contoh Etika Berinternet
Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet.
Netiket pada one to one communications Yang dimaksud dengan one to one communications adalah kondisi di mana komunikasi terjadi antarindividu “face to face” dalam sebuah dialog. Komunikasi via electronic mail.

Pelanggaran Etika
Netiket pada one to many communications
Konsep komunikasi one to many communications adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti yang terjadi pada mailing list dan net news.
Seperti halnya etika dalam kehidupan bermasyarakat,sanksi yang diperoleh terhadap suatu pelanggaran adalah sanksi sosial. Sanksi sosial bisa saja berupateguran atau bahkan dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat.
Demikian juga dengan pelanggaran etika berinternet. Sanksi yang akan diterima jika melanggar etika atau norma – norma yang berlaku adalah dikucilkan dari kehidupan komunikasi berinternet.

PERAN DUNIA MAYA (CYBER) SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI

Perkembangan Internet
Kehadiran teknologi komunikasi dan informasi serta perilaku konsumen memanfaatkan media internet di Indonesia semakin lama semakin meningkat setiap harinya. Hal ini karena perkembangan teknologi internet sendiri yang telah dapat dan mudah diakses kapan dan di mana saja
Banyak sekali fungsi internet yang dahulunya hanya dimanfaatkan secara dominan sebagai sarana mencari informasi, sekarang internet sudah memiliki fungsi luas, diantaranya internet dipergunakan untuk berhubungan secara sosial, sarana jual beli, forum diskusi, berbagi data, dan masih banyak lagi, bahkan hampir semua kegiatan di dunia nyata dapat dilakukan atau berhubungan dengan dunia maya atau internet.
Demikian juga dengan perusahaan, instansi pemerintahan, individu, maupun kelompok, mereka menggunakan internet untuk membentuk citra, menyelesaikan masalah, mengatur kegiatan, menjalin hubungan dengan orang atau relasi lainnya, mempromosikan atau mengumumkan sebuah berita, dan lain sebagainya
Pada era globalisasi sekarang ini PR semakin mengikuti perkembangan zaman, internet menjadi sarana pilihan efektif bagi praktisi PR untuk melakukan kegiatannya. Kegiatan PR menemukan kembali standar dan metodologi untuk melindungi, mengelola, dan memelihara aset paling berharga, yaitu citra atau image yang akan meningkatkan kepercayaan dan reputasi.
Cyberspace
Dunia maya (bahasa Inggris: cyberspace) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung).
Dunia maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif.
Kata "cyberspace" (dari cybernetics dan space) berasal dan pertama kali diperkenalkan oleh penulis novel fiksi ilmiah, William Gibson dalam buku ceritanya, "Burning Chrome", 1982 dan menjadi populer pada novel berikutnya, Neuromancer, 1984 yang menyebutkan bahwa:
Cyberspace. A consensual hallucination experienced daily by billions of legitimate operators, in every nation, by children being taught mathematical concepts... A graphic representation of data abstracted from the banks of every computer in the human system. Unthinkable complexity. Lines of light ranged in the nonspace of the mind, clusters and constellations of data. Like city lights, receding.
Cyber PR adalah PR yang dilakukan dengan sarana Media elektronik internet dalam membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan/organisasi kepada public/khalayak dan dapat dilakukan secara one to one communication bersifat interaktif.
Cyber PR
Cyber PR adalah PR yang dilakukan dengan sarana Media elektronik internet dalam membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan/organisasi kepada public/khalayak dan dapat dilakukan secara one to one communication bersifat interaktif.
Seluruh kegiatan PR yang ada dapat dilakukan di dalam internet dari mulai melakukan kegiatan publikasi, melakukan hubungan dengan pengguna informasi dan yang lebih hebatnya lagi bahwa management kehumasanpun dapat dilakukan di internet. Dengan demikiann, kegiatan kehumasan bisa lebih fleksibel dari yang dilakukan di dunia nyata, di mana program kehumasan konvensional menegelurkan budget hampir ratusan juta, jika program tersebut dilakukan di dunia internet akan jauh lebih murah.
Sebaiknya PR dari perusahaan tersebut tidak tanggung-tanggung dalam menggunakan jasa internet dalam setiap kegiatan PR mereka. Jika dalam dunia fisik, identitas perusahaan dapat saja disembunyikan, dan hanya mengedepankan produk, di Internet hal tersebut tidak akan terjadi. Setiap sisi perusahaan dapat diketahui publik dengan mudahnya, terlebih apabila perusahaan tersebut telah memiliki situs online sendiri. Audiens akan dapat secara aktif dan leluasa dalam memahami company profile maupun product dari perusahaan
Strategi secara efektif dapat dilakukan dengan beberapa cara :
Mendaftar pada media online lokal, regional, dan global seperti yahoo, facebook, kaskus, twitter, ataupun dengan membuat website sendiri
Sering menulis Press Release lewat email, untuk memberitahu perkembangan yang terjadi pada perusahaan maupun produk kepada khlayak luas sesuai target audiens perusahaan
Dengan cara membidik komunitas online (discussion group), kita dapat menggunakan beberapa forum diskusi seperti indowebster.com, indofiles.com, bluefame.com. dan forum-forum lainnya.
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh organisasi bila menerapkan E‐PR:
Ø Real time, karena aktivitas komunikasi bisa dilakukan dengan cepat
Ø Interaktif, karena penggunaan E‐PR memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah, karena publik bisa memberikan feedback secara langsung dan cepat.
Ø Multi media. E‐PR dapat menyajikan informasi kepada publik dengan menggabungkan berbagai media seperti tulisan (script), gambar (grafis), dan suara (audio), bahkan audio‐visual (film, video) dalam satu kesatuan.
Ø No boundaries, karena tidak akan ada batasan komunikasi dalam E‐PR, sehingga bisa terhubung ke mana saja selama ada jaringan internet.

Ø Komunikasi konstan, karena E‐PR menggunakan internet dan internet dapat diibaratkan sebagai sekretaris yang tidak pernah tidur selama 24 jam dan dengan potensi target publik seluruh dunia.
Ø Ekonomis. Komunikasi menggunakan internet untuk menjangkau publik yang luas lebih murah daripada media konvensional.

Aktivitas Cyber PR
Dalam kegiatannya di internet PR menggunakan beberapa sarana prasarana yang ada, antara lain email, mailing list, yahoo messager, website, news group, maupun jejaring sosial. Bahkan jejaring sosial menjadi sarana populer dan cukup diperhitungkan keefektifannya di masa sekarang. Misalnya saja jejaring sosial facebook, ada dua fasilitas yang dapat dipergunakan dalam jejaring ini, diantaranya :
Ø Facebook Groups adalah layanan untuk sarana komunikasi, berbagi dan berkumpulnya para pengguna Facebook yang memiliki kepentingan atau minat yang sama akan suatu hal
Ø Facebook Pages adalah layanan untuk memungkinkan seseorang berbagi bisnis dan produk dengan para pengguna facebook dalam bentuk halaman profil. Seperti profil bisnis, figur publik, band, politisi, dsb.
Dengan fasilitas tersebut, aplikasi PR dapat secara murah memberi info mengenai perusahaan, mempromosikan produk maupun event yang akan digelar. Perlu dipertimbangkan keefektifan jejaring sosial ini, karena facebook khususnya di Indonesia mencapai pada titik pengguna yang cukup banyak, jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Asia Tenggara, bahkan dunia.
Beberapa aktivitas cyber-PR yang bisa dilakukan untuk memperkuat reputasi :
Ø Membuat website sehingga target audience Anda bisa memperoleh informasi sesuai keinginan mereka.
Ø Membuat media kit online
Ø Mengirimkan informasi secara reguler ke media dan juga pelanggan
Ø Mengaitkan bisnis Anda dengan topik-topik actual sehingga memudahkan pelanggan menemukan produk atau jasa Anda
Ø Dalam kondisi krisis atau ada masalah, perlu menciptakan akses informasi yang lebih cepat dari biasanya.
Ø Bergabung dengan kelompok diskusi online sehingga bisa memantau reputasi brand dan target potensial pasar Anda
Ø Membuat promosi online dan even yang bisa memberikan dimensi baru bagi pemasaran
Ø Membangun hubungan yang baik dengan semua pemangku kepentingan.

Kendala Cyber PR
Penggunaan internet pada umunya hanya terbatas pada kalangan intelektual dan yang mampu membeli teknolologi yang dapat menghubungkan ke dunia maya. Di Indonesia sendiri masih sangat sedikit golongan yang demikian, masih banyak daerah yang sebagian besar penduduknya belum memiliki bahkan menyentuh teknologi tersebut seperti komputer, laptop, handphone yang memiliki fasilitas wap 2.0 dengan jaringan yang memadai dan peralatan lainnya.
Masyarakat cenderung memilih menggunakan media cetak, atau menonton televisi guna mendapatkan informasi yang telah sangat akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Image dunia maya yang melekat pada segala sesuatu yang ada di internet, membuat masyarakat merasa takut menggunakannya terlebih lagi mempercayai informasi yang ada di internet
Kendala juga terjadi pada rawannya manajemen isu yang kadang menjatuhkan competitor secara tidak sehat dengan menyebarkan isu fiktif. Kemampuan kecepatan dan daya jangkauan internet yang luas membuat adanya oknum-oknum PR yang tidak sportif. Perlu adanya keahlian yang bersih tanpa ada rekayasa yang saling menjatuhkan.

sampai disini dulu... ada beberapa bagian lagi insyaallah minggu depan ana share yaaa gan n sist.....semoga bermanfaat...
0
2.1K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan